J. Metode Box-Jenkins ARIMA
Metode Box-Jenkins merupakan suatu peramalan yang sangat berbeda dengan kebanyakan metode karena metode ini tidak mengasumsikan pola tertentu
pada data historis deret yang diramalkan. Model sangat cocok untuk residual yang kecil, berdistribusi normal, dan umumnya tidak berisi informasi berguna. Metode
ini mengacu pada himpunan prosedur untuk mengidentifikasikan, mencocokkan dan memeriksa model ARIMA dengan data deret waktu. Peramalan mengikuti
langsung dari bentuk model disesuaikan Hanke, et al., 2003.
3.2. Kerangka Pemikiran Operasional
Daging ayam sebagai salah satu produk sub sektor peternakan memiliki peranan besar dalam pemenuhan gizi masyarakat terutama protein hewani. Seiring
dengan berkembangnya jumlah penduduk serta kesadaran gizi masyarakat, maka kebutuhan masyarakat akan bahan makanan yang bernilai gizi tinggi akan
berkembang pula. Dilihat dari sisi harga, daging ayam merupakan produk peternakan yang relatif masih dapat dijangkau oleh masyarakat. Tingkat
ketersediaan daging ayam di pasaran juga dapat dikatakan selalu baik. Berbagai keunggulan dari daging ayam belum dapat menghilangkan
masalah yang harus dihadapi pasar yaitu fluktuasi harga daging ayam. Beberapa periode terakhir daging aya m harus menghadapi persoalan yang cukup rumit
seputar isu penularan flu burung avian influenza dari unggas ke manusia. Selama ini belum ada kebijakan yang dapat menekan tingkat fluktuasi harga yang
terjadi. Metode peramalan merupakan salah satu tindakan antisipasi yang dapat dilakukan dengan memprediksi dan menganalisis pola data harga ayam. Analisis
faktor- faktor yang mempengaruhi harga ayam juga dapat dijadikan dasar dalam menentukan kebijakan yang tepat.
Peramalan yang dilakukan akan melibatkan metode peramalan kuantitatif. Alasan digunakannya metode peramalan kuantitatif adalah agar prediksi yang
dihasilkan lebih bersifat objektif dan memiliki tingkat keakuratan yang baik. Metode peramalan kuantitatif terdiri dari metode time series dan metode kausal.
Metode time series sendiri terbagi menjadi metode naïve, metode rata-rata sederhana, metode rata-rata bergerak sederhana, metode rata-rata bergerak ganda,
metode pelicinan eksponensial tunggal, metode Holt, metode dekomposisi aditif, metode dekomposisi multiplikatif, metode Winters dan metode Box-Jenkins
ARIMA. Metode peramalan kausal regresi yang digunakan adalah model
peramalan kausal regresi dengan variabel dummy boneka. Metode peramalan ini akan digunakan pula untuk mengidantifikasi perilaku harga ayam di Indonesia,
selain itu diperlukan pula untuk menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi harga ayam tersebut. Variabel-variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini
adalah harga ayam di Indonesia sebagai dependent variabel, sedangkan yang berfungsi sebagai independent variabel adalah harga ayam periode sebelumnya,
jumlah pasokan ayam, dan tingkat konsumsi ayam. Isu flu burung akan digunakan sebagai variabel dummy untuk menjelaskan pengaruhnya terhadap harga ayam di
Indonesia. Hipotesis yang digunakan dalam menyusun model regresi adalah :
1. Volume produksi ayam berbanding terbalik dengan harga ayam. Bila produksi meningkat, maka harga ayam akan turun.
2. Tingkat konsumsi ayam akan berbanding lurus dengan harga ayam. Bila konsumsi ayam meningkat, maka harga ayam akan meningkat pula.
3. Dummy flu burung akan berbanding terbalik dengan harga ayam. Bila dummy bernilai satu, maka harga ayam akan turun karena menurunnya minat
konsumen untuk mengkonsumsi daging ayam. Tahapan berikutnya adalah pemilihan metode peramalan yang dianggap
paling akurat. Pemilihan metode terakurat didasarkan pada nilai kesalahan peramalan yang paling kecil dari beberapa metode peramalan yang digunakan.
Semakin kecil nilai kesalahan, maka metode memiliki nilai peramalan yang paling mendekati nilai aktual agar masing- masing metode dapat semaksimal mungkin
melakukan pengujian data. Langkah selanjutnya setelah melakukan pemilihan metode peramalan
terakurat, maka dilakukan peramalan terhadap data harga ayam untuk beberapa periode ke depan. Metode peramalan terakurat dan data hasil peramalan tersebut
kemudian akan menjadi bahan rekomendasi terhadap pihak terkait sebagai pertimbangan untuk membuat kebijakan agar kebijakan yang dibuat dapat
seefektif mungkin. Alur kerangka pemikiran operasional peramalan harga ayam di Indonesia dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Kerangka Pemikiran Operasional Peramalan Harga Ayam pada Enam Kota Besar di Jawa-Bali
Data historis ha rga ayam pada enam kota besar di Jawa-Bali
Terjadi fluktuasi harga ayam, sehingga perlu dilakukan
kajian mendalam dan tindakan antispasi
Metode Peramalan
Metode Peramalan Time Series 1. Naïve
2. Rata-rata sederhana 3. Rata-rata bergerak
sederhana 4. Rata-rata bergerak ganda
5. Pelicinan eksponensial tunggal
6. Holt 7. Dekomposisi aditif
8. Dekomposisi multiplikatif 9. Winters
10.
Box-Jenkins ARIMA Analisis faktor-faktor yang
mempengaruhi harga ayam pada enam kota besar di Jawa-Bali
dengan harga ayam sebagai variabel terikat dan sebagai
variabel bebasnya adalah harga ayam periode sebelumnya,
volume produksi, tingkat konsumsi, serta dummy flu
burung.
Pemilihan metode peramalan Time Series terbaik
Rekomendasi berupa : § Metode dan model peramalan terakurat
§ Peramalan beberapa periode mendatang § Implikasi hasil peramalan
IV. METODE PENELITIAN