Pengertian Untuk Tenaga Kependidikan

Modul Kepala TK - Jenjang TK 68 otoritas yang dapat ditangani oleh individu secara efektif tanpa merasa kelebihan beban atau tertekan. Konsep pemberdayaan staf dapat dianalogikan sebagai suatu proses transfer kekuatan melalui bola lampu. Bila kekuatan 100 watt ditransfer ke bola lampu dengan kekuatan 10 watt, bola lampu tersebut akan pecah. Atau, jika kekuatan 10 watt ditransfer ke bola lampu dengan kekuatan 100 watt, bola lampu akan redup karena tidak mencapai kapasitas penuh. Jika analogi tersebut diterapkan di organisasi, yaitu bila pemberdayaan 100 watt diberikan kepada staf dengan kekuatan 10 watt, hal itu akan menimbulkan keresahan bagi staf karena tidak akan kuat menanggung tanggung jawab yang diberikan. Di sisi lain, jika manajer memberikan pemberdayaan 10 watt kepada staf dengan kekuatan 100 watt seseorang yang memiliki kapasitas yang luar biasa dan memang ingin melakukan hal yang lebih, staf ini tidak akan dapat memaksimalkan kapasitasnya. Staf seperti ini jika bakat dan kemampuannya tidak diberdayakan dengan baik akan menjadi tidak bersemangat. Efek lainnya staf ini akan menjadi staf dengan kekuatan 10 watt atau mereka akan meninggalkan organisasi ini untuk mencari organisasi lain dimana mereka bisa memaksimalkan potensinya. Sumber daya manusia merupakan hal yang strategis, dalam manajemenorganisasi, karena pengaruh impact. Pemberdayaan sumber daya manusia sangat signifikan, strategis, dan komprehensif bagi setiapproses aktivitas organisasi dan manajemen agar dapat mewujudkan kinerja sebagaimana diharapkan. Manakala karyawan lebih merasa bertanggung jawab, mereka akan menunjukkan lebih mempunyai inisitif, hasil pekerjaannya lebih banyak, dan lebih dapat menikmati pekerjaannya. Empowerment adalah “suatu peningkatan kemampuan yang sesungguhnya dari potensi yang ada dan usaha yang kurang berdaya menjadi lebih berdaya”. B. Faktor-faktor Penting dalam Pemberdayaan Aspek atau komponen yang perlu mendapat perhatian dalam rangka pemberdayaan sumber daya manusia adalah: 1. Kemampuan karyawan, meliputi: pengetahuan, keterampilan, dan sikap atau perilaku; 2. Penempatan karyawan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan jabatan dalam suatu organisasi, artinya karyawan yang ditempatkan dalam suatu jabatan senantiasa dikaitkan dengan kemampuan yang dimiliki karyawan yang bersangkutan; 3. Kewenangan yang jelas; 4. Tanggung jawab karyawan yang jelas; 5. Kepercayaan terhadap karyawan; 6. Dukungan terhadap karyawan; 7. Kepemimpinan; dan 8. Motivasi. Modul Kepala TK - Jenjang TK 69

C. Manfaat Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dalam Organisasi

Pentingnya pemberdayaan sumber daya manusia karena manfaatnya terhadap berbagai sumber lainnya dan dalam menyinergikan setiap proses kegiatan organisasi maka keberadaannya berperan antara lain: 1. Sebagai alat manajemen dalam rangka memberdayakan berbagai sumber untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. 2. Sebagai pembaharu manajemen dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi. 3. Sebagai inisiator terhadap organisasi dalam rangka memanfaatkan peluang guna meningkatkan dan mengembangkan organisasi. 4. Sebagai mediator terhadap pihak lain dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi. 5. Sebagai pemikir dalam rangka pengembangan organisasi.

