3. Uji hipotesis 3 Hasil Randomized Control Group pre test post test
Uji Hipotesis ini menggunakan desain Randomized Control Group Pre-Test, Post –
Test. Desain ini menggunakan pre-test, post-test dan sampel control atau group kontrol. Adapun hasil desain Control Group sebagai berikut:
Tabel 4.13 Randomized Control Group Pre Test Post Test
Group R Rata Rata nilai sebelum
Treatmen pre test Pemberian
Treatmen Rata
– Rata nilai setelah Tretmen
Post test Eksperimen R 70,19
82,78 Kontrol
R 70,98 78,03
Sumber : Data penelitian diolah tahun 2012 Dari tabel 4.13 menunjukan hasil dari pemberian perlakuan treatmen pada kelas
eskperimen yang menggunakan pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantuan modul pembelajaran 82,78
– 70,19 = 12,79 dan kelas kontrol yang tidak menggunkan pembelajaran kooperatif Tipe NHT Numbered Heads Together berbatuan modul
pembelajaran yaitu 78,03-70,98 = 7,05. Sehingga efektivitas total dari pemberian pembelajaran dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT Numbered Heads Togther
berbantuan modul pembelajaran yaitu 82,78-70,19 = 12,79 – 78,03-70,98=7,05 =
12,79-7,05=5,74. Dari hasil desain pre-test post test dapat diketahui efektivitas pembelajaran sebagai berikut:
Tabel 4.14 Efektivitas pembelajaran total
Kelompok Pre test
Post Test Selisih
Eksperimen 70,19
82,78 12,79
Kontrol 70,98
78,03 7,05
Efektivitas 5,74
Sumber : Data penelitian diolah tahun 2012 Berdasarkan tabel 4.14 pada kelas eksperimen menunjukan hasil rata-rata sebelum
perlakuan pre-test sebesar 70,19 dan setelah pemberian perlakuan pembelajaran kooperatif Tipe NHT berbantuan modul, hasil post-test mengalami kenaikan sebesar
82,78 dengan selisih 12,79. Pada kelas kontrol nilai rata-rata nilai pre-test sebesar 70,98 setelah pemberian perlakuan pembelajaran ceramah hasil post-test juga
mengalami kenaikan sebesar 78,03 dengan selisih 7,05. Dari hasil selisih tersebut dapat diketahui bahwa rata-rata peningkatan hasil pemahaman kelas eksperimen lebih
tinggi dibandingkan kelas kontrol dan tingkat efektivitas pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran kooperatif Tipe NHT berbantuan modul pembelajaran
sebesar 5,74. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan peningkatan hasil
pemahaman siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, peningkatan tersebut lebih tinggi kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol, sehingga pembelajaran
kooperatif tipe NHT berbantuan modul lebih efektif dibandingkan dengan metode ceramah berbantuan modul.
4.2 Pembahasan