Persetujuan
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya Re
konfirmasi kepada tempat
pengamat- an
Pemilihan Tema: Kinerja SCM
Penyusunan Proposal
Perbaikan
Perbaikan Penyusunan
Desain Penelitian
Pengumpulan Data: data primer sekunder
Analisis model SCOR dan Penulisan Laporan
Hasil Penelitian
Masukan untuk
TAM Perbaikan
Tahap Persiapan
Tahap I
Tahap II
Persetujuan
Tahap Pengumpulan Data
Tahap III
Tahap Input, Pengolahan dan Analisis Data
Gambar 4. Alur tahapan penelitian Input metrik level 1:
- data order - data waktu pengiriman
3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di PT Toyota-Astra Motor-Service Parts Logistic Division TAM-SPLD yang berlokasi di Jl. Gaya Motor III, Sunter II, Jakarta
Utara. Pemilihan lokasi dilakukan atas dasar pertimbangan bahwa PT TAM adalah salah satu perusahaan besar yang telah menerapkan manajemen rantai
pasok dengan baik. Penelitian dilakukan pada bulan November sampai dengan bulan Desember 2007.
3.4. Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan data primer maupun sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan langsung di lapangan dan wawancara dengan pihak
perusahaan yang berkaitan dengan logistik perusahaan. Data sekunder diperoleh dari literatur yang relevan, dokumen dan laporan yang dimiliki oleh perusahaan
dan instansi terkait. Data yang diperlukan meliputi:
1. Data tentang gambaran umum perusahaan meliputi sejarah dan perkembangannya, struktur organisasi dan manajemen, serta bidang usaha
yang merupakan data sekunder dari dokumen milik perusahaan. 2. Data tentang struktur rantai pasok perusahaan berupa data primer yang
diperoleh dari secara langsung melalui wawancara dengan pihak perusahaan dan survai ke lapangan.
3. Data yang diperlukan untuk menganalisis kinerja SCM perusahaan input analisis metrik level 1 model SCOR, yaitu data order suku cadang dan waktu
pengiriman mulai bulan Juli sampai dengan September 2007. Data primer tersebut diperoleh dari arsip milik perusahaan.
3.5. Pengolahan dan Analisis Data
Proses penyampaian suku cadang asli Toyota pada rantai pasok PT TAM dianalisis dengan model SCOR yang meliputi tiga level proses. Metrik kinerja
level 1 SCOR digunakan sebagai metrik standar untuk mengukur kinerja penyampaian perusahaan. Data order dan waktu pengiriman suku cadang sebagai
input dalam perhitungan metrik kinerja level 1 SCOR akan diolah dengan menggunakan aplikasi program Microsoft Excel. Analisis hasil pengolahan data
dilakukan secara kualitatif sesuai standar kinerja yang disepakati bersama dengan perusahaan.
Kinerja perusahaan dalam hal menyampaikan suku cadang yang dipesan oleh pelanggan merupakan tolok ukur yang dilihat dari aspek kepentingan pelanggan
customer facing. Pada aspek ini, variabel yang diukur adalah delivery reliability, responsiveness dan flexibility. Metrik kinerja level 1 SCOR, khusus aspek
kepentingan pelanggan adalah :
1. Delivery Reliability
Variabel delivery reliability parameternya adalah delivery performance dan perfect order fulfillment.
a. Kinerja Penyampaian Delivery Performance Kinerja penyampaian mengukur persentase pesanan yang dapat
terpenuhiterlayani sesuai spesifikasi yang dipesan dengan tepat waktu dan pada tanggal yang diminta pelanggan.
b. Pemenuhan Pesanan dengan Sempurna Perfect Order Fulfillment Pemenuhan pesanan dengan sempurna mengukur persentase dari pesanan
yang terpenuhiterlayani sesuai spesifikasi yang dipesan dengan tepat waktu dan pada tanggal yang diminta pelanggan serta tidak ada perbedaan cocok
antara pesanan pembelian, faktur dan tanda terima.
2. Responsiveness
Variabel responsiveness parameternya adalah Order Fulfillment Lead Time Jangka Waktu Pemenuhan Pesanan yang mengukur banyaknya hari yang
diperlukan untuk memenuhi pesanan, mulai dari tanda terima pesanan sampai dengan penyerahan pada pelanggan.
3. Flexibility
Variabel flexibility parameternya adalah Supply Chain Response Time Waktu Merespon Rantai Pasok yang mengukur banyaknya hari yang digunakan
suatu rantai pasok dalam bereaksi terhadap perubahan jumlah permintaan yang