2.7 Metode Ceramah
Metode ceramah menurut merupakan metode yang dapat dikatakan metode tradisonal, karena sejak dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat
komunikasi lisan antara guru dengan anak didik dalam proses belajar mengajar. Meski metode ini lebih banyak menuntut keaktifan guru dari pada anak didik,
tetapi metode ini tetap tidak bisa ditinggalkan begitu saja dalam kegiatan pengajaran. Apalagi dalam pendidikan dan pengajaran tradisonal, seperti di
pedesaan, yang kurang fasilitas. Djamarah, 2002:109-110 Cara mengajar ceramah dapat dikatakan juga sebagai teknik kuliah,
merupakan suatu cara mengajar yang digunakan untuk menyampaikan keterangan atau informasi atau uraian suatu pokok persoalan serta masalah secara
lisan. Menurut Djamarah 2002:110 metode caramah beberapa kelemahan dan
kelebihan sebagai berikut : a.
Kelebihan metode ceramah 1
Guru mudah menguasai kelas. 2
Mudah mengorganisasikan tempat dudukkelas. 3
Dapat diikuti oleh jumlah siswa yang besar. 4
Mudah mempersiapkan dan melaksanakannya. 5
Guru mudah menerangkan pelajaran dengan baik. b.
Kelemahan metode ceramah 1
Mudah menjadi verbalisme pengertian kata-kata.
2 Yang visual menjadi rugi, yang auditif mendengar lebih besar
menerimanya. 3
Bila selalu digunakan dan terlalu lama, membosankan. 4
Guru menyimpulkan bahwa siswa mengerti dan tertarik pada ceramahnya.
5 Menyebabkan siswa menjadi pasif.
Biasanya guru menggunakan teknik ceramah bila memiliki tujuan agar siswa mendapatkan informasi tentang suatu pokok atau persoalan tertentu.
Memang hal itu wajar digunakan bila sekolah itu tidak memiliki bahan bacaan tentang masalah yang akan dibicarakan. Mengingat bahwa jumlah siswa pada
umumnya banyak, sehingga sulit untuk menggunakan teknik penyajian lain kecuali ceramah untuk menjangkau jumlah siswa sebanyak itu. Roestiyah,
2008:137. Ceramah juga memerlukan perencanaan, pertama-tama anda harus
membatasi waktu ceramah sesuai dengan usia siswa. Di dalam situasi yang paling ideal sekalipun, ceramah selama setengah jam sudah terlalu lama bagi
siswa berapapun usianya. Kemudian merencanakan ceramah itu penting. Mungkin anda menyampaikannya secara terperinci sekali tetapi ada bahaya
rencana yang terlalu cermat. Guru-guru yang mempunyai kebiasaan membacakan catatan ceramah secara harafiah tergolong orang yang paling membosankan.
Catatan ceramah yang lengkap memberikan rasa aman yang semu, sebab jika
anda kehilangan urutannya, sukar sekali untuk ditemukannya. Popham Braker, 2003:81.
Pembelajaran yang diterapkan di SMA AL-IRSYAD pada kompetensi dasar sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas
menggunakan metode ceramah. Dalam penelitian ini penerapan metode pembelajaran NHT terdapat metode ceramah seperti pada pengantar
pembelajarannya.
2.8 Modul