Analisis Data Deskriptif Uji Normalitas dan Uji Linieritas Analisis Pengujian Hipotesis

46

1. Analisis Data Deskriptif

Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dideskripsikan dengan melihat mean, median, modus, dan standar deviasi. Setelah memperoleh data mengenai minat baca dan prestasi belajar IPS maka perlu membuat tabel distribusi frekuensi untuk menggambarkan frekuensi masing-masing variabel dalam perhitungan prosentase. Penggolongan dalam penelitian ini dibagi ke dalam 5 lima kategori. Kategori yang digunakan berpatokan pada rumus dari Saifudin Azwar 2006: 108 adalah sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sengat rendah. Tabel 4. Perhitungan Kategori No Kategori Rentang Skor Nilai 1 Sangat Tinggi X Mean + 1,5 SD 2 Tinggi Mean + 0,5 SD X ≤Mean + 1,5 SD 3 Sedang Mean - 0,5 SD X ≤Mean + 0,5 SD 4 Rendah Mean - 1,5 SD X ≤Mean - 0,5 SD 5 Sangat Rendah X ≤Mean - 1,5 SD Keterangan: Mean ideal = 1 2 x skor maksimum + skor minimum SD ideal = 1 6 x skor maksimum - skor minimum Saifudin Azwar, 2006: 108

2. Uji Normalitas dan Uji Linieritas

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dihitung untuk mengetahui apakah data yang didapatkan berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas pada penelitian ini dilakukan pada kedua variabel yang diteliti dengan 47 menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan SPSS 17.0. Duwi Priyatno 2012: 151 menyatakan bahwa data yang berdistribusi normal yaitu jika signifikansi 0,05.

b. Uji Linieritas

Uji linieritas dilakukan guna mengetahui apakah antara variabel bebas X dan variabel terikat Y membentuk garis linear atau tidak secara signifikan. Uji linieritas ini diperoleh dengan bantuan program SPSS dengan menggunakan Test for Linearity pada taraf signifikansi 0,05. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linear apabila memiliki nilai Sig. Deviation from Linearity 0,05.

3. Analisis Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi dengan korelasi pearson product moment. Korelasi pearson product moment digunakan untuk menghitung korelasi antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y, menggunakan rumus berikut: � = n xy − x y n x 2 − x 2 n y 2 − y 2 Keterangan: r xy : korelasi x : variabel pertama y : variabel kedua Hasil yang diperoleh kemudian diuji signifikansi, dengan tujuan untuk menguji apakah hubungan yang terjadi dapat berlaku untuk populasi dapat digeneralisasikan atau tidak. Uji signifikansi dilakukan dengan 48 mengkonsultasikan pada tabel r product moment. Ketentuannya bila r hitung lebih kecil dari r tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak, begitu juga sebaliknya Sugiyono, 2009: 185. 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara minat baca dengan prestasi belajar IPS siswa kelas V SD se gugus III Seyegan Sleman Tahun Ajaran 20142015. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan angket dan studi dokumenter. Angket digunakan untuk mengetahui minat baca siswa dan studi dokumenter digunakan untuk mengetahui prestasi belajar IPS siswa. Angket minat baca diberikan kepada siswa kelas V yang merupakan subjek penelitian. Sedangkan studi dokumenter yang digunakan adalah nilai raport siswa kelas V pada semester gasal tahun ajaran 20142015. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan ditabulasi, kemudian dilakukan analisis data menggunakan analisis korelasi. Deskripsi data yang akan dijelaskan dalam penelitian ini meliputi deskripsi minat baca dan prestasi belajar IPS. Secara lebih rinci, berikut ini adalah deskripsi variabel-variabel penelitian yang telah diteliti.

1. Minat Baca

Data mengenai minat baca diperoleh dari angket yang diberikan kepada siswa kelas V SD sebagai subjek penelitian. Angket yang digunakan adalah instrumen yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Jumlah item pernyataan dalam angket ini adalah 35 item dengan skor jawaban 1 sampai 4, sehingga rentang skor yang mungkin diperoleh adalah