24 tinggi. Rita Eka Izzaty 2008: 116-117 menyebutkan ciri-ciri yang ada pada
masa kelas tinggi Sekolah Dasar 910 tahun-13 tahun, yaitu: 1 adanya perhatian terhadap kehidupan praktis sehari-hari, 2 ingin tahu, ingin belajar,
dan realistis, 3 timbul minat pada pelajaran-pelajaran tertentu, 4 memandang nilai sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi belajar, 5 membentuk
kelompok sebaya untuk bermain. Berkaitan dengan penelitian ini, bahwa pada masa kelas tinggi, anak-anak
lebih banyak melakukan kegiatan yang sesuai dengan minat dan dengan rasa ingin tahu yang tinggi, maka diperlukan perhatian dari guru untuk
memfasilitasi perkembangan
tersebut.Guru diharapkan
mempunyai pemahaman tentang perkembangan dan cara belajar anak di SD. Hal tersebut
dikarenakan banyak faktor yang dapat mempengaruhi dan saling berhubungan dalam berlangsungnya proses perkembangan anak. Pada akhirnya guru dapat
mengarahkan perkembangan tersebut secara maksimal ke dalam hal-hal positif yang dapat menunjang prestasi belajar.
G. Peranan Minat Baca dalam Pembelajaran IPS di SD Kelas V
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi proses belajar mengajar adalah minat. Minat pada siswa dapat menjadi sumber motivasi yang kuat
untuk belajar. Siswa dengan minat belajar yang tinggi akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan yang diinginkannya.
Senada dengan pendapat di atas, Moh. Uzer Usman 2011: 27 mengemukakan bahwa kondisi belajar mengajar yang efektif adalah adanya
25 minat dan perhatian siswa dalam belajar. Minat adalah sifat yang relatif
menetap pada diri seseorang. Minat sangat besar pengaruhnya terhadap belajar karena dengan minat siswa akan melakukan sesuatu yang diminatinya. William
James, 1890 dalam Moh. Uzer Usman, 2011: 27 menambahkan bahwa minat siswa merupakan faktor utama yang menentukan derajat keaktifan belajar
siswa. Keefektifan proses belajar mengajar dapat dilihat dari keterlibatan siswa secara aktif dalam belajar. Selain itu, Mursell dalam Moh. Uzer Usman, 2011:
27 berpendapat bahwa terdapat 22 macam minat pada anak, diantaranya adalah minat terhadap belajar. Dengan demikian pada hakikatnya setiap anak
memiliki minat dalam belajar, dan guru hendaknya berusaha membangkitkan minat anak terhadap belajar.
Slameto 2003: 57 menyatakan bahwa minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat
siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya. Bahan pelajaran yang menarik dan sesuai dengan minat siswa
akan lebih mudah dipahami dan disimpan. Muhibbin Syah 2010: 152 berpendapat bahwa perhatian yang ada di
dalam minat terhadap belajar akan membuat siswa lebih giat belajar dan akhirnya mencapai prestasi yang maksimal. Senada dengan pendapat di atas,
Hurlock 1978: 142 mengemukakan bahwa prestasi siswa akan menurun saat minat anak terhadap sekolah berkurang. Siswa dengan minat terhadap sekolah
dan kegiatan akademik akan menyukai waktu yang dihabiskan di sekolah,
26 melakukan pekerjaan yang ditugaskan sebaik mungkin, sehingga mampu
mencapai prestasi belajar yang tinggi. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 22 Tahun
2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, menetapkan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran
IPS kelas V semester 1 sebagai berikut. Tabel 1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS Kelas 5 Semester 1
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai berbagai
peninggalan dan tokoh sejarah
yang berskala nasional
pada masa
Hindu-Buddha dan Islam, keragaman kenampakan
alam dan suku bangsa, serta kegiatan ekonomi di
Indonesia. 1.1 Mengenal
makna peninggalan-
peninggalan sejarah yang berskala nasional dari masa Hindu-Buddha dan
Islam di Indonesia.
1.2 Menceritakan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Buddha dan Islam.
1.3 Mengenal keragaman kenampakan alam dan buatan serta pembagian wilayah
waktu di
Indonesia dengan
menggunakan peta atlas globe dan media lainnya.
1.4 Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia
1.5 Mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia.
Berdasarkan pemaparan di atas, diperkirakan bahwa siswa dengan minat
belajar yang tingga akan lebih tertarik dan memperhatikan proses belajar sehingga akan lebih giat belajar dan akhirnya mencapai prestasi belajar yang
tinggi. Minat baca merupakan salah satu minat belajar pada diri siswa. Oleh karena itu, diperkirakan ada hubungan yang signifikan antara minat baca
dengan prestasi belajar IPS.
27
H. Penelitian yang Relevan