29
e. Organisasi Pelaksana PNPM Mandiri
Organisasi pelaksana kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan di Desa Minomartani adalah Badan Keswadayaan Masyarakat BKM “Mina
Sejahtera”, yang memiliki 3 unit pelaksana di bawahnya, yaitu Unit Pelaksana Lingkungan UPL,Unit Pelaksana Sosial UPS, dan Unit
Pelaksana KeuanganUPK. Kegiatan Pelaksanan lingkungan fisik pada program PNPM
Mandiri Perkotaan yang di Desa Minomartani, baik yang sudah dilaksanakan atau sudah direncanakan adalah pengaspalan jalan
lingkungan, pembangunan
MCK, pembuatan
saluran drainase,
pavingisasi jalan lingkungan, pembuatan senderan jalan, penerangan jalan dan penataan sanitasi lingkungan.
Kegiatan dalam bidang ekonomi yaitu pengelolaan dana bergulir untuk kepentingan usaha kecil dan mikro dan untuk kepentingan warga
miskin. Kegiatan dalam bidang sosial yang telah dilaksanakan adalah pelatihan lifeskill, pelatihan menjahit, bordir, computer, servis hp,
pengelolaan sampah, tetas ayam dan peternakan, babonisasi, masak ria.
4. Kajian Teori tentang Kesejahteraan dan Kemiskinan a. Pengertian Kesejahteraan
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kata kesejahteraan dari kata sejahtera yang memiliki ciri aman, sentosa dan makmur;
selamat terlepas dari segala macam ganguan. Sedangkan kata
30
“Tingkat” Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia yaitu Tinggi rendahnya martabat kedudukan, jabatan, kemajuan, peradaban, dsb.
Dengan demikian, Tingkat kesejahteraan sosial, merupakan keadaan tinggi
rendahnya martabat
kedudukan, jabatan,
kemajuan masyarakat yang sejahtera.
Istilah kesejahteraan sosial bukanlah hal baru, baik dalam wacana global maupun nasional. Persatuan bangsa-bangsa PBB,
misalnya telah lama mengatur masalah ini sebagai salah satu bidang kegiatan
masyarakat internasional.
PBB memberi
batasan kesejahteraan sosial sebagai kegiatan-kegiatan terorganisasi yang
bertujuan membantu individu atau masyarakat guna memenuhi kebutuhan-kebutuhan
dasarnya dan
meningkatkan kesejahteraan
selaras dengan kepentingan keluarga dan masyarakat. Definisi ini menekankan bahwa kesejahteraan sosial adalah suatu intitusi atau
bidang kegiatan
yang melibatkan
aktivitas terorganisir
yang diselengarakan baik oleh lembaga-lembaga, pemerintah maupun
swasta yang bertujuan untuk mencegah, mengatasi atau memberikan kontribusi terhadap pemecahan masalah sosial, dan peningkatan
kualitas hidup individu, kelompok dan masyarakat. Pada negara kita, Tujuan kesejahteraan ini dapat di kita lihat
dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2009 tentang tujuan Kesejahteraan Sosial. UU tersebut berbunyi :
31
1 Meningkatkan taraf kesejahteraan, kualitas, dan kelangsungan hidup,
2 Memulihkan fungsi sosial dalam rangka mencapai kemandirian, 3 Meningkatkan ketahanan sosial masyarakat dalam mencegah dan
menangani masalah kesejahteraan sosial. 4 Meningkatkan kemampuan, kepedulian dan tanggungjawab sosial
dunia usaha dalam penyelenggarakan kesejahteraan sosial secara melembaga dan berkelanjutan,
5 Meningkatkan kemampuan dan kepedulian masyarakat dalam penyelengagaraan kesejahteraan sosial secara melembaga dan
berkelanjutan, dan 6 Meningkatkan kualitas manajemen penyelenggaraan kesejahteraan
sosial. Secara umum, istilah Kesejahteraan sosial sering di artikan
sebagai kondisi sejahtera, yaitu suatu keadaan terpenuhinya segala bentuk kebutuhan hidup, khususnya yang bersifat mendasar seperti
makanan, pakaian, perumahan, pendidikan dan perawatan kesehatan. Pengertian seperti ini menempatkan kesejahteraan sosial sebagai tujuan
akhir dari suatu kegiatan pembangunan. Pengertian kesejahteraan sosial juga merujuk pada segenap
aktivitas pengorganisasian dan pendistribusian pelayanan sosial bagi kelompok masyarakat, terutama kelompok yang kurang beruntung
disadvantaged groups baik yang bersifat formal maupun informal
32
adalah contoh aktivitas kesejahteraan sosial. Kesejahteraan merupakan cita-cita sosial yang tidak hanya diangankan untuk di miliki, tetapi juga
harus di usahakan. Tanpa usaha dan kerja sama di antara berbagai macam pihak, kesejahteraan sosial hanyalah fotomorgana.
b. Pengertian Kemiskinan