Tata ruang perpustakaan yang buruk juga mempengaruhi minat pencari informasi berkunjung ke perpustakaan atau menggunakan sumber literatur tercetak,
seperti yang disampaikan oleh i11 berikut: “...Kalo di perpus susah dapatnya Kak, kan banyak kali buku disitu...”
4.2.6 Perilaku Penerimaan Informasi
Menurut model pencarian Wilson 1996 pada Bab II, perilaku penerimaan informasi ada beberapa macam, antara lain: perhatian pasif, pencarian pasif, pencarian
aktif dan kemudian pencarian berlanjut dimana setelah melalui tahap ini, seorang pencari informasi bisa melanjutkan kegiatannya pada fase pengolahan dan pemanfaatan
informasi. Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan terhadap informan, Penulis
memutuskan untuk menggolongkan perilaku informan menerima informasi kedalam dua kelompok yaitu: pencari informasi yang melakukan pencarian pasif dan pencari
informasi yang melakukan pencarian aktif Kelompok informan yang ternyata pelaku pencarian pasif informasi dalam
penelitian ini adalah I
2
, I
4
, I
7
dan I
12
sesuai dengan pernyataan mereka berikut ini: “...sekedar dibaca aja kak, kalo penting kali baru dicatat kak...”
“...kebanyaan diingat kak, kalo dari guru aku catat kak kalo nggak ada dari buku...”
“...aku ingat aja kak...” “...kadang dicatat kak...”
Pencarian pasif terhadap informasi yang diterima menunjukkan bahwa pencarian informasi bukanlah kegiatan yang diminati oleh si pencari informasi, dan informasi
yang diterima tidak menjadi hal yang prioritas bagi si pencari informasi Perlakuan selanjutnya terhadap penerimaan informasi adalah pencarian aktif,
perlakuan ini dilakukan oleh I
1
, I
3
, I
5
, I
6
, I
9
, dan I
11
hal ini bisa diketahui dari pernyataan mereka:
Universitas Sumatera Utara
“...aku tulis di buku catatan kak...aku catat kembali, Kalo aku baca buku cerita gitu dalam bahasa inggris kan, aku langsung cari artinya kalo ada istilah yang
aku nggak tau, lalu aku tulis di buku catatan...” “...kalo untuk internet, informasinya di print, minta bantu sama guru, kan di
print nya Braille, kan dia jadi buku, ya bukunya dibaca....ya, aku ceritakan ke teman-teman kak...”
“...di print Kak, pake printer orang awas...” “...diingat kak, baru berlatih kak atau direkam...diulang kembali kak...”
“...setelah dapat informasi itu kalo penting ya aku pindahkan ke buku catatan kak... setelah itu aku ceritakan pada kawan-kawan...”
“...dicatat kak, dipindahkan ke buku dalam kamus-kamus IPA ku, kalo aku nyari informasi kan gini, ‘apa artinya’ gitu...”
Beberapa pencari informasi akhirnya memutuskan untuk memanfaatkan informasi yang ditemukan, I
2
, I
5
, I
11
menyatakannya sebagai berikut: “...memanfaatkannya saat latihan...”
“...memanfaatkannya saat bermain olahraga kak...” “...dimanfaaatkan waktu aku mengerjakan tugas kak...”
Universitas Sumatera Utara
4.3 Rangkuman Hasil Penelitian