D. Perencanaan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia

Perencanaan SDM dapat dijadikan pembanding antara SDM yang satu dengan yang lainnya untuk dipergunakan saling melengkapi, antara lain : 1. Arthur W. Sherman dan George W. Bohlander dalam bukunya Managing Human Resources tahun 1992 mengatakan, “Perencanaan sumber daya manusia adalah proses mengantipasi dan membuat ketentuan persyaratan untuk mengatur arus gerakan tenaga kerja ke dalam, di dalam, dan ke luar organisasi”. Selanjutnya, ditambahkan pula bahwa tujuan pemberdayaan adalah untuk mempergunakan SDM seefektif mungkin dan agar memiliki sejumlah pekerja yang memenuhi persyaratankualifikasi dalam mengisi posisi yang kapan dan di mana pun mengalami kekosongan”. 2. G. Steiner mengemukakan pendapat, “Perencanaan SDM merupakan perencanaan yang bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan organisasi dalam mencapai tujuansasaran, melalui pengembangan kontribusi pekerjaannya pada masa depan”. Jadi, dapat disimpulkan bahwa perencanaan pada dasarnya merupakan pengambilan keputusan sekarang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa depan. Berarti, fokus pembicaraan tentang perencanaan sumber daya manusia ialah langkah-langkah tertentu yang diambil oleh manajemen guna lebih menjamin tersedianya tenaga kerja yang tepat bagi organisasi untuk posisi, jabatan, dan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat.

E. Tujuan Pemberdayaan SDM dan Organisasi di Sekolah

Pemberdayaan sumber daya manusia mempunyai tujuan dan korelasi yang sangat signifikan terhadap organisasi, antara lain produktivitas kerja, efisiensi, pelayanan, kerusakan, konseptual, dan kepemimpinan. Dengan memperhatikan tujuan pemberdayaan Modul Kepala TK - Jenjang TK 70 sumber daya manusia tersebut, dalam rangka pemberdayaannya, diperlukan kegiatan perencanaan sumber daya manusia yang baik dan terencana sehingga kegiatan pemberdayaan yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan. Fokus peranan sumber daya manusia adalah melalui langkah-langkah tertentu yang diambil oleh manajemen guna lebih menjamin tersedianya tenaga kerja yang tepat bagi organisasi untuk menduduki berbagai kedudukan, jabatan, dan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat. Semuanya dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran yang telah dan akan ditetapkan. Perencanaan sumber daya manusia merupakan proses sistematis dan terus menerus dalam menganalisis kebutuhan organisasi terhadap sumber daya manusia dalam kondisi yang selalu berubah dan mengembangkan kebijakan kepegawaian yang sesuai dengan rencana jangka panjang organisasi. Dalam pengertian perencanaan sumber daya manusia terdapat beberapa aspek pokok, yaitu: 1. sistematis dan merupakan proses yang disadari dan terencana, bukan sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba; 2. proses yang terus menerus karena organisasi dan tujuannya beserta lingkungan tempat ia beroperasi akan selalu berubah; 3. bertujuan jangka pendek dan jangka panjang dengan penekanan pada rencana jangka panjang demi kelangsungan dan pertumbuhannya; 4. berhubungan dan integral dengan pengembangan dan atau kebijakan organisasi; 5. tingkat sumber daya akan bergantung pada kemampuan; 6. sumber-sumber daya harus memenuhi persyaratan demi keefektifan organisasi. Perencanaan sumber daya manusia merupakan perencanaan yang bertujuan untuk mempertahankan danmeningkatkan kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan atau sasarannya melalui kontribusi strategi pengembangan pekerjaannya di masa depan. Sebagaimana dikemukakan bahwa perencanaan SDM dan organisasi di sekolah dalam kerangka MBS merupakan perencanaan berbasis fleksibilitas otonomi-demokratis yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan SDM sekolah tetapi tetap berdasarkan acuan regulasi yang ada, yakni berbasis standar pengelolaan. Garis besar cara penyusunan perencanaan yang berbasis regulasistandar nasional pendidikan antara lain adanya keterlibatan SDMstakeholders sekolah dalam melakukan evaluasi diri sekolah EDS. EDS adalah dasar atau rujukan dalam penyusunan perencanaan sekolah baik Rencana Kerja Jangka Menengah RKJM4 tahunan ataupun Rencana Kerja Tahunan RKT yang diintegrasikan menjadi Rencana Kegiatan dan Anggaran SekolahRKAS.