Uji Hipotesis 3 Pengujian Hipotesis

71 Pengujian signifikansi korelasi ganda dengan uji F bertujuan untuk mengetahui signifikansi hubungan antara lingkungan belajar dan minat belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran. Hasil perhitungan dengan bantuan IBM SPSS Statistics 20 menunjukkan F hitung sebesar 29,914, selanjutnya dikonsultasikan dengan F tabel pada db = 262 dengan taraf signifikansi 5 diperoleh F tabel sebesar 3,15, sehingga F hitung F tabel yaitu 29,914 3,15. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara lingkungan belajar dan minat belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran. Ringkasan hasil penelitian ini dapat dilihat pada gambar 10 di bawah ini: Gambar 10. Ringkasan Hasil Penelitian E. Pembahasan Hasil Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahi ada tidaknya hubungan antara lingkungan belajar dan minat belajar dengan prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran tahun ajaran 20142015. Berdasarkan analisis data penelitian, berikut ini pembahasan hasil penelitian: X 1 X 2 Y r x2y = 0,607 r x1y = 0,620 R y1,2 = 0,701 72 1. Hubungan antara Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Pengantar Administrasi Perkantoran siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015 Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan positif antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran.Penghitungan dengan korelasi sederhana diperoleh nilai koefisien korelasi r x1y sebesar 0,620 yang menunjukkan bahwa lingkungan belajar mempunyai hubungan positif dengan prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran. Hasil penghitungan dengan uji t diperoleh t hitung sebesar 6,275 dan t tabel pada taraf signifikansi 5 sebesar 1,998 menunjukkan bahwa t hitung t tabel sehingga hubungan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran adalah signifikan. Berdasarkan pemaparan tersebut, ternyata ada hubungan positif dan signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015. Terciptanya lingkungan belajar yang semakin kondusif akan diikuti meningkatnya prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran. Hasil penelitian ini memperkuat pendapat Ngalim Purwanto, Abu Ahmadi, Dalyono, Sumadi Suryabrata, dan Nana Sudjana bahwa 73 lingkungan belajar mempengaruhi prestasi belajar. Para ahli tersebut menyatakan banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi prestasi belajar, dalam hal ini adalah prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran adalah lingkungan belajar. Lingkungan belajar merupakan segala sesuatu yang ada di alam sekitar yang mempengaruhi proses belajar mengajar. Pernyataan tersebut semakin memperkuat hasil penelitian ini, yaitu terdapat hubungan positif dan signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015. Berdasarkan penjabaran di atas, disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran. Hal ini menunjukkan bahwa terciptanya lingkungan belajar yang semakin kondusif maka akan semakin tinggi pula prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran. Sebaliknya, terciptanya lingkungan belajar yang semakin tidak kondusif maka prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran semakin rendah. Oleh karena itu, diperlukan upaya dan peran berbagai pihak terkait untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif agar prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran siswa meningkat. 74 2. Hubungan antara Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Pengantar Administrasi Perkantoran siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015 Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan positif antara minat belajar dengan prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran. Penghitungan dengan korelasi sederhana diperoleh nilai koefisien korelasi r x2y sebesar 0,607 yang menunjukkan bahwa minat belajar mempunyai hubungan positif dengan prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran. Hasil penghitungan dengan uji t diperoleh t hitung sebesar 6,058 dan t tabel pada taraf signifikansi 5 sebesar 1,998 menunjukkan bahwa t hitung t tabel sehingga minat belajar dengan prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran mempunyai hubungan signifikan. Berdasarkan pemaparan tersebut, ternyata ada hubungan positif dan signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015. Tingginya minat belajar akan diikuti meningkatnya prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran. Hasil penelitian ini memperkuat pendapat yang dikemukakan oleh Ngalim Purwanto, Abu Ahmadi, Dalyono, Nana Sudjana, dan Slameto. Para ahli tersebut menyatakan banyak faktor yang mempengaruhi 75 prestasi belajar, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Salah satu faktor internal yang mempengaruhi prestasi belajar, dalam hal ini prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran yaitu minat belajar. Minat belajar merupakan perhatian, rasa suka, dan rasa ketertarikan siswa terhadap belajar yang ditunjukkan dengan adanya partisipasi, keinginan siswa untuk belajar dengan baik, dan perhatian siswa dalam materi pelajaran secara aktif dan serius. Pernyataan tersebut semakin memperkuat hasil penelitian ini, yaitu terdapat hubungan positif dan signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015. Berdasarkan penjabaran di atas, disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran. Hal ini menunjukkan bahwa apabila minat belajar siswa tinggi, maka akan semakin tinggi pula prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran. Sebaliknya, apabila minat belajar yang dimiliki siswa rendah, maka prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran semakin rendah. Oleh karena itu, diperlukan upaya dan peran berbagai pihak terkait untuk mempertinggi minat belajar siswa agar prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran siswa meningkat. 76 3. Hubungan antara Lingkungan Belajar dan Minat Belajar secara bersama-sama dengan Prestasi Belajar Pengantar Administrasi Perkantoran siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015 Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara lingkungan belajar dan minat belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran. Berdasarkan hasil perhitungan korelasi ganda, diperoleh nilai koefisien korelasi R yx1x2 positif sebesar 0,701 sehingga lingkungan belajar dan minat belajar secara bersama-sama memiliki hubungan positif dengan prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran. Setelah dilakukan uji F diperoleh F hitung sebesar 29,914 dan nilai F tabel pada taraf signifikansi 5 sebesar 3,15. Hal ini menunjukkan bahwa F hitung F tabel sehingga lingkungan belajar dan minat belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran mempunyai hubungan yang signifikan. Berdasarkan penjabaran di atas, disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara lingkungan belajar dan minat belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015. Hal ini menunjukkan bahwa terciptanya lingkungan belajar 77 yang semakin kondusif dan semakin tinggi minat belajar siswa, maka akan semakin tinggi pula prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran yang dicapai siswa. Hasil penelitian ini diperkuat oleh kajian pustaka. Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Ngalim Purwanto, Abu Ahmadi, Dalyono dan Nana Sudjana, prestasi belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal diantaranya adalah kondisi fisik, kondisi panca indera, bakat, minat, kecerdasan, motivasi, dan kemampuan kognitif.Faktor eksternal meliputi lingkungan dan instrumental.Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, dalam hal ini prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran adalah faktor internal minat belajar dan faktor eksternal berupa lingkungan belajar yang meliputi lingkungan sosial dan lingkungan non sosial. Teori para ahli tersebut memperkuat hasil penelitian yaitu terdapat hubungan positif dan signifikan antara lingkungan belajar dan minat belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015. Berdasarkan penjelasan di atas, disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara lingkungan belajar dan minat belajar dengan prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran. Hal ini menunjukkan terciptanya lingkungan belajar yang semakin kondusif 78 dan semakin tinggi minat belajar maka akan semakin tinggi pula prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran siswa. Sebaliknya, terciptanya lingkungan belajar yang semakin tidak kondusif dan semakin rendah minat belajar maka akan semakin rendah pula prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran. Dengan demikian, diharapkan terciptanya lingkungan belajar yang kondusif dan tingginya minat belajar maka prestasi belajar lebih meningkat.

