paling banyak dalam kolostrum dari semua hewan piara adalah Ig G, yang meliputi 65-95 dari semua imunoglobulin yang ada. Sementara laktasi berkembang,
kolostrum berubah menjadi susu, perbedaan terjadi diantara jenis hewan. Pada primata dan manusia, Ig A merupakan bagian terbanyak baik dalam kolostrum
maupun susu. Pada ruminansia, Ig G1 merupakan imunoglobulin terbanyak baik dalam kolostrum maupun dalam susu Tizard 1988.
6. Radiasi
Radiasi merupakan energi yang dipancarkan dalam bentuk partikel atau gelombang. Radiasi diklasifikasikan sebagai radiasi non pengion energi rendah atau
pengion energi tinggi. Jenis radiasi non pengion seperti sinar ultraviolet, cahaya tampak, radiasi inframerah, radiasi frekuensi radio dan gelombang mikro. Radiasi
pengion dari matahari sinar kosmik, bahan radioaktif, dan mesin X-ray. Empat jenis utama dari radiasi pengion 1 alpha partikel. bermuatan positif terdiri dari dua
neutron dan dua proton, relatif berat dan bergerak lambat dari emisi radioaktif lainnya, 2 partikel beta merupakan partikel bermuatan negatif terdiri dari elektron
dan lebih ringan serta cepat dibandingkan partikel alpha, 3 sinar gamma adalah radiasi gelombang elektromagnetik pendek yang dipancarkan oleh peluruhan
radioaktif yang dipancarkan oleh atom dengan kecepatan tinggi dan mempunyai penetrasi yang tinggi pula, dan 4 sinar X mempunyai energi lebih rendah dan
kemampuan penetrasinya kurang daripada sinar gamma. Sinar X yang dipancarkan berasal dari proses luar inti, sementara sinar gamma berasal dari inti Soeminto
1989.
7. Vaksin Iradiasi Sinar Gamma
Sinar gamma berupa radiasi elektromagnetik panjang gelombang pendek yang dipancarkan oleh isotop radioaktif sebagai inti tidak stabil dan meluruh untuk
mencapai bentuk stabil. DNA merupakan target selular yang mengatur hilangnya viabilitas setelah terpapar sinar gamma. Suatu materi hidup seperti sel, bila terkena
sinar gamma akan mengalami kerusakan secara langsung atau tidak langsung. Efek