26
kepemimpinan masyarakat
yang mengakar,
representative dan
dipercaya tersebut secara generik disebut Badan atau Lembaga Keswadayaan Masyarakat atau disingkat BKM LKM dibentuk melalui
kesadaran kritis masyarakat untuk mengali kembali nilai-nilai luhur kemanusiaan dan nilai-nilai kemasyarakatan adalah pondasi modal
social capital kehidupan masyarakat. BKMLKM ini diharapkan mampu menjadi wadah perjuangan
kaum miskin dalam menyuarakan aspirasi dan kebutuhan mereka, sekaligus menjadi motor upaya penangulangan kemiskinan yang
dijalankan oleh masyarakat secara mandiri dan berkelanjutan, mulai dari proses penentuan kebutuhan, pengambilan keputusan, proses
penyusunan program, pelaksanaan program hingga pemanfaatan dan pemeliharaan. Tiap BKM LKM bersama masyarakat melakukan proses
perencanaan partisipasif
dengan menyusun
Perencanaan Jangka
Menengah dan Rencana Tahunan Program Penangulangan kemiskinan yang kemudian lebih di kenal sebagai PJM dan Renta Pronangkis,
sebagai prakrasa
masyarakat untuk
menangulangi kemiskinan
diwilayahnya secara mandiri. Atas fasilitasi pemerintah dan prakrasa masyarakat, BKM LKM ini mulai menjalin kemitraan dengan berbagai
instasi pemerintah dan kelompok peduli setempat.
b. Pengertian Badan Keswadayaan Masyarakat BKMLKM
Badan Keswadayaan
Masyarakat BKM
adalah suatu
kelembagaan atau lembaga yang dirancang untuk membangun kembali kehidupan masyarakat mandiri yang mampu mengatasi kemiskinannya.
27
Lembaga ini mengemban misi untuk menumbuhkan kembali ikatan- ikatan sosial dan menggalang solidaritas sosial sesama warga agar
saling bekerjasama demi kebaikan bersama. Bentuk BKM sendiri adalah suatu lembaga pimpinan kolektif
atau organisasi masyarakat warga di suatu kelurahan dan berbentuk dewan atau majelis warga
yang tinggal di kelurahan tersebut untuk perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan tentang hal-hal yang
menyangkut kepentingan
warga komunitas
khususnya yang
menyangkut kemiskinan.
c. Tujuan Badan Keswadayaan Masyarakat BKM
1 Jangka Panjang Sebagai wadah bagi proses pengambilan keputusan tertinggi di
tingkat masyarakat yang memiliki tugas dan misi menangani berbagai persoalan kehidupan masyarakat terutama yang berkaitan dengan upaya
penanggulangan kemiskinan secara berkelanjutan. 2 Jangka Pendek
Sebagai badan
yang bertanggungjawab
untuk membahas,
menyusun prioritas pendanaan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan- kegiatan kelompok swadaya masyarakat KSM dalam perguliran
dananya. Selain itu BKM sebagai prasyarat untuk mendapatkan bantuan program di tingkat kelurahan.
28
d. Keanggotaan Badan Keswadayaan Masyarakat
Yang berhak menjadi anggota BKM adalah semua warga kelurahan yang telah memenuhi kriteria yang ditetapkan masyarakat
sendiri dan pada dasarnya berhak dipilih sebagai anggota BKM, selama warga tersebut dipilih sebagai perwakilan warga di RT atau RW-nya
sesuai dengan ketentuan dan mekanisme pemilihan anggota BKM yang ditetapkan. Anggota BKM dipilih oleh seluruh warga kelurahan yang
bersangkutan, dengan mekanisme pemilihan yang ditetapkan bersama, atau secara praktis dapat juga dipilih oleh representasi warga yang
basisnya bukan golongan tetapi teritori atau perwilayahan, seperti misalnya RT, RW, dusun, dan sebagainya yang tinggal di kelurahan
dengan sebelumnya masyarakat melakukan
pembahasan kriteria anggota BKM, dengan melakukan Diskusi Kelompok Terarah DKT
tentang Kepemimpinen Masyarakat agar mampu merumuskan kualitas seorang pemimpin yang jujur dan dapat dipercaya untuk mengemban
amanat masyarakat. DKT difokuskan untuk membangun komitmen dan menyepakati perlunya nilai-nilai kemanusiaan dari seorang pemimpin,
bukan pada kemampuan dan pengalaman atau jabatan seseorang saat ini dan lain sebagainya. Kriteria-kriteria tersebut dapat dimiliki oleh pria
atau wanita, tua atau muda, kaya atau miskin, berkedudukaan atau tidak, berpendidikan tinggi atau tidak dan lain-lainnya.
29
e. Organisasi Pelaksana PNPM Mandiri