Model Teoritis Operasional Variabel Defenisi Operasional

I.7 Model Teoritis

Strategi komunikasi yang dilakukan orang tua Efektivitas belajar remaja pada siswa SMU Methodist-1 Medan Universitas Sumatera Utara

I.8 Operasional Variabel

Operasioanal variabel-variabel disusun untuk memudahkan penggunaan kerangka konsep yang telah disusun dalam operasionalisasi lainnya. Berdasarkan hal itu, maka operasionalisasi variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah : Operasioanalisasi Variabel Variabel Teoritis Variabel Operasianal Variabel bebas - Strategi komunikasi yang dilakukan orang tua dan remaja dengan melakukan komunikasi antar pribadi - Karakteristik Responden 1. Keterbukaan openess 2. Empati emphaty 3. Dukungan suportiveness 4. Rasa positif Positiveness 5. Kesamaan equality - Usia - Jenis kelamin - Pendidikan orang tua - Urutan anak dalam keluarga Variabel terikat Efektivitas belajar remaja - Giat belajar mengulang pelajaran - Berdiskusi - Ke perpustakaan Universitas Sumatera Utara

I.9 Defenisi Operasional

Menurut Singarimbun 1989:46 defenisi operasioanal adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara mengukur suatu variabel. Maka untuk memperjelas uraian dalam penulisan ini peneliti memberikan penjelasan yang dianggap penting untuk diperhatikan, yakni: 1. Strategi Komunikasi merupakan panduan dari perencanaan komunikasi communication planning dan manajemen communication management untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Strategi komunikasi ini harus mampu menunjukkan bagaimana operasionalnya secara praktis harus dilakukan, dalam arti kata bahwa pendekatan bisa berbeda-beda sewaktu-waktu tergantung dari situasi dan kondisi Onong, 2001: 32. Strategi komunikasi yang dilakukan orang tua dan remaja dengan melakukan komunikasi antar pribadi, antara lain: • Keterbukaan openess Pihak orang tua dan remaja saling mengungkapkan segala ide atau gagasan bahkan permasalahan secara bebas tidak ditutupi dan terbuka tanpa rasa takut dan malu. • Empati emphaty Empati adalah suatu perasaan individu yang merasakan sama seperti yang dirasakan orang lain. • Dukungan suportiveness Apabila kita berada pada situasi yang tidak mendukung untuk melaksanakan komunikasi maka kita tidak berani mengungkapkan gagasan kita. Setiap pendapat, ide, atau gagasan yang disampaikan mendapat dukungan dari orang tua dan remaja. Dukungan membantu Universitas Sumatera Utara seseorang untuk lebih bersemangat dalam melakukan aktifitas dan meraih tujuan yang diinginkan. • Rasa positif positiveness Apabila respon yang diterima mendapat tanggapan positif maka akan lebih mudah melanjutkan percakapan selanjutnya. Rasa positif menghindarkan pihak-pihak yang berkomunikasi untuk curiga atau berprasangka yang mengganggu jalinan interaksi. • Kesamaan equality Kesamaan disini termasuk dalam hal berbicara dan mendengar. Apabila seseorang berbicara terus dan orang mendengar terus maka tidak mungkin berkomunikai menjadi efektif. 2. Karakteristik responden adalah nilai-nilai yang dimiliki seseorang yang membedakannya dengan orang lain. 3. Efektivitas belajar adalah tingkat pencapaian tujuan pelatihan, yang berupa peningkatan pengetahuan. 4. Usia adalah tingkatan umur responden. 5. Jenis kelamin adalah penggolongan sex pada responden, yakni laki-laki dam perempuan. 6. Pendidikan adalah latar belakang tingkatan sekolah terakhir responden. 7. Giat belajar adalah mengulang pelajaran kembali di rumah secara terus- menerus. 8. Berdiskusi adalah membahas dan bertukar pikiran mengenai pelajaran yang tidak dimengerti dengan guru atau temen-temen Universitas Sumatera Utara 9. Keperpustakaan adalah kegiatan yang dilakukan untuk menambah referensi bahan-bahan pelajaran yang dipelajari.

I.10 Hipotesa Penelitian

Dokumen yang terkait

Komunikasi Antarpribadi dan Motivasi Belajar (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Antarpribadi Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Anak pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kabanjahe)

2 46 109

Pemberitaan Mobil Esemka Dan Motivasi Belajar (Studi Korelasional tentang Pengaruh Pemberitaan Mobil Esemka di TV One Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 2 Medan)

0 28 91

Komunikasi Antar Pribadi Orang Tua terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja pada Siswa Sekolah Menengah Umum Negeri 1 Berastagi.

1 36 116

Pengaruh Film Laskar Pelangi Terhadap Motivasi Belajar (Studi Korelasional Tentang berjudul Pengaruh Film Laskar Pelangi Terhadap Motivasi Belajar Siswa-siswi SMU HARAPAN 3 Medan Johor).

17 120 115

Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Dan Motivasi Belajar Siswa (Studi Korelasional Pengaruh Pengaruh Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Dalam Bimbingan Konseling Terhadap Motivasi Belajar Siswa/I Sma Yayasan Perguruan Sutomo I Medan)

7 51 139

HUBUNGAN ANTARA EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ORANG TUA – REMAJA DENGAN PERKEMBANGAN MORAL REMAJA

0 3 2

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

“PENGARUH EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Efektivitas Komunikasi Interpersonal Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Iv Di Sd Negeri 1 Banjarejo Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 11

“EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV Efektivitas Komunikasi Interpersonal Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Iv Di Sd Negeri 1 Banjarejo Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 15

EFEKTIVITAS STRATEGI REACT DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

3 4 64