Manfaat Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dalam Organisasi

Modul Kepala TK - Jenjang TK 63 organisasi terhadap sumber daya manusia dalam kondisi yang selalu berubah dan mengembangkan kebijakan kepegawaian yang sesuai dengan rencana jangka panjang organisasi. Dalam pengertian perencanaan sumber daya manusia terdapat beberapa aspek pokok, yaitu: 1. sistematis dan merupakan proses yang disadari dan terencana, bukan sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba; 2. proses yang terus menerus karena organisasi dan tujuannya beserta lingkungan tempat ia beroperasi akan selalu berubah; 3. bertujuan jangka pendek dan jangka panjang dengan penekanan pada rencana jangka panjang demi kelangsungan dan pertumbuhannya; 4. berhubungan dan integral dengan pengembangan dan atau kebijakan organisasi; 5. tingkat sumber daya akan bergantung pada kemampuan; 6. sumber-sumber daya harus memenuhi persyaratan demi keefektifan organisasi. Perencanaan sumber daya manusia merupakan perencanaan yang bertujuan untuk mempertahankan danmeningkatkan kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan atau sasarannya melalui kontribusi strategi pengembangan pekerjaannya di masa depan. Sebagaimana dikemukakan bahwa perencanaan SDM dan organisasi di Taman Kanak Kanak dalam kerangka MBS merupakan perencanaan berbasis fleksibilitas otonomi- demokratis yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan SDM sekolah tetapi tetap berdasarkan acuan regulasi yang ada, yakni berbasis standar pengelolaan. Garis besar cara penyusunan perencanaan yang berbasis regulasistandar nasional pendidikan antara lain adanya keterlibatan SDMstakeholders Taman Kanak Kanak dalam melakukan evaluasi diri Taman Kanak Kanak EDS. EDS adalah dasar atau rujukan dalam penyusunan perencanaan sekolah baik Rencana Kerja Jangka Menengah RKJM4 tahunan ataupun Rencana Kerja Tahunan RKT yang diintegrasikan menjadi Rencana Kegiatan dan Anggaran SekolahRKAS.

F. Prasyarat Pemberdayaan SDM dan Organisasi

Prasyarat yang harus dipenuhi dalam pemberdayaan SDM dan organisasi di Taman Kanak Kanak di antaranya: 1. Mengenal karakter secara mendalam yang umumnya berkaitan dengan komitmen diri, antusiasme, kejujuran dan lainnya. Perilaku manusia menurut Profesor McGregor 2006, digambarkan dengan konsep Teori X dan Teori Y yang dinyatakan dalam dua pendekatan, atau filsafat manajemen yang diterapkan dalam perusahaan, di mana masing-masing didasarkan pada serangkaian asumsi mengenai manusia. Dalam asumsi Teori X mengenai manusia, manusia pada hakikatnya adalah malas dan menghindari kerja, maka dari itu manusia harus diperintah, dikontrol, dan diberi motivasi berupa rasa takut mendapat hukuman atau tidak mendapatkan sesuatu untuk memaksa agar mereka bekerja sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan, dan rata-rata manusia lebih suka diperintah untuk menghindarkan tanggung jawab dan memiliki ambisi yang relatif kecil, serta menghendaki atas jaminan keamanan dan kepastian. 2. Mengetahui keterampilankeahlian: kompetensi atau keterampilan apa yang dimiliki guru, staf, dan peserta didik SDM dan sejauhmana penguasaan ketrampilankeahlian tersebut sehingga jelas seperti apa langkah pemberdayaan yang perlu dilakukan.