Teori Self Disclosure KERANGKA TEORI

• Faktor Phisiologis Faktor yang sangat menentukan untuk mendorong dan memotivasi kegiatan belajar. Karena kondisi fisik seseorang akan selalu melatarbelakangi semua kegiatan sehati-harinya termasuk dalam kegiatan belajar. Oleh karena itu seorang pelajar perlu mencari kiat –kiat bagaiman agar kondisi tubuhnya tetap sehat. Diantaranya ialah: - Berusaha agar kebutuhan tubuh selalu tercukupi, memperoleh gizi yang cukup sesuai yang diperlukan. - Melakukan latihan fisik dengan berolahraga yang cukup dan teratur. - Memiliki kebiasaan cara hidup sehat. Badan dan pakaian selalu bersih. - Berusaha untuk selalu bersikap simpatik dan berpenampilan ceria, gembira, dan penuh semangat.

II.3 Teori Self Disclosure

Teori ini diperkenalkan oleh Joseph Luft 1969 yang menekankan bahwa setiap orang bisa mengetahui dan tidak mengetahui tentang dirinya, maupun orang lain. Untuk hal ini dapat dikelompokkan kedalam empat macam bidang pengenalan yang ditunjukkan dalam suatu gambar yang disebutnya dengan Jendela Johari Johari Window. Universitas Sumatera Utara Jendela Johari Johari Window Diketahui sendiri Tidak diketahui sendiri 1. Terbuka 2. buta 3. Tersembunyi 4. Tidak dikenal Gambar yang disebut Jendela Johari tersebut melukiskan bahwa dalam pengembangan hubungan antar seseorang dengan yang lainnya terdapat empat kemungkinan sebagaimana terwakili melalui keempat bidang jendela itu. Bidang1, melukiskan suatu kondisi dimana seseorang dengan yang lain mengembangkan suatu hubungan yang terbuka sehingga dua pihak saling mengetahui masalah tentang hubungan mereka. Bidang 2, melukiskan bidang buta, masalah hubungan antara kedua belah pihak hanya diketahui orang lain namun tidak diketahui diri sendiri. Bidang 3, disebut bidang tersembunyi, yakni masalah hubungan antara kedua belah pihak diketahui diri sendiri namun tidak diketahui orang lain. Bidang 4, bidang tidak dikenal, dimana kedua belah pihak sama-sama tidak mengetahui masalah hubungan antara mereka. Keadaan yang dikehendaki sebenarnya dalam suatu komunikasi antar pribadi ialah bidang 1, dimana antara komunikator dengan komunikan saling mengetahui makna pesan yang sama. Meskipun kenyataan hubungan antar pribadi tidak seideal yang diharapakan, ini disebabkan karena dalam berhubungan denagn Diketahui orang lain Tidak diketahui orang lain Universitas Sumatera Utara orang lain betapa sering setiap orang mempunyai peluang untuk menyembunyikan atau mengungkapkan masalah yang dihadapinya. Pembukaan diri Self Disclosure adalah mengungkapkan reaksi atau tanggapan kita terhadap situasi yang sedang kita hadapi serta memberikan informasi tentang masa lalu yang relevan atau yang berguna untuk memahami tanggapan kita di masa kini tersebut Johnson, 1981. Tanggapan terhadap orang lain atau terhadap kejadian tertentu lebih melibatkan perasaan. Membuka diri tidak sama dengan mengungkapkan detal-detail intim dari masa lalu kita, mengungkapkan hal-hal yang pribadi di masa lalu dapat menimbulkan perasaan intim untuk sesaat. Hubungan sejati terbina dengan mengungkapkan reaksi-reaksi kita terhadap aneka kejadian yang kita alami bersama atau terhadap apa yang dikatakan atau dilakukan oleh lawan komunikasi kita. Orang lain mengenal diri kita tidak dengan menyelidiki masa lalu kita, melainkan dengan mengetahui cara kita bereaksi. Masa lalu hanya mampu menjelaskan perilaku kita di masa kini. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1 Metode Penelitian Metode dalam penelitian ini menggambarkan tentang cara pengumpulan data yang diperlukan untuk menjawab permasalahan yang ada dalam kegiatan penelitian ilmiah ini. Metodologi adalah penting untuk menentukan secara teoritis teknik operasional yang digunakan sebagai pegangan dalam mengambil langkah- langkah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional. Metode korelasional bertujuan meneliti sejauh mana variasi pada suatu variabel berkaitan dengan variasi variabel yang lain Rakhmat,2004:27 . Dalam hal ini adalah Strategi Komunikasi Orang Tua dan Efektivitas Belajar Remaja. Metode in bertujuan untuk menemukan bagaimanakah hubungannya dan berarti tidaknya

Dokumen yang terkait

Komunikasi Antarpribadi dan Motivasi Belajar (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Antarpribadi Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Anak pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kabanjahe)

2 46 109

Pemberitaan Mobil Esemka Dan Motivasi Belajar (Studi Korelasional tentang Pengaruh Pemberitaan Mobil Esemka di TV One Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 2 Medan)

0 28 91

Komunikasi Antar Pribadi Orang Tua terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja pada Siswa Sekolah Menengah Umum Negeri 1 Berastagi.

1 36 116

Pengaruh Film Laskar Pelangi Terhadap Motivasi Belajar (Studi Korelasional Tentang berjudul Pengaruh Film Laskar Pelangi Terhadap Motivasi Belajar Siswa-siswi SMU HARAPAN 3 Medan Johor).

17 120 115

Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Dan Motivasi Belajar Siswa (Studi Korelasional Pengaruh Pengaruh Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Dalam Bimbingan Konseling Terhadap Motivasi Belajar Siswa/I Sma Yayasan Perguruan Sutomo I Medan)

7 51 139

HUBUNGAN ANTARA EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ORANG TUA – REMAJA DENGAN PERKEMBANGAN MORAL REMAJA

0 3 2

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

“PENGARUH EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Efektivitas Komunikasi Interpersonal Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Iv Di Sd Negeri 1 Banjarejo Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 11

“EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV Efektivitas Komunikasi Interpersonal Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Iv Di Sd Negeri 1 Banjarejo Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 15

EFEKTIVITAS STRATEGI REACT DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

3 4 64