III. METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran
Penilaian kinerja keuangan suatu perusahaan merupakan hal yang sangat membantu terhadap suatu keputusan yang diambil karena kinerja keuangan
akan menunjukan seberapa berhasil suatu perusahaan dalam menjalankan roda usahanya. Dengan begitu, perusahaan dapat membuat keputusan atau kebijakan
yang tepat sesuai dengan kondisi perusahaan pada khususnya dan kondisi perekonomian pada umumnya.
Melalui pengukuran kinerja keuangan pada Bank Jabar Banten menggunakan analisis Rasio-rasio Keuangan dan analisis economic value added
EVA serta analisis Du Pont dapat diketahui informasi mengenai kinerja keuangan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Evaluasi kinerja keuangan berasal dari data yang terdapat dalam laporan keuangan perusahaan yang telah dipublikasikan dan telah di audit.
Laporan keuangan yang digunakan adalah laporan laba rugi dan neraca Bank Jabar Banten pada periode 2008 sampai dengan 2010.
Metode analisis rasio keuangan dan EVA memberikan kinerja keuangan perusahaan secara keseluruhan, sedangkan apabila analisis Du Pont
digunakan untuk dapat melihat faktor-faktor pendorong yang mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Diharapkan dengan mengetahui kinerja keuangan
secara keseluruhan akan membantu perusahaan meningkatkan kinerja sekarang dan masa yang akan datang. Khususnya dalam penelitian ini yaitu Bank Jabar
Banten dalam menciptakan nilai bagi para pemegang saham. Secara ringkas alur pemikiran konseptual yang mendasari penelitian ini
dapat dilihat pada Gambar 3.
✁
Gambar 3. Kerangka Pemikiran Penelitian
PT. Bank Jabar Banten, Tbk.
Laporan Keuangan
Laporan Laba Rugi Neraca
Analisis Kinerja Keuangan
Analisis Rasio keuangan •
Solvabilitas •
Aktifitas •
Profitabilitas Analisis Du
Pont
Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja
perusahaan
Saran dan atau Perbaikan Investor
Analisis EVA Initial Public Offering IPO
✂
Untuk dapat melihat nilai tambah ekonomis atas rasio-rasio keuangan dan faktor-faktor pendorong yang mempengaruhi kinerja keuangan yang
digunakan adalah analisis EVA dan analisis Du Pont. Dengan mengetahui unsur- unsur identitas rasio keuangan, EVA dan analisis Du Pont maka akan diperoleh
hubungan dari ketiganya. EVA secara sederhana didefinisikan sebagai Net Operating Profit After
Tax NOPAT dikurangi Cost of Capital COC yaitu hasil perkalian antara Weighted Average Cost of Capital biaya modal rata-rata tertimbang dengan
seluruh modal yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut Invested CapitalIC. IC diperoleh dari penjumlahan hutang dan ekuitas dikurangi non
interest bearing liabilities hutang beban. Sedangkan hutang dan ekuitas merupakan asset total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Rasio antara ekuitas
dengan aktiva tertimbang menurut resiko ATMR menghasilkan CAR. NOPAT sendiri diperoleh dari net income ditambah interest beban bunga.
Perbandingan net income dengan asset menghasilkan ROA. Net income diperoleh dari operating income dikurangi tax. Penjumlahan antara operating
income dan non operating income income disebut total income. Perbandingan antara total income dengan asset menghasilkan Total Asset Turn Over Ratio,
sedangkan perbandingan antara total income dengan aktiva tetap menghasilkan fixed asset turnover. Net income berbanding pendapatan memunculkan NPM.
Sedangkan pada analisis Du Pont nilai ROE Du Pont didapat dari perbandingan antara ROA dengan 1 satu dikurangi rasio total hutang terhadap aktiva yang
didapat dari perbandingan antara total hutang dengan total asset atau aktiva. Teori dan hal-hal yang telah dijelaskan sebelumnya memiliki hubungan antara satu
dengan lainnya. Secara keseluruhan dapat dilihat pada Gambar 4.
29
Gambar 4. Perhitungan Nilai EVA dan hubungannya dengan rasio-rasio keuangan serta analisis Du Pont
EVA
NOPAT COC
IC WACC
Asset Hutang Beban
Proporsi Hutang Wd
Biaya Hutang Kd
Proporsi Investasi Thdp Modal We
Tingkat Pengembalian Ke
Hutang Biaya Bunga
Ekuitas Laba Bersih
1 – Rasio Hutang Total Debt To Equity
Ratio Equity To Total Asset
Ratio ATMR
CAR Rasio Perputaran Total
Aktiva Operating
Income
NPM ROA
ROE Du Pont Aktiva
Tetap
Rasio Perputaran Total Aktiva Tetap
3.2. Metode Penelitian