Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

15

D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Slameto 2003: 56 menyebutkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan saja, yaitu: 1 faktor intern, dan 2 faktor ekstern. 1. Faktor intern Faktor intern adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri. Faktor intern digolongkan menjadi tiga faktor, yaitu: a faktor jasmaniah, b faktor psikologis, dan c faktor kelelahan. a. Faktor jasmaniah Keadaan jasmani adalah keadaan tubuh. Kondisi tubuh yang sehat adalah kondisi dimana semua bagian tubuh dalam keadaan normal dan berfungsi sebagaimana mestinya. Siswa dengan tubuh yang sehat akan bersemangat dan tidak akan mudah lelahdalam mengikuti proses pembelajaran. Selain itu, alat indera yang baik, lengkap, dan berfungsi akan mempengaruhi proses pembelajaran. Kesehatan indera pendengar dan indera penglihat dapat mempengaruhi kemampuan siswa dalam menyerap informasi dan pengetahuan, khususnya yang disajikan di kelas. Sugihartono, dkk 2007: 76 menyebutkan bahwa faktor kesehatan dan cacat tubuh adalah faktor jasmani yang dapat mempengaruhi prestasi belajar. 16 b. Faktor psikologis Slameto 2003: 57 menyebutkan tujuh faktor yang tergolong ke dalam faktor psikologis yang mempengaruhi belajar, yaitu: 1 intelegensi, 2 perhatian, 3 minat, 4 bakat, 5 motif, 6 kematangan, dan 7 kesiapan. 1 Intelegensi, kecakapan untuk menghadapi situasi yang baru dengan cepat dan efektif, mengetahui konsep-konsep yang abstrak secara efektif, mengatahui relasi dan mempelajarinya dengan cepat 2 Perhatian, banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai aktivitas yang dilakukan. 3 Minat, kecenderungan memperhatiakan, merasa tertarik, dan merasa senang terhadap sesuatu hal. 4 Bakat, kemampuan dasar atau potensi yang dimiliki dan akan menjadi hasil yang baik melalui belajar. 5 Motif, kekuatan yang mendorong perilaku ke arah tujuan. 6 Kematangan, kesiapan alat-alat tubuh untuk melaksanakan kecakapan baru. 7 Kesiapan, kesediaan atau keterbukaan untuk memberikan respon dan aksi. c. Faktor kelelahan Kelelahan jasmani adalah keadaan dimana tubuh merasa kurang baik dan terjadi sesuatu pada bagian-bagian tertentu setelah pembakaran di dalam tubuh. Terhindar dari kelelahan baik kelelahan jasmani maupun rohani dapat memudahkan siswa dalam belajar. 17 2. Faktor ekstern Faktor ekstern adalah faktor yang berasal dari luar siswa. Faktor ekstern dikelompokkan menjadi 3 faktor, yaitu: a faktor keluarga, b faktor sekolah, dan c faktor masyarakat. 1 Faktor keluarga Keluarga sangat berpengaruh terhadap bagaimana belajar siswa. Orang tua dan saudara merupakan anggota keluarga yang berpengaruh pada belajar siswa. Selain itu suasana dan keadaan ekonomi dalam rumah juga dapat mempengaruhi belar siswa. Sugihartono, dkk 2007: 76 menyebutkan bahwa cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, pengertian orang tua, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, dan latar belakang kebudayaan adalah faktor keluarga yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Siswa yang belajar sangat dipengaruhi oleh cara orang tua mendidik. Orang tua yang kurang memperhatikan terhadap kebutuhan anak dapat mengakibatkan anak gagal kurang berhasil dalam belajar. Siswa yang terlalu mendapatkan paksaan belajar dari orang tua juga tidak baik terhadap belajar siswa. Hal tersebut mengakibatkan anak ketakutan dan akhirnya benci terhadap belajar. Diperlukan cara mendidik orang tua kepada anak yang seimbang demi keberhasilan belajar siswa. Orang tua harus memperhatikan kebutuhan anak dalam belajar. Anak yang sedang belajar selain harus dipenuhi kebutuhan pokoknya, misal makan, pakaian,dan lain-lain, juga 18 memerlukan fasilitas belajar seperti meja, kursi, lampu, alat tulis, buku- buku, dan lain-lain. Hal tersebut dapat memberikan semangat pada siswa untuk belajar. Meskipun terkadang ditemukan anak yang mampu belajar dengan baik dan giat di dalam kekurangan dan keterbatasan ekonomi keluarga. 