71
a. Unit Pengelola Lingkungan UPL
Unit Pengelola Lingkungan merupakan salah satu gugus tugas yang dibentuk oleh BKM sebagai unit mandiri guna mengelola kegiatan
di bidang pembangunan lingkungan perumahan dan permukiman di wilayahnya. UPL bertanggung jawab dalam hal penanganan rencana
perbaikan desa atau kelurahan, penataan dan pemeliharaan prasarana dasar lingkungan perumahan dan permukiman, tata kelola yang baik
good governance di bidang permukiman, dan lain sebagainya. UPL memiliki fungsi sebagai pengelola kegiatan penanggulangan kemiskinan
bidang lingkungan perumahan dan permukiman dengan tugas-tugas sebagai berikut :
1 Melakukan pendampingan penyusunan usulan kegiatan KSMPanitia;
2 Mengendalikan kegiatan-kegiatan pembangunan prasarana dasar
lingkungan perumahan dan permukiman yang dilaksanakan oleh KSMPanitia pembangunan;
3 Motor penggerak masyarakat dalam membangun kepedulian bersama
dan gerakan masyarakat untuk penataan lingkungan perumahan dan permukiman yang lestari, sehat dan terpadu;
4 Menggali potensi lokal yang ada diwilayahnya; dan
5 Menjalin kemitraan channeling dengan pihak-pihak lain yang
mendukung program lingkungan UPL.
72
Pengelola kegiatan
penanggulangan kemiskinan
bidang lingkungan
merupakan upaya
pemberdayaan masyarakat
melalui pendekatan dalam pengelolaan atau manajemen pembangunan lingkungan
dimana masyarakat
diharapkan memiliki
keberdayaan untuk
merencanakan, melaksanakan,
dan mengevaluasi
sendiri kegiatan
pembangunan lingkungan
di sekitar
tempat tinggal
atau dalam
komunitasnya. Program ini menggunakan pendekatan pemberdayaan empowerment sebagai
suatu syarat menuju pembangunan
yang berkelanjutan
sustainable development
. Pendekatan
ini akan
mengokohkan keberdayaan
institusi komunitas
agar pada
masa mendatang upaya penanggulangan kemiskinan dapat dijalankan sendiri
oleh masyarakat secara mandiri dan berkelanjutan. Program ini tidak hanya bersifat reaktif terhadap keadaan darurat yang saat ini kita alami,
namun bersifat strategis karena dalam kegiatan ini disiapkan landasan berupa perluasan institusi masyarakat bagi masyarakat dan perkembangan
masyarakat di masa yang akan datang. UPL BKM Mina Sejahtera Kelurahan Minomartani sendiri
merupakan unit di bawah lembaga BKM yang memiliki tujuan untuk menyelesaikan beberapa masalah lingkungan yang ada di Kelurahan
Minomartani melalui
program-program yang
disusun berdasarkan
permasalahan yang dihadapi serta kesepakatan dengan masyarakat setempat melalui kegiatan rembug warga RWT yang dilakukan setiap
73
tahun sekali pada bulan Desember. Hasil dari kegiatan rembug warga mengupayakan beberapa program dalam rangka memperbaiki keadaan
lingkungan agar lebih rapi, bersih dan sehat. Adapun beberapa program yang dilaksanakan dalam Unit Pengelolaan Lingkungan BKM Mina
Sejahtera Kelurahan Minomartani antara lain; kegiatan pembangunan MCK,
pembuatan saluran
drainase, pembuatan
senderan jalan,
penerangan jalan dan penataan sanitasi lingkungan. Program-program UPS tersebut sudah terlaksana dengan baik dibawah pengawasan BKM
Mina Sejahtera Kelurahan Minomartani. Pembangunan sarana dan prasarana perumahan dan permukiman,
baik kepentingan masyarakat umum atau kepentingan warga miskin telah terealisasikan
sejak tahun
2008. Pengelolaan
kegiatan tersebut
diselenggarakan secara bergulir guna peningkatan kualitas sarana dan prasarana perumahan dan permukiman
di Kelurahan Minomartani. Dalam penyusunan kebijakan dalam kegiatan UPL BKM Mina Sejatera,
telah melibatkan masyarakat secara bersama-sama menentukan arah kebijakan pembangunan yang dirasakan perlu untuk dilakukan untuk
kepentingan bersama model bottom-up, sehingga melahirkan suatu keputusan yang adil dan demokratis sesuai asspirasi masyarakat. Pembuat
kebijakan yang demokratis menawarkan dan mejunjung tinggi pentingnya keterbukaan dan keterlibatan masyarakat dalam menentukan arah
pelaksanaan pembangunan.
Melalui cara
partisipatif diharapkan
74
menciptakan suatu keputusan bersama yang adil dari pemerintah untuk rakyat, sehingga akan mendorong munculnya kepercayaan publik
terhadap pemerintahan yang sedang berjalan. Hal ini seperti diungkapkan oleh “IS”, pengurus BKM Mina
Sejahtera di Kelurahan Minomartani, sebagai berikut: “Kegiatan fisik lingkungan pada program PNPM Mandiri
Perkotaan melalui kegiatan UPL BKM Mina Sejahtera di Kelurahan Minomartani, baik yang sudah dilaksanakan atau masih
dalam tahap perencanaan diantaranya perbaikan jalan lingkungan, pembangunan MCK, pembuatan saluran drainase, pembuatan
senderan jalan, dan penataan sanitasi lingkungan. Keseluruhan progran
tersebut disusun
atau dirembug
bersama warga
masyarakat. Sehingga pembangunan yang dilaksanakan benar- benar sesuai kehendak masyarakat. Dengan demikian diharapkan
masyarakat memperoleh manfaat yang besar dan semakin memiliki rasa memiliki yang kuat terhadap hasil-hasil pelaksanaan
program. Diantara program yang telah berhasil dilaksanakan meliputi kegiatan Penyehatan Rumah Warga Miskin Kurang
Layak Huni, perbaikan kamar mandiWC, pembuatan talus penahan tebingjembatan, pembuatan saluran air hujan dan juga
telah diselesaikan pengerasan jalan aspal yang diselenggarakan pada program tahun sebelumnya”.
