Penjaringan Bakal Calon Legislatif partai Golkar Penetapan Bakal Calon Anggota Legislatif partai Golkar

Berbagai program pemenangan, yang dilakukan Golkar dalam memenangkan Pemilu 2009, akan di uraikan serta dianalis penulis, merujuk kepada data-data yang di peroleh penuilis dalam proses penelitian dan merujuk kepada pendekatan teoritis.

3.3.2 Skenario Awal Pemenangan Partai Golkar

Adapun yang dimaksud dengan Skenario awal Pemenangan Partai Golkar, adalah langkah awal yang dilakukan partai Golkar, sebelum melaksanakan strategi politik nya dalam menghadapi pertarungan Pemilu 2009, baik pengkondisian mesin partai, konsolidasi, perencanaan pemenangan, proses komunikasi politik, dsb. Hal-hal yang termasuk skenario awal Partai adalah Penjaringan Bakal Calon Anggota Legislatif Partai Golkar, Penetapan Bakal Calon Anggota Legislatif Partai Golkar, dan proses pendaftaran Calon Anggota Legislatif Golkar ke KPU Mandailing Natal 38

3.3.2.1 Penjaringan Bakal Calon Legislatif partai Golkar

Dalam proses penjaringan ini, merupakan langkah awal yang dilakukan Partai Golkar untuk menentukan Calon Anggota Legislatif partai Golkar pada Pemilu 2009. Dimana partai golkar melakukan penjaringan beberapa kadernya atau pun maupun di luar kader partai Golkar, yang dianggap pantas dan layak untuk duduk mewakili masyarakat Mandailing Natal di parlemen DPRD Kab Mandailing Natal. Proses penjaringan dalam partai golkar didasarkan pada mekanisme dua pintu. Yang dikatakan mekanisme dua pintu, yakni ada dua akses untuk menjadi caleg partai golkar. Pertama caleg yang ditampilkan oleh Partai Golkar adalah kader yang berasal dari internal partai Golkar, dimana kader ini harus memiliki kriteria sebagai seorang pemimpin dan kemampuan untuk bertarung dalam Pemilu yakni sekitar 70 dari komposisi Caleg. Kedua, Caleg partai Golkar berasal dari luar partai Golkar yaitu sekitar 30 dari komposisi Caleg yang ada. Caleg di luar internal atau kader Golkar ini merupakan tokoh- 38 Data-data tentang strategi pemenangan golkar dalam pemilu 2009, terdapat di dalam rencana aksi Partai Golkar dalam pemenangan Pemilu 2009 Mandailing Natal Universitas Sumatera Utara tokoh masyarakat yang dianggap Partai memiliki pengaruh yang sangat kuat ditengah masyarakat sehingga berpeluang besar untuk mendapatkan kursi. Dengan proses ini, dengan sendirinya Golkar memperlihatkan bahwa partai ini sangat terbuka bagi masyarakat untuk berproses dalam kompetisi politik, dengan tampa meninggalkan sisi popularitas, integritas, dan elektabilitas seorang Calon Legislatif dari partai Golkar di tengah-tengah masyarakat.

3.3.2.2 Penetapan Bakal Calon Anggota Legislatif partai Golkar

Penetapan Bakal Calon Anggota Legislatif dari Partai Golkar kabupaten Mandailing Natal, meliputi:

1. Pendaftaran bakal Calon Legislatif

2. Verifikasi bakal Calon Legislatif

3. Penetapan Bakal Calon menjadi Calon Legislatif partai Golkar

4. Penentuan Daerah Pemilihan Calon Legislatif

5. Penetapan nomor Urut Calon Legislatif

Penentuan Daerah Pemilihan seorang calon legislatif dianggap begitu penting dalam proses ini, karena masing-masing caleg yang akan ditampilkan kepada masyarakat, tentu memiliki pengaruh yang berbeda di setiap daerah. Sehingga penempatan seorang Caleg harus memperhitungkan basis dukungan real kepada Caleg tersebut, agar seorang Caleg tidak sia-sia bertarung dalam Pemilu yang tentunya menguras begitu banyak energi, pemikiran, bahkan capital. Maka dengan ketepatan dalam menentukan derah pemilihan, Partai dan Caleg memiliki peluang besar untuk mendapatkan kursi dari pencalonan Caleg tersebut. Maka, oleh sebab itu seorang Caleg harus ditempatkan ke dalam daerah yang diyakini menjadi daerah potensi lumbung suaranya. Dalam hal ini, yang dilakukan Partai Golkar untuk menempatkan kadernya di satu daerah Pemilihan adalah dengan metode survei, yang dilakukan oleh Konsultan Politik Internal Partai Golkar, yang selama ini kredebilitasnya Universitas Sumatera Utara