Target dan Realisasi Pendapatan Permasalahan dan Solusi

Pemerintah Kabupaten Bantul Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir TA 2009 Kabupaten Bantul I-53 kontribusi ini belum meningkat secara signifikan. Sumber PAD yang terkecil dalam memberikan kontribusi terhadap PAD Kabupaten Bantul adalah hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan. Agar hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan mampu memberikan kontribusi yang semakin meningkat terhadap PAD Kabupaten Bantul maka khususnya pengelola kekayaan daerah dan pemerintah Kabupaten Bantul perlu melakukan reposisi terhadap pengelolaan kekayaan daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Komponen retribusi daerah termasuk sumber utama PAD dan mengalami peningkatan yang signifikan sehingga kebijakan yang telah diterapkan pada tahun-tahun sebelumnya dapat tetap digunakan dengan mempertahankan tingkat pertumbuhan dan kontribusinya. Sedangkan komponen pajak daerah diharapkan dapat terus ditingkatkan dengan menggali sumber-sumber baru dengan tingkat pertumbuhan seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Komponen hasil pngelolaan kekayaan daerahbagian laba BUMD masih memerlukan upaya peningkatan yang besar dengan menggali sumber-sumber penerimaan yang baru dan meningkatkan penerimaan tahun-tahun sebelumnya dari sumber penerimaan yang ada. Peningkatan kapasitas fiskal juga dapat dilakukan melalui pengembangan usaha-usaha daerah dengan memanfaatkan potensi sumberdaya alam Kabupaten Bantul melalui kerjasama dengan investor.

2. Target dan Realisasi Pendapatan

Target Pendapatan Kabupaten Bantul tahun 2008 adalah sebesar Rp995.971.702.905,41 dan realisasinya sebesar Rp1.023.590.207.758,85 atau 102,77 dengan perincian target Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp59.069.544.315,41 dan realisasi sebesar Rp69.800.761.508,85 atau 118,17; target Dana Perimbangan sebesar Rp674.191.339.360,00 dengan realisasi sebesar Rp679.250.090.167,00 atau 100,75; dan target Lain-lain Pendapatan yang Sah sebesar Rp262.710.819.230,00 dengan realisasi sebesar Rp274.539.356.083,00 atau 104,50 lihat Tabel 28. Pemerintah Kabupaten Bantul Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir TA 2009 Kabupaten Bantul I-54 Tabel 28 Target dan Realisasi Pendapatan Kabupaten Bantul Tahun 2008 No. Uraian Target Rp Realisasi Rp 1. PENDAPATAN ASLI DAERAH PAD 59.069.544.315,41 69.800.761.508,85 a. Hasil pajak daerah 9.507.000.000,00 12.070.898.846,00 b. Hasil retribusi daerah 31.479.627.550,00 37.171.638.611,00 c. Hasil pengelolaan kekayaan daerah 3.620.774.435,57 3.449.914.968,58 d. Lain-lain pendapatan asli daerah 14.462.142.329,84 17.108.309.083,27 2. DANA PERIMBANGAN 674.191.339.360,00 679.250.090.167,00 a. Bagi hasil pajakbukan pajak 33.573.988.360,00 38.632.739.167,00 b. Dana alokasi umum 583.169.351.000,00 583.169.351.000,00 c. Dana alokasi khusus 57.448.000.000,00 57.448.000.000,00 3. LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 262.710.819.230,00 274.539.356.083,00 a. Pendapatan hibah 184.940.710.000,00 185.337.360.000,00 b. Dana darurat 3.184.000.000,00 6.690.000.000,00 c. Dana bagi hasil pajak dr Prop Pemda lainnya 34.174.812.100,00 41.982.752.900,00 d. Dana penyesuaian otonomi khusus 13.626.130.000,00 13.626.129.999,00 e. Bant keuangan dr Prop Pemda lainnya 21.880.027.930,00 21.997.973.984,00 f. Dana tunjangan kependidikan 4.905.139.200,00 4.905.139.200,00 PENDAPATAN DAERAH 995.971.702.905,41 1.023.590.207.758,85 Sumber: APBD Kabupaten Bantul tahun 2009

3. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan yang dihadapai pada tahun anggaran 2008 dalam aspek pendapatan daerah adalah sebagai berikut: 1 Di dalam SPPT PBB sering terdapat kesalahan penulisan, baik itu nama dan alamat wajib pajak maupun luas dan letak obyek pajak; 2 Adanya peralihan hak milik tanah yang melalui notaris sehingga desa tidak mengetahui dan mengakibatkan kesulitan dalam penyampaian SPPT PBB. Solusi untuk permasalahan tersebut di atas adalah sebagai berikut: 1 Diadakan intensifikasi PPB di setiap desa guna mengecek penyampaian SPPT dan juga perkembangan pembayaran PBB dengan bekerjasama dengan KPP Pratama; Pemerintah Kabupaten Bantul