2 Faktor sekolah Kegiatan belajar sangat erat kaitannya dengan sekolah. Hampir semua kegiatan dalam sekolah adalah bentuk belajar siswa. Banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi belajar siswa di sekolah. Sugihartono, dkk 2007: 76 menyebutkan yang termasuk dalam faktor sekolah adalah metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi antar siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah. Metode yang digunakan guru dalam mengajar siswa dengan memperhatiakan karakteristik siswa di kelasnya adalah bagian penting. Metode yang digunakan harus tepat, efisien, dan efektif, sehingga siswa akan belajar dengan baik. Guru harus mampu memberikan kegiatan belajar mengajar yang dapat menarik minat siswa. Akan tetapi, ada beberapa guru yang cenderung menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran. Ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah sangat diperlukan, seperti alat peraga atau media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran. Media merupakan alat bantu guru dalam menyampaikan 19 informasi kepada siswa. Media mampu menumbuhkan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran. Aunurahman 2010: 195-196 berpendapat bahwa media dapat digunakan untuk memperjelas materi pelajaran dan memudahkan bagi siswa untuk mendapatkan informasi. Sama seperti hubungan dalam keluarga, diperlukan hubungan yang baik pula saat di sekolah, baik dengan guru maupun siswa lainnya. Hubungan siswa terhadap guru dan siswa lainnya yang baik dapat mempengaruhi keberhasilan belajar siswa. Guru yang mampu membangun interaksi pada siswa yang dekat akan memudahkan dalam kegiatan pembelajaran. Sehingga minat dan partisipasi siswa dalam kegaiatan belajar akan meningkat. Hubungan dengan siswa lainnya perlu diperhatikan. Siswa yang mempunyai sifat-sifat kurang menyenangkan teman, ingin menang sendiri dan angkuh akan mengganggu kegiatan belajar. Lebih-lebih akan menjadikan siswa malas berangkat sekolah karena sering mendapatkan perlakuan yang kuarang baik dari siswa lain. Guru harus memperhatikan dan membimbing siswa agar tercipta hubungan antarsiswa yang baik, agar dapat memberikan dampak positif terhadap kegiatan belajar yang dilakukan siswa di sekolah. 3 Faktor masyarakat Masyarakat ikut andil dalam mempengaruhi belajar seseorang, begitu juga tetangga serta teman sepermainan di sekitar rumah. Sugihartono, dkk 2007: 76-77 menyebutkan bahwa kegiatan siswa dalam 20 masyarakat, teman bergaul, bentuk kehidupan dalam masyarakat, dan media massa adalah faktor masyarakat yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Sebagai contoh anak yang hidup di masyarakat yang terdiri dari orang-orang yang tidak terpelajar, pengangguran, pemabuk, dan suka mencuri. Tentu hal tersebut dapat mempengaruhi aktivitas belajar anak tersebut. Anak menjadi kurang tertarik terhadapap belajar karena tidak ditemukannya aktivitas belajar i sekitar rumahnya. Akibat yang lebih parah adalah anak tidak mampu mengendalikan diri dan ikut berbuat seperti yang dilakukan oleh orang-orang sekitar rumah. Berdasarkan pemaparan di atas, dapat diketahui salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah minat, yaitu kecenderungan memperhatiakan, merasa tertarik, dan merasa senang terhadap sesuatu hal.

E. Ilmu Pengetahuan Sosial