pendidikan akan lebih mudah diterima oleh anak-anak sehingga pada akhirnya akan menambah pengetahuan anak tersebut. Program “televisi pendidikan anak’’ yang
menayangkan pengetahuan-pengetahuan atau pelajaran-pelajaran sekolah dapat menimbulkan rasa ingin tahu para anak yang pada akhirnya akan meningkatkan
motivasi belajar anak. Faktor karakteristik individu dan lingkungan sosial ternyata mempengaruhi
terpaan media televisi pada anak-anak. Karakteristik individu seperti jenis kelamin, umur dan kepribadian mempengaruhi terpaan media pada anak-anak Sekolah Dasar.
Begitu pula dengan lingkungan sosial peran orang tua dalam hal pendidikan anak sudah seharusnya berada pada urutan pertama, orang tualah yang paling mengerti
benar akan karaktersifat-sifat baik dan buruk anak-anaknya, apa saja yang mereka sukai dan apa saja yang mereka tidak sukai. Sedangkan faktor lingkungan sosial lain
seperti teman juga mempengaruhi terpaan media televisi terhadap anak.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan utama yang diangkat dalam penelitian adalah apakah terpaan media televisi mempengaruhi perilaku belajar
kognitif anak sekolah. Permasalahan ini cukup penting untuk diteliti, melihat terpaan media televisi yang cukup besar pada anak-anak sekolah dewasa ini. Selain itu faktor
karakteristik individu dan lingkungan sosial mempengaruhi terpaan media televisi tersebut. Oleh karena itu, perumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut: 1. Sejauhmana hubungan karakteristik individu, lingkungan sosial dengan terpaan
media televisi? 2. Sejauh mana hubungan lingkungan sosial, faktor psikologi, dan terpaan media
televisi dengan belajar kognitif?
1.3. Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah, tujuan utama yang ingin dicapai dalam penelitian adalah untuk menganalisis hubungan terpaan media televisi dan perilaku
belajar kognitif anak sekolah. Terpaan media dan perilaku belajar kognitif anak tersebut tidak dapat dipisahkan dari karakteristik anak itu sendiri, faktor psikologi dan
lingkungan sosial anak. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Menganalisis hubungan karakteristik individu, lingkungan sosial dengan terpaan media televisi.
2. Menganalisis hubungan lingkungan sosial, faktor psikologi, dan terpaan media dengan belajar kognitif.
1.4. Kegunaan
Masalah terpaan media televisi terutama bagi anak-anak usia sekolah, dewasa ini merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian bagi banyak pihak baik oleh
keluarga, akademisi dan pemerintah. Oleh karena itu, penelitian ini, diharapkan dapat berguna bagi:
1. Akademik Penelitian berjudul “Hubungan Terpaan Media Televisi dengan Belajar Kognitif
pada Anak” ini dapat digunakan oleh mahasiswa untuk memahami hubungan terpaan media televisi dan perilaku belajar kognitif khususnya pada anak SD serta
hubungan karakteristik individu dan lingkungan sosial dengan terpaan media televisi dan hubungan faktor lingkungan sosial, faktor psikologi dan terpaan media
televisi dengan perilaku belajar kognitif pada anak. 2. Pemerintah
Dewasa ini sebagian besar waktu anak dihabiskan dengan menonton televisi. Hal ini diikuti pula dengan peluang televisi untuk menjadi media pembelajaran.
Melihat hal tersebut, maka penelitian dapat menjadi masukan bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan mengenai pertelevisian agar program-program yang
ditayangkan stasiun-stasiun televisi dapat lebih baik dan mendukung belajar kognitif anak.
3. Masyarakat Bagi masyarakat, penelitian dapat juga dijadikan masukan dalam mengontrol
perilaku menonton televisi anak Sekolah Dasar secara berlebihan yang dilakukan anak-anak serta semakin selektif terhadap program yang ditonton oleh anak-anak.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA