Pengertian Hak Atas Kekayaan Intelektual

B. Peranan Kepabeanan dalam Perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual

1. Pengertian Hak Atas Kekayaan Intelektual

Rachmadi Usman, dalam bukunya “Hukum Hak Atas Kekayaan Intelektual” menyatakan bahwa HaKI adalah hak atas kepemilikan terhadap karya-karya yang timbul atau lahir karena adanya kemampuan intelektualitas manusia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Karya-karya tersebut merupakan kebendaan tidak terwujud yang merupakan hasil kemampuan intelektualitas manusia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi melalui daya cipta, rasa, karsa dan karyanya yang memiliki nilai-nilai normal, praktis dan ekonomis. Sementara itu, dalam Konvensi World Intellectual Property Organization WIPO, sebuah lembaga dunia yang mengawasi implementtasi penegakan HaKI dan sudah berafiliasi ke Perserikatan Bangsa- Bangsa PBB serta mempunyai perjanjian kerjasama dengan World Trade Organization WTO, mendefinisikan HaKI sebagai berikut: “Intellectual property shall include the rights relating to: literary, artistic and scientific works, inventions in all fields of human endeavor, scientific discoveries, industrial designs, trademarks, service marks, and commercial names and designations, protection against,unfair competition, and all other rights resulting from intellectual activity in the industrial. Scientific literary or artistic Fields.” 88 Dari definisi di atas, istilah intellectual property diartikan dalam pengertian yang luas dan meliputi : 88 Article 2 of World Intellectual Property Organization, 1967. Universitas Sumatera Utara a. Karya-karya kesusastraan, kesenian dan ilmu pengetahuan literary, artistic, and scientific works; b. Pertunjukan oleh para artis, kaset dan penyiaran audio visual performances or performing artists, phonograms, and broadcast; c. Penemuan teknologi dalam semua bidang usaha manusia inventions in all fields of human endeavor; d. Penemuan ilmiah scientific discoveries; e. Desain industri industrial designs; f. Merk dagang, merk usaha, nama usaha trademarks, service marks, and commercial names and designations; g. Perlindungan terhadap persaingan tidak sehat protection against,unfair competition; h. Segala hak yang timbul dari kemampuan intelektualitas manusia di bidang industri, ilmu pengetahuan, kesusastraan atau kesenian all other resulting from intellectual activity in the industrial, scientific, literary or artistic fields. Dalam pengertian konvensional yang lebih sempit, HaKI mencakup dua kategori, yaitu: industial property dan copyright. Industial Property mencakup: patent, utility models, industrial design, trademark, service mark, and trade name, Universitas Sumatera Utara geographical indications. Sedangkan copyright mencakup pula related right atau juga yang disebut neighboring rights. 89 Pengaturan masalah HaKI di Indonesia terakhir dituangkan dalam Undang- Undang Nomor 29 tentang Perlindungan Varietas Tanaman 90 , Undang- Undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang 91 , Undang- Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri 92 , Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit 93 , Undang- Undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten 94, Undang- Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merk, Undang- Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Hak Cipta.

2. Peranan Kepabeanan Dalam Perlindungan Hak Atas Kekayaan