Definisi Operasional METODE PENELITIAN

3.5. Definisi Operasional

1. Pengetahuan gizi adalah segala sesuatu yang diketahui ibu tentang cara pemberian makanan anak dengan mengatur menu makanan yang sesuai porsi dan kebutuhan anak juga nilai kebutuhan kandungan gizinya terpenuhi. 2. Sikap ibu adalah perlakuan ibu tentang mengolah bahan makanan yang beragam sehingga dapat meningkatkan nafsu makan anak 3. Konsumsi Energi Protein adalah cara yang ditempuh seseorang untuk memilih dan mengkonsumsi makanan yang bergizi juga meliputi jenis makanan, jumlah atau frekuensi makan yang dibutuhkan anak balita perhari sesuai kebutuhannya, serta nilai konsumsi energi dan protein yang baik untik mendukung tumbuh kembang anak 4. Status gizi adalah ekspresi dari keadaan keseimbangan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dalam penggunaan zat-zat gizi, nilai gizi yang seimbang sesuai dengan kebutuhan dan untuk peran pertumbuhan anak yang sehat. 3.6. Aspek Pengukuran 1. Pengetahuan Pengukuran pengetahuan ibu tentang kesehatan melalui 20 pertanyaan dimana kategori pengetahuan berdasarkan perolehan nilai dengan kriteria memilih satu jawaban yang Ibu angggap benar dari 3 jawaban yang telah disediakan. Selanjutnya diklasifikasikan menjadi 3 kategori antara lain : - Baik : jika responden mampu menjawab pertanyaan dengan benar sebesar nilai 76 - 100 dari total pertanyaan 14 - 20 kode 1 Universitas Sumatera Utara - Sedang : jika responden mampu menjawab pertanyaan dengan benar :sebesar nilai 56 - 75 dari total pertanyaan 6 – 13 kode 2 - Rendah : Jika responden mampu menjawab pertanyaan dengan benar sebesar nilai 55 dari total pertanyaan 6 kode 3

2. Sikap

Untuk mengetahui sikap ibu dalam mengolahan bahan makanan, dilakukan dengan memberikan pertanyaan. Sikap diukur melalui jawaban kuesioner dengan skala Likert, pertanyaan yang diajukan sebanyak 8 pertanyaan dengan 5 pilihan jawaban. Setiap pertanyaan memiliki skor 1 sampai 5. Total skor maksimal 40 total skor minimal adalah 8. Table 3.3. Skala Sikap Model Likert Pernyataan Positif Nilai Pernyataan Negatif Nilai Sangat Setuju SS 5 Sangat Setuju SS 5 Setuju S 4 Setuju S 4 Ragu-ragu 3 Ragu-ragu Rg 3 Tidak Setuju TS 2 Tidak Setuju TS 2 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber : Hidayat 2007 Berdasarkan kriteria diatas maka dapat dikategorikan sikap responden sebagai berikut Riduwan, 2010 : - Baik, jika jawaban benar responden 75 dengan skor 31-40 - Cukup, jika jawaban benar responden 50-75 dengan skor 21-30 - Kurang, jika jawaban benar responden 50 dengan skor 8-20 Universitas Sumatera Utara

3. Pemberian Konsumsi Energi Protein

Kategori : Baik : 100 AKG Sedang : 80 – 90 AKG Kurang : 70 – 80 AKG Defisit : 70 AKG

4. Status Gizi

Status gizi dengan indikator BBU Skala : ordinal Kategorik : Z- score -3 SD : Sangat Kurang Z- score -3 SDsd -2 SD : Kurang Z- score -2 SD sd 2 SD : Baik Z- score 2 SD : Lebih Baik Status gizi dengan indikator TBU atau PBU Skala : ordinal Kategorik : Z- score -3 SD : Sangat Pendek Z- score -3 SD sd -2 SD : Pendek Z- score -2 SD sd 2 SD : Normal Z- score 2 SD : Tinggi Status gizi dengan indikator BBTB Skala : ordinal Kategorik : Z- score -3 SD : Sangat Kurus Z- score -3 SD sd -2 SD : Kurus Z- score -2 SD sd 2 SD : Normal Z- score 2 SD : Gemuk WHO Antropometri, 2005.

3.7 Teknik Pengolahan dan Analisa Data

Dokumen yang terkait

Gambaran Status Gizi Dan Tingkat Konsumsi Energi Protein Pada Penderita Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Medan Johor

11 124 97

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN GIZI PENGASUH DENGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI PROTEIN DAN STATUS GIZI BATITA Hubungan Tingkat Pengetahuan Gizi Pengasuh dengan Tingkat Konsumsi Energi Protein dan Status Gizi Batita di Wilayah Puskesmas Undaan Kabupaten Kudus.

0 2 18

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA, ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita, Asupan Energi Dan Protein Balita Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Banyudono I Ka

0 4 11

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN, LEMAK DAN KARBOHIDRAT DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI KELURAHAN Hubungan Asupan Energi, Protein, Lemak Dan Karbohidrat Dengan Status Gizi Pada Anak Usia Prasekolah Di Kelurahan Sangkrah Dan Semanggi Kecama

0 1 16

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Asi Dengan Status Gizi Pada Anak Usia 0-24 Bulan Di Pemukiman Kumuh Kelurahan Gilingan Surakarta.

0 0 12

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN GIZI IBU, TINGKAT KONSUMSI PANGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK DI BAWAH DUA TAHUN DI Hubungan Antara Pengetahuan Gizi Ibu, Tingkat Konsumsi Pangan Dengan Status Gizi Anak Di Bawah Dua Tahun Di Kelurahan Kestalan Kecamatan Banjarsa

0 1 16

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Gizi Dengan Status Gizi Pada Anak Usia Pra Sekolah Di Kabupaten Sukoharjo.

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI STUNTING DAN PERKEMBANGAN BALITA USIA 12-59 BULAN

1 2 10

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP GIZI IBU DENGAN KONSUMSI ENERGI DAN PROTEIN TERHADAP STATUS GIZI ANAK USIA 12-59 BULAN DI PEMUKIMAN SEPANJANG REL KERETA API KELURAHAN GAHARU KECAMATAN MEDAN TIMUR

0 0 33

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Gizi Ibu Dengan Konsumsi Energi Dan Protein Terhadap Status Gizi Anak Usia 12-59 Bulan Di Pemukiman Sepanjang Rel Kereta Api Kelurahan Gaharu Kecamatan Medan Timur

0 0 15