3.7 Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini juga digunakan instrumen penelitian yang dapat membantu dalam pengumpulan data, yaitu berupa:
1 Pedoman wawancara Pedoman wawancara ini berisi hal – hal pokok yang akan ditanyakan sebagai
pemancing percakapan. Pedoman ini bersifat fleksibel, tidak mengikat, hanya sebagai pembuka dan mengarah pada pembicaraan.
2 Perekam Suara Selain alat tulis sebagai alat bantu peneliti juga menggunakan perekam suara karena
pada dasarnya pengamatan dan ingatan manusia sangat terbatas. 3 Kamera Digital
Peneliti juga mendokumentasikan beberapa gambar yang menunjukkan secara visual gambaran umum SLB A Karya Murni Medan dan kegiatan pencarian informasi oleh
siswa tunanetra.
3.8 Keabsahan Data Validity
Untuk menjaga keabsahan data dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan beberapa metode triangulasi, yaitu teknik yang dilakukan dengan
meminta penjelasan lebih lanjut. Data diperoleh dengan mencari informasi lebih dari satu orang. Adapun teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Triangulasi Data
Menggunakan berbagai sumber data seperti hasil wawancara dan hasil observasi. Penulis mewawancarai siswa tunanetra, guru komputer dan kepala sekolah SMPLB
A Karya Murni Medan. Penulis juga melakukan peninjauan langsung di lokasi penelitian beberapa kali demi melakukan pengamatan dalam jarak dekat dengan
objek yang diteliti. 2.
Triangulasi Teori Penggunaan berbagai teori yang berlainan untuk memastikan bahwa data yang
dikumpulkan sudah memasuki syarat. Pada penelitian ini, berbagai teori telah dijelaskan pada Bab II untuk dipergunakan pada bagian pembahasan penelitian.
Setelah memiliki beberapa teori yang dirasa cukup kuat dan relevan dengan
Universitas Sumatera Utara
penelitian perilaku pencarian informasi, penulis mencoba menggunakan teori pada Bab II untuk menganalisis setiap indikator yang menggambarkan perilaku pencarian
informasi tunanetra. Misalnya memilih salah satu model pencarian informasi dari teori pada Bab II untuk dicocokkan dengan perilaku pencarian informasi tunanetra
dan menggunakannya sebagai acuan untuk melakukan pengamatan terhadap objek dan memberikan pertanyaan-pertanyaan wawancara. Begitu juga dalam
mengidentifikasi informan, penulis menghadapi informan, berkomunikasi informan dan memperlakukan informan sesuai dengan teori tentang kepribadian anak tunanetra
yang telah dijabarkan pada Bab II. 3.
Triangulasi Metode Penggunaan berbagai metode untuk meneliti suatu hal, seperti metode wawancara
dan metode observasi dan juga metode dokumentasi kegiatan pencarian informasi tunanetra.
3.9. Gambaran Umum Lokasi Penelitian