Metode adalah cara kerja atau tata kerja untuk dapat memahami obyek yang menjadi sasaran penelitian dari ilmu pengetahuan yang bersangkutan.
50
Sedangkan penelitian adalah sebagai bagian dari proses pengembangan ilmu pengetahuan dengan
menggunakan metode tertentu yang bertujuan untuk mengetahui apa yang telah dan sedang terjadi serta memecahkan masalahnya atau suatu kegiatan pencarian kembali
pada kebenaran.
51
1. Jenis dan Sifat Penelitian
Dengan demikian metode penelitian hukum adalah suatu cara kerja atau upaya ilmiah untuk memahami, menganalisis, memecahkan, dan
mengungkapkan suatu permasalahan hukum berdasarkan metode tertentu.
Jenis penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif. Penelitian yuridis normatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau
data sekunder. Penelitian hukum normatif mencakup penelitian terhadap asas-asas atau prinsip-prinsip hukum, sistematik hukum, taraf sinkronisasi vertikal dan
horizontal, perbandingan hukum, dan sejarah hukum. Penelitian yuridis normatif juga meneliti norma-norma hukum positif, asas-asas, prinsip-prinsip, dan doktrin-doktrin
hukum.
52
50
Soerjono Soekanto, Ringkasan Metodologi Penelitian Hukum Empiris,Cetakan ke-1Jakarta : IND-HILL-CO, 1990, hlm 106.
Dalam penelitian tesis ini, penulis melakukan penelitian hukum normatif dengan tipe penelitian inventarisasi hukum positif dan penelitian terhadap asas-asas
hukum.
51
Mukti Fajar N.D., dan Yulianto Achmad, Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2010, hlm 19.
52
Johny Ibrahim, Teori dan Metedologi Penelitian Hukum Normatif, Malang : Bayumedia Publishing, 2008, hlm 45-62 dan hlm 390.
Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini bersifat preskriptif analitis.
53
2. Pendekatan Penelitian
Preskriptif yang bertujuan untuk memberi gambaran mengenai fakta-fakta disertai analisis yang akurat mengenai
peraturan perundang-undangan yang berlaku dihubungkan dengan teori-teori hukum dan praktek yang berkaitan dengan perjanjian swakelola. Selanjutnya, akan
mengomentari dan memberi saran-saran untuk mencari solusi penyelesaiannya.
Penelitian tesis ini menggunakan pendekatan perundang-undangan statute approach, pendekatan konseptual conceptual approach, dan pendekatan kasus
case approach. Pendekatan perundang-undangan statute approach dilakukan dengan menelaah semua undang-undang dan regulasi yang bersangkut paut dengan
isu hukum yang sedang ditangani.
54
Pada pendekatan konseptual conceptual approach akan beranjak dari pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin yang berkembang dalam ilmu hukum
55
Pada pendekatan kasus case approach, yang menjadi pokok dalam pendekatan ini adalah ratio decidendi atau reasoning, yaitu pertimbangan pengadilan
untuk sampai kepada suatu putusan, baik untuk keperluan praktik maupun untuk mengenai perjanjian swakelola. Pemahaman akan pandangan-pandangan dan doktrin-
doktrin tersebut merupakan sandaran bagi peneliti dalam membangun suatu argumentasi hukum dalam memecahkan isu yang dihadapi.
53
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2010, hlm 22
54
Ibid., hlm 93
55
Ibid., hlm 95
Universitas Sumatera Utara
kajian akademis.
56
3. Sumber Data