F. Keterbatasan Penelitian

1. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Penelitian ini hanya melibatkan dua variabel bebas, yaitu lingkungan belajar dan minat belajar. Oleh karena itu, penelitian ini hanya memberikan informasi seberapa besar lingkungan belajar dan minat belajar berhubungan dengan prestasi belajar Administrasi Perkantoran, sedangkan faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini tidak diketahui secara rinci. 2. Pengukuran prestasi belajar hanya dilakukan melalui nilai kognitif mata pelajaran Pengantar Administrasi Perkantoran pada nilai ujian akhir semester gasal tahun ajaran 20142015, sedangkan nilai afektif dan psikomotorik tidak disertakan dalam penelitian ini. 3. Terdapat asumsi bahwa dengan menggunakan angket sebagai salah satu teknik pengumpulan data, responden memberikan jawaban sesuai kondisi yang sesungguhnya. Namun pada kenyataannya, hal ini sulit untuk dikontrol. 79

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data penelitian, kesimpulan penelitian ini adalah: 1. Ada hubungan positif dan signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015. Hal ini ditunjukkan dengan nilai r x1y sebesar 0,620 dan t hitung lebih besar dari t tabel sebesar 6,275 1,998. 2. Ada hubungan positif dan signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015. Hal ini ditunjukkan dengan harga nilai r x2y sebesar 0,607 dan t hitung lebih besar dari t tabel sebesar 6,058 1,998. 3. Ada hubungan positif dan signifikan antara lingkungan belajar dan minat belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015. Hal ini ditunjukkan dengan nilai R y1,2 sebesar 0,701 dan nilai F hitung lebih besar dari F tabel sebesar 29,914 3,15.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1 14 95

PENGARUH DISIPLIN DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 MEDAN.

4 22 24

(ABSTRAK) PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BINA NEGARA GUBUG.

0 0 3

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 WONOSARI TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 4 174

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEARSIPAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES.

0 9 190

PENGARUH ASPIRASI DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 165

PENGARUH KONDISI SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL.

0 1 174

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN KONTINUITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR OTOMATISASI PERKANTORAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 PURBALINGGA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 198

PENGARUH KONDISI SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 PENGASIH.

0 0 187

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI SOSIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 SUBANG | Putri | Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran 8101 16267

0 0 10