penerbit menalangi kewajiban cardholder kepada merchant atas transaksi retail atau kepada bank atas transaksi penarikan tunai. Timbulnya hutang
inilah yang menjadi bisnis bagi penerbit kartu kredit karena menghasilkan pendapatan bunga atau fee based income. Potensi dari pendapatan inilah yang
mendorong banyak bank atau lembaga keuangan lainnya untuk terjun ke dalam bisnis kartu kredit.
B. Jenis - Jenis Kartu Kredit
Dalam menggunakan kartu kredit, kebebasan atas transaksi yang dilakukan oleh nasabah dibatasi dari jenis kartu kredit yang dimiliki nasabah.
Setiap jenis kartu kredit memiliki kelebihan dan kekurangannya masing- masing. Oleh karena itu, nasabah harus pandai dalam memilih kartu kredit
yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya dengan memperhatikan jenis-jenis kartu kredit yang ada.
7
Adapun jenis-jenis kartu kredit dapat digolongkan berdasarkan fungsi dan wilayah berlakunya, antara lain yaitu:
8
1. Berdasarkan Fungsinya
a. Charge Card
Merupakan kartu kredit di mana pemegang kartu harus melunasi semua tagihan yang terjadi atas transaksinya sekaligus pada saat
7
Kasmir, Dasar-Dasar Perbankan, Jakarta : Rajawali Pers, 2011, h. 174.
8
Kasmir, Dasar-Dasar Perbankan, h. 174-175.
jatuh tempo. Contohnya seperti seorang nasabah melakukan transaksi sebesar Rp. 100.000,-, maka pada saat sebelum jatuh tempo
seluruh tagihannya harus dibayar sekaligus Rp. 100.000,- dan tidak dapat dicicil.
b. Credit Card
Merupakan kartu kredit di mana pemegang kartu dapat melunasi penagihan yang terjadi atas dirinya secara cicilan angsuran pada
saat jatuh tempo. Sama seperti kasus Charge card, hanya bedanya dalam hal ini dapat dicicil sesuai kemampuan nasabah dan biasanya
diatas minimal yang telah ditetapkan, misalnya 10 dari nilai transaksi atau lebih besar dari Rp. 50.000,-.
c. Debet Card
Merupakan kartu kredit yang pembayaran atas penagihan nasabah melalui pendebitan rekening nasabah yang ada di bank pada
saat membuka kartu kredit. Dengan pendebitan tersebut maka otomatis rekening nasabah akan berkurang sejumlah transaksi yang
dilakukan dengan kartu kreditnya.
d. Cash Card
Merupakan kartu yang berfungsi sebagai alat penarikan tunai pada ATM Automated Teller Machine ataupun langsung pada
teller atau kasir bank. Namun pembayaran cash ini tidak dapat dilakukan di luar kedua lembaga yang disebutkan di atas.
9
e. Check Guarantee
Merupakan kartu yang digunakan sebagai jaminan dalam penarikan cek dan dapat pula digunakan untuk menarik uang tunai.
f. Smart Card
Merupakan kartu yang berfungsi sebagai rekening terpadu, kartu ini dapat dihubungkan dengan rekening pribadi dan dapat
menyimpan serta memperbarui data dalam microchip, sehingga pemegang kartu dapat mengetahui keadaan semua rekeningnya.
10
g. Private Label Card
Merupakan kartu yang bukan diterbitkan oleh bank, melainkan oleh suatu badan usaha seperti supermarket, hotel, dan perusahaan
lainnya. Pemakaian kartu ini hanya terbatas pada perusahaan yang mengeluarkannya.
11
2. Berdasarkan Wilayah Berlakunya