Kegiatan pembangunan lingkungan yang diorganisir oleh Unit Pengelola Lingkungan UPL yang berada di bawah BKM Mina
Sejahtera, merupakan upaya pemberdayaan lingkungan sebagai salah satu komponen dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat PNPM
Mandiri Perkotaan di Kelurahan Minomartani telah menunjukkan hasil yang cukup baik, hal ini bisa dilihat dari perencanaan pembangunan yang
sudah terinci dalam PJM Pronangkis dan Rencana Tahunan, pembentukan KSM sebagai pelaksana kegiatan, penghimpunan swadaya masyarakat,
75
serta pelaksanaan
dan monitoring
kegiatan selama
dan setelah
pelaksanaan pembangunan pembangunan fisik. Ditinjau dari aspek pengembangan kapasitas, maka masyarakat
Kelurahan Minomartani mayoritas telah memiliki kesadaran yang cukup baik terkait dengan pembangunan lingkungannya. Kegiatan pembangunan
lingkungan banyak terfokus kepada penataan jalan lingkungan yang kondisi awalnya memang kurang baik yaitu berupa jalan batu kerikil yang
selanjutnya dibangun menjadi jalan aspal yang merupakan hasil pelaksanaan
program tahun
sebelumnya dan
penataan sanitasi
lingkungan. Dengan
penataan jalan
lingkungan, maka
mobilitas masyarakat menjadi lebih mudah dan lingkungan terlihat lebih rapi dan
tertata. Hal ini seperti diungkapkan oleh “YN” seorang warga di Kelurahan Minomartani, sebagai berikut:
“Dari pelaksanaan program UPL BKM Mina Sejahtera dimana dananya diterima dari Bantuan Langsung Masyarakat BLM, saya
telah menerima bantuan berupa perbaikan rumah, yang dulunya masih dinilai kurang layak huni. Sekarang kondisi rumah saya
sudah menjadi lebih baik dan layak huni. Bantuan ini sangat berarti sekali bagi kami warga miskin”.
Pembangunan fisik lingkungan di Desa Minomartani didukung kemudahan berupa keberadaan penambangan material bangunan berupa
pasir dan batu kali yang lokasinya dekat serta keberadaan tenaga kerja yang jumlahnya cukup memadai, karena sebagian besar masyarakat memiliki
keterampilan sebagai pekerja bangunan, sehingga potensi swadaya masyarakat berupa material dan tenaga kerja cukup besar. Hal ini
76
merupakan bentuk partisipasi yang aktif dari masyarakat yang secara bersama-sama
memberikan dukungan
pada upaya
pembangunan lingkungan di desanya.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa narasumber di atas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan UPL BKM Mina
Sejahtera di Kelurahan Minomartani sudah cukup berhasil. Warga pada umumnya
menerima dan
mendukung program-program
yang dilaksanakan,
yang ditunjukkan dengan rasa kepedulian mereka terhadap
permasalahan lingkungan
dan rasa
solidaritas atau
kebersamaan untuk memperbaiki atau memberdayakan lingkungannya demi peningkatan taraf hidup masyarakat setempat. Dengan adanya rasa
kepedulian dan solidaritas, warga kemudian bersedia terlibat aktif dalam proses pembangunan
seperti dalam proses pembangunan MCK,
perbaikan rumah warga miskin layak huni, pembuatan talud atau jembatan dan pembangunan talud tebing.
Hal ini juga seperti diungkapkan oleh “SU” salah seorang tokoh masyarakat, sebagai berikut:
“Kami secara bergotong royong melaksanakan pembangunan yang telah direncanakan dalam program UPL BKM Mina Sejahtera.
Pembangunan yang telah berhasil dilaksanakan dalam program ini antara lain pembangunan sanitasi lingkungan dengan membuat
atau perbaikan kamar mandi dan WC. Lalu ada pembangunan talud jembatan dan perbaikan beberapa unit rumah warga miskin
yang belum tidak layak huni. Pelaksanaan UPL BKM Mina
77
Sejahtera di Minomartani ini memang sangat bermanfaat sekali guna
menopang kehidupan
kami. Pembangunan
yang dilaksanakan memang difokuskan pada pemenuhan kebutuhan-
kebutuhan masyarakat sehingga masyarakat pun merasa turut memiliki dan mau dengan senang hati menjaga dan memelihara
lingkungan dengan baik”.
Berdasarkan kutipan wawancara dapat disimpulkan bahwa dalam rangka upaya pengentasan kemiskinan di Kelurahan Monimartani telah
dilakukan melalui
upaya mengembangkan
strategi pemulihan
pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat khususnya pembangunan permukiman layak huni serta pemberdayaan penduduk miskin yang
dilakukan melalui upaya peningkatan kapasitas penduduk melalui pelatihan-pelatihan,
upaya membantu
penduduk miskin
dalam memperbaiki rumah yang tidak layak huni menjadi rumah layak huni
serta pembangunan
sarana dan
prasarana perdesaan
berupa pembangunan infrasturuktur desa diantaranya perbaikan sistem sanitasi
lingkungan, pembangunan MCK, perbaikan saluran air hujan dan lain sebagainya melalui pola pembangunan pemberdayaan masyarakat.
b. Unit Pengelola Sosial UPS