Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
                                                                                2 bahwa prestasi belajar sebagian besar siswa terhadap Pengantar  Administrasi
Perkantoran belum maksimal. Prestasi  belajar  Pengantar  Administrasi  Perkantoran  yang  diperoleh
siswa dipengaruhi  oleh  beberapa  faktor.  Faktor-faktor  tersebut  berasal  dari dalam  maupun  dari  luar  diri  siswa.  Beberapa  faktor  yang  mempengaruhi
prestasi belajar tersebut mempunyai porsi yang berbeda-beda antara siswa satu dengan  siswa  yang  lainnya,  sehingga  hanya  14  dari  65  siswa  kelas  X
Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran mendapat nilai diatas KKM. Lingkungan  belajar  siswa  kelas  X  Kompetensi  Keahlian  Administrasi
Perkantoran  SMK  Negeri  1  Bantul  selama  proses  pembelajaran  dalam  kelas sering  tidak  kondusif.  Selain  faktor  yang  berasal  dari  luar  kelas,  suasana
gaduh,  ramai  dan  tidak  kondusif  dalam  kelas  yang  diciptakan  oleh  beberapa siswa membuat lingkungan di sekitar siswa kurang mendukung untuk belajar.
Keadaan  ini  menjadikan  lingkungan  belajar  bagi  siswa yang  seharusnya nyaman,  kondusif,  dan  mendukung  untuk  proses  belajar  mengajar  menjadi
tidak nyaman dan siswa sulit untuk konsentrasi belajar. Selain  di  sekolah,  lingkungan  belajar  siswa  di  rumah  yang  tidak
kondusif  menyebabkan  siswa  mengalami  kesulitan  berkonsentrasi  ketika belajar.  Berdasarkan  wawancara  dengan  siswa,  diketahui  bahwa  mayoritas
siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul berdomisili di daerah Bantul dan para siswa tinggal bersama orang tua
maupun keluarga siswa dalam satu rumah. Kondisi dan suasana dalam rumah
3 berperan  serta  dalam  menciptakan  lingkungan belajar yang  baik  dan
mendukung siswa untuk belajar. Minat  belajar  siswa    kelas  X  kompetensi  keahlian  Administrasi
Perkantoran  SMK  Negeri  1  Bantul  terhadap mata  pelajaran  Pengantar Administrasi  Perkantoran  perlu  ditingkatkan. Banyak  siswa  yang  tidak
menaruh perhatian pada materi ajar saat proses belajar mengajar berlangsung. Selain  itu,  berdasarkan  observasi  di  SMK  Negeri  1  Bantul  diketahui  bahwa
sebagian siswa mengeluhkan proses belajar mengajar Pengantar Administrasi Perkantoran  kurang  maksimal.  Pada  saat  proses  pembelajaran  berlangsung,
banyak  siswa  kurang  serius  mengerjakan  tugas  Pengantar  Administrasi Perkantoran  yang  diberikan  guru.  Hal  ini  dapat  dilihat dari  pengamatan
terhadap  hasil  pekerjaan  siswa  yang  mayoritas  merupakan  hasil  dari menyontek  hasil  pekerjaan  temannya.  Hal  ini  terjadi  karena  beberapa  faktor,
diantaranya  siswa  tidak  menyukai  atau  kurang  tertarik  terhadap  materi  yang diajarkan.
Imbas dari penerapan kurikulum 2013 yang menuntut siswa lebih aktif dirasakan  sebagian  siswa  sebagai  beban  belajar  yang  dapat  dikatakan
overload. Siswa harus mengerjakan tugas-tugas dari beberapa mata pelajaran dalam  jumlah  yang  relatif  banyak  dan  harus  dikerjakan  dalam  waktu  relatif
singkat.  Beberapa  indikasi  tersebut  menunjukkan  bahwa  minat  belajar  siswa masih rendah, sehingga prestasi belajar yang dicapai kurang maksimal.
Berdasarkan  latar  belakang  tersebut,  maka  penulis  tertarik  untuk melakukan  penelitian  mengena
i  “Hubungan  antara  Lingkungan  Belajar  dan
4 Minat  Belajar  dengan  Prestasi  Belajar  Pengantar  Administrasi  Perkantoran
Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul”. Hasil penelitian ini diharapkan mampu mengetahui ada atau tidaknya
hubungan antara lingkungan belajar dan minat belajar dengan prestasi belajar Pengantar  Administrasi  Perkantoran  siswa  kelas  X  Kompetensi  Keahlian
Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul.