Analisis Tingkat Kesukaran Analisis Daya Pembeda

Dengan rumus varians � 2 : � 2 = 2 − 2 Keterangan: X: skor pada belah awal dikurangi skor pada belah akhir; N: jumlah peserta tes. Arikunto, 2009: 109-110 Kriteria pengujian reliabilitas tes yaitu nilai 11 dikonsultasikan dengan harga r tabel, jika maka item tes yang di uji cobakan reliabel. Berdasarkan hasil uji coba diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,533. Koefisien reliabilitas 0,533 lebih besar dibandingkan dengan r tabel = 0,388. Sehingga dapat disimpulkan bahwa soal tersebut reliabel. Akibatnya, soal tersebut dapat digunakan untuk menguji kemampuan berpikir kritis peserta didik.

3.7.1.3 Analisis Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran butir soal diperlukan untuk mengetahui soal tersebut mudah atau sukar. Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran difficulty index. Rumus yang digunakan untuk menghitung taraf kesukaran butir soal uraian dalam Arifin 2012: 134-135 adalah sebagai berikut. TK = Rata − rata Skor maksimum tiap soal dengan Rata − rata = Jumlah skor peserta didik peserta didik tiap soal Jumlah peserta didik Untuk menginterpretasikan tingkat kesukaran butir soal dapat digunakan kriteria sebagai berikut: Tabel 3.3 Interpretasi Tingkat Kesukaran Taraf kesukaran TK Kriteria 0,00 � 0,30 Soal Sukar 0,30 � 0,70 Soal Sedang 0,70 � 1,00 Soal Mudah Setelah dilakukan uji coba soal dan perhitungan indeks kesukaran diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 3.4 Perolehan indeks kesukaran Nomor Soal TK Kriteria Nomor Soal TK Kriteria 1 0,665 Sedang 6 0,219 Sukar 2 0,396 Sedang 7 0,735 Mudah 3 0,373 Sedang 8 0,723 Mudah 4 0,292 Sukar 9 0,519 Sedang 5 0,677 Sedang 10 0,204 Sukar

3.7.1.4 Analisis Daya Pembeda

Rumus yang digunakan untuk menghitung daya pembeda soal uraian adalah sebagai berikut. = X KA − X KA Skor maksimum soal Keterangan: X KA : rata-rata kelompok atas, X KB : rata-rata kelompok bawah. Untuk menginterpretasikan koefisien daya pembeda, dapat digunakan kriteria menurut Arikunto 2009: 218 sebagai berikut. Tabel 3.5 Interpretasi Daya Pembeda Daya Pembeda DP Kriteria : 0.70 − 1.00 Baik Sekali : 0.40 − 0.70 Baik : 0.20 − 0.40 Cukup : 0.00 − 0.20 Jelek Tabel 3.6 Perolehan Daya Pembeda Nomor Soal DP Kriteria Nomor Soal DP Kriteria 1 0,338 Cukup 6 0,213 Cukup 2 0,335 Cukup 7 0,213 Cukup 3 0,225 Cukup 8 0,213 Cukup 4 0,215 Cukup 9 0,079 Jelek 5 0,151 Jelek 10 0,213 Cukup Berdasarkan hasil analisis soal uji coba tersebut, maka soal-soal yang dipakai adalah soal nomor 2, 4, 6, 8, dan 10. Soal-soal yang dipilih tersebut sudah memenuhi indikator berpikir kritis dan indikator pencapaian kompetensi dasar untuk materi yang telah ditentukan.

3.7.2 Analisis Data Awal