Sertifikasi Profesi
7.4.3 Sertifikasi Profesi
berlatar belakang pendidikan Kehutanan (SKMA/ Sertifikasi profesi dimulai dengan perrmohonan
D-III Kehutanan ) dengan berpengalaman di dari asesi (personel yang akan dinilai) atau
bidang kehutanan selama 5 tahun lembaganya. Permohonan ditujukan kepada
7.4.3.2 Proses Sertifikasi
lembaga sertifikasi profesi (LSP) kehutanan.
Lembaga sertifikasi kehutanan harus memperoleh
1. Secara umum proses sertifikasi mencakup lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi
peserta yang telah memastikan diri (BNSP). Untuk menerbitkan lisensi, BNSP
kompetensinya sesuai dengan standar mengeluarkan standar (BNSP 201 dan BNSP 202)
kompetensi untuk paket/klaster KPH dapat yang setara dengan ISO 17024.
segera mengajukan permohonan kepada LSP Untuk melakukan uji kompetensi/sertifikasi,
dengan memilih Tempat Uji Kompetensi (TUK) LSP memerintahkan Asesor (penilai) Kompetensi
yang diinginkan. Peserta mengisi Formulir bersertifikat. Uji kompetensi meliputi pemeriksaan
permohonan (Fr.01/LSP-HI/Sertfks/01), porto-folio untuk mencermati pengalaman asesi,
mengisi formulir kelengkapan Permohonan uji tulis, uji lisan dan demontrasi. Keseluruhan
(Fr 03/LSP-HI/Sert/02).
Strategi Pengembangan KPH dan Perubahan Struktur Kehutanan Indonesia • 131
Formulir aplikasi sertifikasi kompetensi (Fr.04/
2. LSP-HI menugaskan asesor untuk menilai LSP-HI/Sertks/01) dan Penilaian mandiri
kompetensi dari asesi berdasarkan persyaratan (Fr.05/LSP-HI/Sertfks/01).
skema melalui satu atau lebih metode
2. LSP-HI akan menugaskan asesor kompetensi, seperti portofolio, tertulis, lisan, praktik, dan yang kemudian akan menilai pemohon dengan
pengamatan.
standar penilaian TAAASS 403B; TAAASS 401C
3. Penilaian direncanakan dan disusun dan TAAASS 402C.
sedemikian rupa sehingga dapat menjamin
3. Asesor kompetensi setelah selesai melakukan semua persyaratan skema dilakukan verifikasi penilaian segera melaporkan rekomendasinya
secara obyektif dan sistematis dengan bukti kepada LSP-HI.
terdokumentasi sehingga memadai untuk
4. LSP-HI akan mengevaluasi (bila diperlukan menegaskan kompetensi calon. membentuk Komite teknis), menetapkan
4. LSP-HI menjamin kinerja dan hasil evaluasi status kompetensi dan akan menerbitkan
termasuk kinerja dan hasil penilaian, yang sertifikat kompetensi KPHP dan KPHL
didokumentasikan secara tepat dan dimengerti.
7.4.3.3 Hak Pemohon
7.4.3.7 Standar Kompetensi
1. Peserta yang kompeten dalam penilaian Mengacu pada SKKNI KPH sebagaimana dimuat kompetensi akan diberikan sertifikat dan kartu
di dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan tanda kompetensi.
Transmigrasi Republik Indonesia No. 68 Tahun 2013
2. Menggunakan sertifikat kompetensi sebagai Tentang Penetapan Rancangan Standar Kompetensi promosi diri untuk profesinya.
Kerja Nasional Indonesia Sektor Kehutanan Bidang Perencanaan, Pemanfaatan Hasil Hutan, Rehabilitasi
7.4.3.4 Kewajiban
Hutan, Perlindungan Hutan Dan Konservasi Alam,
1. Melaksanakan keprofesian dengan tetap Serta Administrasi Kehutanan Untuk sumber daya menjaga kode etik profesi
Manusia Pada Organisasi Kesatuan Pengelolaan
2. Mengikuti program penilikan yang ditetapkan Hutan (KPH) Menjadi Standar Kompetensi Kerja LSP-HI minimal satu tahun sekali.
Nasional Indonesia.
3. Melaporkan rekaman kegiatan penilaian setiap
Acuan Pembanding Sebagai Dasar Kesesuaian
6 bulan pada bulan Juni dan Desember setiap
tahun.
1. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.42/ Menhut-II/2011 tentang Standar Kompetensi
7.4.3.5 Biaya
Bidang Teknis Kehutanan pada Kesatuan
1. Struktur biaya sertifikasi mencakupi biaya Pengelolaan Hutan Lindung dan Kesatuan penilaian, penilikan dan administrasi.
Pengelolaan Hutan Produksi.
2. Biaya sertifikasi (PM).
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 61 tahun
3. Biaya sertifikasi belum termasuk biaya 2010 tentang Pedoman organisasi dan tata akomodasi dan transportasi asesor. kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung
Kompetensi, yang diperhitungkan sesuai dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi. dengan kondisi dan jenis transportasi dalam
3. Keputusan Menteri Kehutanan No. P.6/Menhut- pelaksanaan penilaian.
II/2010 tentang Norma, Standar dan Prosedur dan kriteria Pengelolaan hutan pada Kesatuan
7.4.3.6 Evaluasi
Pengelolaan Hutan Lindung dan Kesatuan
1. LSP-HI mengaji ulang permohonan sertifikasi Pengelolaan Hutan Produksi. untuk menjamin bahwa LSP-HI mempunyai
4. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.6/Menhut- kemampuan untuk memberikan sertifikasi
II/2009 Pembentukan Wilayah Kesatuan sesuai ruang lingkup yang diajukan.
Pengelolaan hutan.