PENGEMBANGAN USAHA PROFIL PERUSAHAAN

42

D. PENGEMBANGAN USAHA

PT RNI Group memiliki basis usaha dibidang Trading, Agroindustri dan Farmasi. Usaha Trading dilakukan oleh anak perusahan PT Rajawali Nusindo yang telah memiliki 30 cabang. Produk yang didagangkan berasal dari produk yang dihasilkan PT RNI Group sendiri dan juga berasal produk dari pihak luar yang mempercayakan distribusinya kepada PT Rajawali Nusindo. Agroindustri yang telah dikembangkan berbasis tebu, teh, sawit, karet, hortikultura dan tanaman obat-obatan. Sedangkan untuk Farmasi dibawah anak perusahaan PT .Phapros. Unit usaha yang berlokasi di PG Jatitujuh yaitu : 1. Pusat penelitian agronomi Puslitagro Puslitagro sebagai unit penelitian dan pengembangan bidang agronomi yang berlokasi di Jatitujuh telah menghasilkan serangkaian produk penting, di antaranya : - Tanaman Kultur jaringan - Varietas-varietas tebu unggul : PA 183, PA 193, PA 196, PA 198, dll. - Rodentisida – Rhokus PA Rodentisida antikoagulan dengan bahan aktif Coumatetralil 0.03. - Liprogreen Pupuk organik berbentuk granule dari limbah produksi Lipro pabrik gula seperti blotong, ampas, abu ketel serta pupuk kandang - Pupuk hayati Biovam Pupuk biologis dengan media zeolite dan akar tanaman sorgum - Analisa tanah dan Analisa daun - Pupuk Kascing 2. Pabrik pakan ternak. Mitra Cane Top merupakan unit usaha PT. PG. Rajawali II yang memproduksi pakan ternak dengan memanfaatkan daun pucuk tebu, bagasse dan kletekan daun tebu sebagai bahan baku utamanya. Pada saat ini Mitra Cane Top menghasilkan 3 jenis produk yaitu Sugar Cane Top SCT Bagasse Fermented dan SCT – mix yang dipasarkan ke Jepang, Taiwan dan Korea. 43 3. Hortikultura dan agromedicine. Unit Hortikultura dan Agromed dikembangkan sebagai usaha untuk memanfaatkan lahan idle kurang cocok untuk tanaman tebu di PG Jatitujuh. Bidang Hortikultura sudah menghasilkan aneka jenis buah unggul, seperti Mangga Gedong, Mangga Erwin, dan Jeruk. Sementara bisnis Agromed membangun sumber daya bahan baku untuk bidang farmasi yang menghasilkan tanaman kesehatan seperti kunyit, mahkota dewa, kumis kucing, pace, kunir putih yang diolah menjadi minuman kesehatan Minaltan. Produksi buah Mangga dan Jeruk terus meningkat sesuai dengan bertambahnya usia tanaman. Pada tahun 2005 tanaman Mangga berumur antara 6 s.d 9 tahun dan diperkirakan mulai berproduksi optimal pada umur 10 tahun, sedangkan tanaman Jeruk berumur antara 4 s.d 5 tahun dan diperkirakan berproduksi optimal mulai umur 5 s.d 6 tahun. 4. Pengembangan tanaman jarak pagar. Pengembangan kebun bibit jarak unggul bersertifikat Dirjen Perkebunan di PG Jatitujuh dikembangkan sekitar 40 Ha dan PG Subang sekitar 10 Ha. Pengembangan areal tanaman jarak ini dilakukan di kebun PG sebagai inti dan kebun petani sebagai plasma, contohnya di Kabupaten Majalengka seluas + 2.000 Ha dan Kabupaten Sumedang seluas + 800 Ha. Untuk kegiatan pengolahan didirikan Unit Pengolahan Minyak Jarak UPMJ dengan kapasitas 100 kg biji jarakjam di PG Jatitujuh dan PG Subang. Adanya program pengembangan Desa Mandiri Energi di Kabupaten Purwodadi - Grobogan dan Malimping Propinsi Banten. 44

V. PEMODELAN SISTEM