HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Klasifikasi Plankton
Plankton yang diidentifikasi terdiri dari Fitoplankton dan Zooplankton. Fitoplankton merupakan tumbuhan planktonik yang berklorofil sedangkan zooplankton tidak
berklorofil Kasjian dkk, 2004. Pada ketiga stasiun penelitian terdiri dari 10 kelas, 17
ordo, 30 famili dan 40 genus seperti pada Tabel 4.1 Tabel 4.1 Klasifikasi Plankton yang Ditemukan pada Seluruh Stasiun Penelitian
KELOMPOK KELAS
ORDO FAMILI
GENUS
A. FITOPLANKTON 1. Bacillariophyceae 1.
Bacillariales 1. Coscinodiscaceae
1. Coscinodiscus
2. Cymbellaceae 2. Cymbella
3. Epithemiaceae 3. Denticula
4. Eunotiaceae 4. Eunotia
5. Fragilariaceae 5. Diatoma
6. Fragilaria 7. Tabellaria
6. Naviculaceae 8. Amphiprora
9. Navicula 10. Neidium
11. Pinnularia 7. Nitzschiaceae
12. Nitzschia 8. Surirellaceae
13. Surirella 2. Chlorophyceae
2. Chaetophorales 9. Chaetophoraceae
14. Chaetophora
3. Cladophora 10. Cladophoraceae
15. Calothrix 4. Ulotrichales 11.
Ulotrichaceae 16.
Ulothrix 5. Zygnematales
12. Desmidiaceae 17. Staurastrum
13. Mesotaeniaceae 18. Gonatozygon
14. Zygnemataceae 19. Spirogyra
3. Cyanophyceae 6. Chroococcales 15.
Chroococcaceae 20.
Chroococcus 7. Oscillatoriales
16. Oscillatoriaceae 21. Oscillatoria
4. Dinophyceae 8. Peridiniales
17. Peridiniaceae 22. Peridinium
5. Ulvophyceae 9. Cladophorales 18.
Cladophoraceae 23.
Rhizoclonium 6.
Xanthophyceae 10.Tribonematales 19.Tribonemataceae
24. Tribonema
B.ZOOPLANKTON 7. Branchiopoda
11. Cladocera 20. Bosminidae
25. Bosmina 21. Chydoridae
26. Camptocercus 22. Cypridae
27. Cypria 23. Leptodoridae
28. Leptodora 8. Ciliata
12. Holotrichida 24. Holophydae
29. Prorodon 13. Hymenostomatidae
25. Urocentridae 30. Urocentrum
9. Maxillopoda 14. Calanoida
26. Diaptomidae 31. Diaptomus
15. Cyclopoida 27. Cyclopidae
32. Cryptocyclops 33. Diacyclops
34. Eucyclops 35. Megacyclops
16. Harpacticoida 28. Canthocamtidae
36. Canthocamptus 10. Monogononta
17. Ploima 29. Brachionidae
37. Brachionus 38. Keratella
39. Platyas 30. Notommatidae
40. Scaridium
Universitas Sumatera Utara
Bacillariophyceae mempunyai pigmen dominan karoten yang memberi warna keemasan, Chlorophyceae didominasi pigmen kloroplas yang memberi warna hijau,
Cyanophyceae mempunyai pigmen kloroplas dan fikosianin sehingga member warna hijau kebiru-biruan.
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa pada seluruh stasiun penelitian ditemukan 6 kelas fitoplankton yang tergolong dalam 10 ordo, 19 famili dan 24 genus, sedangkan
untuk zooplankton ditemukan 4 kelas yang tergolong dalam 7 ordo,11 famili dan 16 genus. Menurut Barus 2004, kepadatan zooplankton di suatu perairan lotik jauh lebih
sedikit dibandingkan dengan fitoplankton. Pengaruh kecepatan arus terhadap zooplankton jauh lebih kuat dibandingkan dengan fitoplankton. Oleh karena itu
umumnya zooplankton banyak ditemukan pada parairan yang mempunyai kecepatan arus yang rendah serta kekeruhan air yang tinggi.
Fitoplankton yang paling banyak diperoleh adalah dari kelas Bacillariophyceae yaitu 1 ordo, 8 famili, 13 genus dan kelas Chlorophyceae yang terdiri dari 5 ordo, 6
famili dan 6 genus. Sedangkan dari kelas yang lain didapatkan lebih sedikit. Hal ini terjadi karena di sungai Batang Toru merupakan perairan yang sesuai dengan
pertumbuhan kelas Chlorophyceae dan Bacillariophyceae dari pada kelas lainnya. Menurut Bayuri 2006, kelas Chlorophyceae dan Bacillariophyceae sebagian besar
hidup di air tawar, beberapa lainnya hidup di air laut dan air payau. Menurut Nugroho 2006 kelimpahan Bacillarriophyceae, Chlorophyceae,
Cyanophyceae dan Dinophyceae dipengaruhi oleh musim hujan. Aliran air dari darat membawa nutrisi ke sungai yang merupakan kebutuhan ke-4 kelas fitoplankton
tersebut, mengakibatkan kelimpahannya lebih tinggi. Menurut Wetzel 1983, jenis- jenis dari kelas Chlorophyceae pada umumnya banyak ditemukan dan atau
terakumulasi dilapisan termoklin dan jenis-jenis Bacillariophyceae banyak ditemukan didasar perairan yang masih ada sinar.
30
Universitas Sumatera Utara
IV.2 Kelimpahan Plankton