Faktor-faktor Penting dalam Pemberdayaan

Modul Kepala TK - Jenjang TK 62

C. Manfaat Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dalam Organisasi

Pentingnya pemberdayaan sumber daya manusia karena manfaatnya terhadap berbagai sumber lainnya dan dalam menyinergikan setiap proses kegiatan organisasi maka keberadaannya berperan antara lain: 1. Sebagai alat manajemen dalam rangka memberdayakan berbagai sumber untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. 2. Sebagai pembaharu manajemen dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi. 3. Sebagai inisiator terhadap organisasi dalam rangka memanfaatkan peluang guna meningkatkan dan mengembangkan organisasi. 4. Sebagai mediator terhadap pihak lain dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi. 5. Sebagai pemikir dalam rangka pengembangan organisasi.

D. Perencanaan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia

Perencanaan SDM dapat dijadikan pembanding antara SDM yang satu dengan yang lainnya untuk dipergunakan saling melengkapi, antara lain : 1. Arthur W. Sherman dan George W. Bohlander dalam bukunya Managing Human Resources tahun 1992 men gatakan, “Perencanaan sumber daya manusia adalah proses mengantipasi dan membuat ketentuan persyaratan untuk mengatur arus gerakan tenaga kerja ke dalam, di dalam, dan ke luar organisasi”. Selanjutnya, ditambahkan pula bahwa tujuan pemberdayaan adalah untuk mempergunakan SDM seefektif mungkin dan agar memiliki sejumlah pekerja yang memenuhi persyaratankualifikasi dalam mengisi posisi yang kapan dan di mana pun mengalami kekosongan”. 2. G. Steiner mengemukakan pendapat, “Perencanaan SDM merupakan perencanaan yang bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan organisasi dalam mencapai tujuansasaran, melalui pengembangan kontribusi pekerjaannya di masa depan”. Jadi, dapat disimpulkan bahwa perencanaan pada dasarnya merupakan pengambilan keputusan sekarang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa depan. Berarti, fokus pembicaraan tentang perencanaan sumber daya manusia ialah langkah-langkah tertentu yang diambil oleh manajemen guna lebih menjamin tersedianya tenaga kerja yang tepat bagi organisasi untuk posisi, jabatan, dan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat.

E. Tujuan Pemberdayaan SDM dan Organisasi di Taman Kanak Kanak

Pemberdayaan sumber daya manusia mempunyai tujuan dan korelasi yang sangat signifikan terhadap organisasi, antara lain produktivitas kerja, efisiensi, pelayanan, kerusakan, konseptual, dan kepemimpinan. Dengan memperhatikan tujuan pemberdayaan sumber daya manusia tersebut, dalam rangka pemberdayaannya, diperlukan kegiatan perencanaan sumber daya manusia yang baik dan terencana sehingga kegiatan pemberdayaan yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan. Fokus peranan sumber daya manusia adalah melalui langkah-langkah tertentu yang diambil oleh manajemen guna lebih menjamin tersedianya tenaga kerja yang tepat bagi organisasi untuk menduduki berbagai kedudukan, jabatan, dan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat. Semuanya dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran yang telah dan akan ditetapkan. Perencanaan sumber daya manusia merupakan proses sistematis dan terus menerus dalam menganalisis kebutuhan Modul Kepala TK - Jenjang TK 63 organisasi terhadap sumber daya manusia dalam kondisi yang selalu berubah dan mengembangkan kebijakan kepegawaian yang sesuai dengan rencana jangka panjang organisasi. Dalam pengertian perencanaan sumber daya manusia terdapat beberapa aspek pokok, yaitu: 1. sistematis dan merupakan proses yang disadari dan terencana, bukan sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba; 2. proses yang terus menerus karena organisasi dan tujuannya beserta lingkungan tempat ia beroperasi akan selalu berubah; 3. bertujuan jangka pendek dan jangka panjang dengan penekanan pada rencana jangka panjang demi kelangsungan dan pertumbuhannya; 4. berhubungan dan integral dengan pengembangan dan atau kebijakan organisasi; 5. tingkat sumber daya akan bergantung pada kemampuan; 6. sumber-sumber daya harus memenuhi persyaratan demi keefektifan organisasi. Perencanaan sumber daya manusia merupakan perencanaan yang bertujuan untuk mempertahankan danmeningkatkan kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan atau sasarannya melalui kontribusi strategi pengembangan pekerjaannya di masa depan. Sebagaimana dikemukakan bahwa perencanaan SDM dan organisasi di Taman Kanak Kanak dalam kerangka MBS merupakan perencanaan berbasis fleksibilitas otonomi- demokratis yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan SDM sekolah tetapi tetap berdasarkan acuan regulasi yang ada, yakni berbasis standar pengelolaan. Garis besar cara penyusunan perencanaan yang berbasis regulasistandar nasional pendidikan antara lain adanya keterlibatan SDMstakeholders Taman Kanak Kanak dalam melakukan evaluasi diri Taman Kanak Kanak EDS. EDS adalah dasar atau rujukan dalam penyusunan perencanaan sekolah baik Rencana Kerja Jangka Menengah RKJM4 tahunan ataupun Rencana Kerja Tahunan RKT yang diintegrasikan menjadi Rencana Kegiatan dan Anggaran SekolahRKAS.

F. Prasyarat Pemberdayaan SDM dan Organisasi

Prasyarat yang harus dipenuhi dalam pemberdayaan SDM dan organisasi di Taman Kanak Kanak di antaranya: 1. Mengenal karakter secara mendalam yang umumnya berkaitan dengan komitmen diri, antusiasme, kejujuran dan lainnya. Perilaku manusia menurut Profesor McGregor 2006, digambarkan dengan konsep Teori X dan Teori Y yang dinyatakan dalam dua pendekatan, atau filsafat manajemen yang diterapkan dalam perusahaan, di mana masing-masing didasarkan pada serangkaian asumsi mengenai manusia. Dalam asumsi Teori X mengenai manusia, manusia pada hakikatnya adalah malas dan menghindari kerja, maka dari itu manusia harus diperintah, dikontrol, dan diberi motivasi berupa rasa takut mendapat hukuman atau tidak mendapatkan sesuatu untuk memaksa agar mereka bekerja sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan, dan rata-rata manusia lebih suka diperintah untuk menghindarkan tanggung jawab dan memiliki ambisi yang relatif kecil, serta menghendaki atas jaminan keamanan dan kepastian. 2. Mengetahui keterampilankeahlian: kompetensi atau keterampilan apa yang dimiliki guru, staf, dan peserta didik SDM dan sejauhmana penguasaan ketrampilankeahlian tersebut sehingga jelas seperti apa langkah pemberdayaan yang perlu dilakukan.