VI. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA AYAM PADA ENAM
KOTA BESAR DI JAWA-BALI
Pada bab ini akan dianalisis beberapa faktor yang mempengaruhi harga ayam pada masing- masing kota besar di Jawa-Bali. Berdasarkan hipotesis yang
telah disampaikan pada bab metodelogi, maka faktor- faktor yang akan dianalisis pada bagian ini adalah harga ayam periode sebelumnya, jumlah produksi, tingkat
konsumsi, dan dummy yang menyajikan wabah flu burung.
5.7. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Ayam di Kota DKI
Jakarta
Analisis ditujukan untuk melihat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terbentuknya harga ayam di DKI Jakarta, serta sejauh mana faktor-
faktor tersebut mempengaruhi model. Analisis yang digunakan adalah analisis yang bersifat kausal dengan meregresikan beberapa variabel dengan harga ayam
di kota DKI Jakarta. Untuk melihat tingkat signifikansi model dan masing- masing variabel, maka model akan melalui serangkaian uji statistik.
Faktor-faktor yang mempengaruhi harga ayam di DKI Jakarta diolah menggunakan software MINITAB 13.20. Output hasil regresi DKI Jakarta dapat
dilihat pada Lampiran 8. Dari hasil output tersebut dapat diketahui bahwa model yang dihasilkan adalah:
P = 13047 + 0,140 P
t-1
-0,000588 S +0,000069 C + 1056 D Setelah diketahui output regresi dan model yang dihasilkan, maka
selanjutnya model akan diuji untuk mengukur layak atau tidaknya model tersebut digunakan.
1. Uji Keseluruhan Model
Dari hasil uji keseluruhan model dengan menggunakan statistik uji F, model signifikan pada tingkat kepercayaan 95 persen. Hal ini menunjukkan bahwa
model dapat menjelaskan keragaman harga ayam di DKI Jakarta.
2. Pengukuran Akurasi Model
Tingkat akurasi model dilihat dari besarnya nilai koefisien determinasi R
2
. Dari output yang dihasilkan diketahui bahwa nilai R
2
model adalah 59,12 persen. Hal ini menjelaskan bahwa variabel bebas pada model dapat menjelaskan
keragaman harga ayam di DKI Jakarta sebesar 59,12 persen.
3. Uji Masing-masing Variabel
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui variabel bebas mana saja yang berpengaruh nyata secara parsial terhadap variabel harga ayam di DKI Jakarta.
Berikut adalah hasil pengujian masing–masing variabel: a. Variabel harga ayam periode sebelumnya berpengaruh nyata pada tingkat
kepercayaan 95 persen. Nilai koefisien variabel harga ayam periode sebelumnya adalah 0,14, hal ini menunjukkan bahwa harga aya m yang akan
datang akan naik sebesar Rp 0,14 bila harga ayam periode sebelumnya naik sebesar Rp1,- dan variabel lainnya dianggap tetap cateris paribus.
b. Variabel produksi ayam berpengaruh nyata pada tingkat kepercayaan 98 persen. Nilai koefisien variabel produksi ayam adalah -0,000588, hal ini
menunjukkan bahwa harga ayam akan turun sebesar Rp 0,000588 bila produksi ayam naik sebanyak 1 kg dan variabel lainnya dianggap tetap.
c. Variabel tingkat konsumsi ayam tidak berpengaruh nyata pada tingkat kepercayaan berapapun. Nilai koefisien variabel tingkat konsumsi ayam
adalah 0,000069, hal ini menunjukkan bahwa harga ayam akan naik sebesar Rp 0,000069 bila tingkat konsumsi ayam naik sebanyak 1 kg dan variabel
lainnya dianggap tetap. d. Variabel dummy mengenai isu flu burung berpengaruh nyata pada tingkat
kepercayaan 98 persen. Nilai koefisien variabel dummy adalah 1056, hal ini menunjukkan bahwa harga ayam akan naik sebesar Rp 1.056,- bila isu flu
burung sedang merebak dan variabel lainnya dianggap tetap. Dari hasil pengujian masing- masing variabel, maka dapat diketahui bahwa
variabel yang berpengaruh nyata dalam model regresi DKI Jakarta pada tingkat kepercayaan 95 persen adalah seluruh komponen variabel dalam model kecuali
variabel tingkat konsumsi daging ayam.
4. Uji autokorelasi
Uji autokorelasi terhadap model dilakukan dengan menggunakan statistik- d Durbin-Watson. Berdasarkan nilai statistik diketahui bahwa tidak terdapat
autokorelasi yang mencerminkan tidak adanya hubungan linear diantara error pada data.
5. Uji Homoskedastisitas
Uji homoskedastisitas terhadap model dilakukan dengan menggunakan uji Breusch-Pagan. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa nilai statistik model
regresi DKI Jakarta adalah 14,08460209. Nilai tersebut signifikan pada tingkat kepercayaan 95 persen dan tidak signifikan pada tingkat kepercayaan 99 persen.
Jadi, nilai error model memiliki simpangan yang konstan atau menyebar normal sepanjang pengamatan data pada tingkat kepercayaan 95 persen.
5.8. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Ayam di Kota