Keputusan Pembelian Buying Desicion

jika produk yang ditawarkan mampu menunjukkan nilai –nilai yang dianutnya. b. Dengan mengubah komponen multi atribut. Untuk mengubah sikap konsumen, pemasar menambah atribut pada produknya dengan melengkapi manfaat atau hal lain yang dapat meningkatkan keunggulan produknya. c. Dengan mengubah keyakinan merek pesaing. Pemasar untuk mengubah sikap konsumennya dapat membandingkan produknya dengan produk lain, dengan harapan agar konsumen berubah keyakinannyakepercayaannya terhadap merek pesaing.

2.5. Keputusan Pembelian Buying Desicion

Menurut Kotler 2005, bahwa Pengambilan keputusan konsumen berbeda beda, bergantung pada jenis keputusan pembelian. Selanjutnya dikatakan bahwa para konsumen melewati lima tahap : pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan perilaku pasca pembelian. Jelaslah bahwa proses pembelian dimulai jauh sebelum pembelian aktual dilakukan dan memiliki dampak yang lama setelah itu. Sikap calon konsumen yang telah terpola dari proses pengenalan kebutuhan akan merangsang konsumen untuk melakukan pencarian informasi baik secara internal maupun eksternal. Informasi ini akan menggiring calon konsumen untuk mengambil evaluasi alternatif tentang keputusan pembelian yang dipengaruhi kepercayaan, sikap dan nilai yang dimiliki calon konsumen yang pada akhirnya akan mengambil sebuah Universitas Sumatera Utara keputusan pembelian atau tidak, termasuk proses pemecahan masalah pasca pembelian. Sikap keputusan pembelian konsumen dimulai dari pengenalan kebutuhan, pengenalan kebutuhan akan berhubungan dengan ingatan konsumen tentang stimulus yang diperolehnya. Ingatan calon konsumen akan dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang terdiri dari budaya, kelas sosial, pengaruh pribadi, keluarga dan situasi. Selanjutnya Kotler 2005, menyatakan ada lima tahapan dalam proses keputusan pembelian yaitu: Pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan perilaku setelah pembelian. Gambar 2.1. Model Proses Pembelian Lima Tahap Sumber : Kotler 2005 Zeithaml dan Bitner dalam Yazid 2005, menyatakan bahwa situasi ini sebagai gap antara yang diharapkan dengan kenyataan yang dialami atau diterima konsumen. Terdapat dua faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian yaitu sikap atau pendirian orang lain, situasi yang tidak dapat diantisipasi. Faktor sikap atau pendirian orang lain dapat dijelaskan sebagai berikut: Sampai dimana pendirian orang lain dapat mengurangi alternatif yang disukai seseorang tergantung pada intensitas dari pendirian negatif orang lain terhadap alternatif yang disukai konsumen. Faktor situasi yang tidak dapat diantisipasi dijelaskan bahwa konsumen membentuk suatu maksud pembelian, atas dasar faktor-faktor seperti pendapatan keluarga yang diharapkan, harga yang diharapkan dan manfaat produk yang Pengenalan Kebutuhan Pencarian Informasi Ev aluasi Alternatif Keputusan Pembeli Perilaku setelah pembelian Universitas Sumatera Utara diharapkan. Ketika konsumen akan bertindak, faktor situasi yang tidak diantispasi mungkin terjadi untuk mengubah maksud pembelian tersebut

2.6. Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan engguna Jasa Belawan Logistic Center PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Dengan Sikap Sebagai Variabel Intervening

2 86 123

Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Mahasiswa Pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Santo Thomas Medan

0 57 73

Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Fakultas Ekonomi Universitas Al-Azhar Medan

2 76 132

ANALISIS BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA MEMILIH PROGRAM Analisis Bauran Pemsaran Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Program Studi ( Studi di Fakultas Ekonomi Universitas Bojonegoro).

0 6 15

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA MEMILIH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA MEMILIH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

0 1 11

PENDAHULUAN PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA MEMILIH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

0 1 6

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA MEMILIH AKADEMI KEBIDANAN

0 0 74

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu - Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Fakultas Ekonomi Universitas Samudra Dengan Sikap Sebagai Variabel Intervening

0 0 40

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Fakultas Ekonomi Universitas Samudra Dengan Sikap Sebagai Variabel Intervening

0 1 8

Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Fakultas Ekonomi Universitas Samudra Dengan Sikap Sebagai Variabel Intervening

0 0 16