59 | P a g e
UTANG PAJAK
A. Pengertian
Salah satu kewajiban Wajib Pajak adalah melunasi utang pajak. Apabila kita mempelajari undang-undang perpajakan, akan dibedakan
antara pengertian “Utang Pajak” dan “Pajak yang Terutang”. Pada hakikatnya, istilah utang pajak tidak berbeda
dengan pajak yang terutang sebagai suatu kewajiban yang wajib dibayar lunas oleh
Wajib Pajak dalam jangka waktu yang ditentukan. Istilah utang pajak digunakan dalam UU Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa
UU No 19 tahun 2000, Pasal 1 angka 8 dengan pengertian bahwa utang pajak adalah pajak yang masih harus dibayar termasuk sanksi administrasi berupa bunga,
denda, atau kenaikan yang tercantum dalam surat ketetapan pajak atau surat sejenisnya berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan. Utang pajak ini
timbul berkaitan dengan pelunasan surat ketetapan pajak dan atau pelaksanaan penagihan pajak.
Istilah pajak yang terutang digunakan dalam UU KUP Pasal 1 angka 10 dengan pengertian bahwa pajak yang terutang adalah pajak yang harus dibayar pada
suatu saat, dalam Masa Pajak, dalam Tahun Pajak, atau dalam Bagian Tahun Pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Pengertian
pajak yang terutang: Pada suatu saat, misalnya pengenaan pajak atas penghasilan dari undian kuis
berhadiah, di sini tidak mengenal masa pajak maupun tahun pajak. Tujuan Instruksional Khusus:
Setelah membaca bab ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan: 1. Pengertian Umum
2. Pengertian Pajak Terutang 3. Pengertian Utang Pajak
4. Imbulnya Utangpajak 5. Penetapan Pajak
8
BAB
60 | P a g e
Dalam Masa Pajak, misalnya pajak yang terutang atas PPh Masa yang dibayar sendiri PPh Pasal 25
Dalam Tahun Pajak, misalnya pajak penghasilan dari hasil perhitungan tahunan. Dalam Bagian Tahun Pajak, ada dua pengertian bagian tahun pajak, yakni mereka
yang datang ke Indonesia Dalam Tahun Berjalan, atau mereka yang akan meninggalkan Indonesia Dalam Tahun Berjalan. Misalnya, Ny. Manohara yang
bertempat tinggal di Indonesia, pada 30 Juni 2009 pergi ke luar negeri untuk selamanya. Maka, bagian tahun pajak Ny. Manohara untuk tahun 2009 dimulai per
1 Januari 2009 dan berakhir 30 Juni 2009. Sedangkan Tn. Fachry yang berasal dari Malaysia, pada tanggal 1 Juli 2009 berniat untuk bertempat tinggal di Indonesia.
Maka, bagian tahun pajak Tn. Fachry untuk tahun 2009 dimulai per 1 Juli 2009 dan berakhir 31 Desember 2009.
Untuk menghindari kesalahpahaman mengenai pengertian utang pajak dengan pajak yang terutang, dalam penerapannya digunakan asas hukum lex specialis
derogat legi generali, yaitu aturan khusus UU PPSP mengesampingkan aturan yang umum UU KUP. Maka, yang paling tepat digunakan adalah pengertian yang terdapat
pada UU PPSP karena lebih luas cakupannya dibandingkan dengan pengertian utang pajak yang dimaksud dalam UU KUP. Berarti utang pajak tidak hanya pajak yang
kurang dibayar, tetapi juga termasuk sanksi administrasinya. Perbedaannya dalam bentuk Surat Ketetapan Pajak dapat digambarkan
sebagai berikut:
Pajak terutang Rp……………
Kredit pajak
Rp………….
Pajak yang kurang dibayar Rp……………
Sanksi Administrasi
BungaDendaKenaikan Rp……………
Yang masih harus dibayar
Rp……………
B. Sebab Timbulnya Utang Pajak