Lingkungan Sosial Responden Psikologi Responden

uang saku. Sehingga dapat dikatakan bahwa responden pada penelitian ini memiliki waktu luang yang tergolong sedang dan jumlah uang jajan yang rendah. Waktu luang yang dimiliki oleh responden tergolong sedang karena kegiatan anak dalam sehari tidak terlalu banyak hanya dihabiskan di sekolah dan satu sampai dua jam untuk kegiatan ekstrakulikuler dan mengerjakan tugaspekerjaan rumah PR. Rendahnya uang saku responden dikarenakan sebagian besar responden berasal dari keluarga menengah kebawah sehingga uang saku yang diberikan oleh orang tuanya tidaklah terlalu banyak. Nilai skor untuk waktu luang dan uang saku dapat dilihat pada Tabel 3 berikut. Tabel 3. Rataan Skor Waktu Luang dan Uang Saku Responden di SDN 04 Dramaga Karakteristik individu Rataan Skor Waktu luang 63,47 Uang saku 32,43 Keterangan: 0,01 - 30,33 = rendah ; 33,34 - 66,66 = sedang ; 66,67 - 100 = tinggi

4.3. Lingkungan Sosial Responden

Dikaitkan dengan lingkungan sosial anak, terdapat beberapa indikator yang turut mempengaruhi terpaan media dan belajar kognitif antara lain guru, teman sekolah, tetangga dan teman sepermainan serta kelurga. Interaksi anak dengan lingkungan sosial tergolong sedang. Hal ini terlihat dari besarnya nilai rataan skor sekolah 65,76, tetangga teman sepermainan 55,78 dan keluarga 68,77 yang kesemuanya termasuk dalam rataan skor tinggi. Tingginya nilai rataan skor untuk keluarga didukung oleh kondisi dimana keluarga merupakan bagian lingkungan sosial yang terdekat bagi anak. Interaksi dengan sekolah juga tergolong sedang, karena berdasarkan wawancara dengan beberapa anak dalam satu hari anak dapat menghabiskan waktunya 3-6 jam di sekolah dan 2-3 jam per hari dihabiskan bersama tetangga teman sepermainan. Rataan skor pendapat anak mengenai lingkungan sosialnya tersaji pada Tabel 4 berikut. Tabel 4.Rataan Skor Pendapat Anak Mengenai Lingkungan Sosial di SDN 04 Dramaga Karakteristik Lingkungan Sosial Rataan skor Guru dan teman sekolah 65,76 Tetangga dan teman sepermainan 55,78 Keluarga 68,77 Total Rataan skor 64,44 Keterangan: 0,01 - 30,33 = rendah ; 33,34 - 66,66 = sedang ; 66,67 - 100 = tinggi

4.4. Psikologi Responden

Aktivitas belajar kognitif tidak dapat dilepaskan pula dari faktor psikologi yang meliputi sikap, bakat, minat dan motivasi. Jika dilihat secara psikologi, psikologi responden dalam hubungannya dengan belajar kognitif tergolong sedang. Hal ini terlihat dari rataan skor faktor psikologi yang hanya 59,41. Jika dihat per indikator maka diperoleh hasil responden memiliki sikap yang tergolong tinggi terhadap belajar kognitif yang terlihat dari rataan skor yang bernilai 67,38. Selain itu jika dilihat dari indikator bakat maka, responden cenderung memiliki bakat yang tergolong sedang dengan rataan skor yaitu 50,95. Responden juga memiliki minat yang tergolong sedang terhadap belajar kognitif, terlihat dari rataan skor yang bernilai 46,43. Sedangkan faktor psikologi yang paling tinggi dimiliki oleh responden adalah motivasi dengan rataan skor 72,41. Rataan skor pendapat anak mengenai faktor psikologi tersaji pada Tabel 5 berikut. Tabel 5. Rataan Skor Pendapat Anak Mengenai Lingkungan Sosial di SDN 04 Dramaga Faktor psikologi Rataan Skor Sikap 67,38 Bakat 50,95 Minat 46,43 Motivasi 72,86 Total rataan skor 59,41 Keterangan: 0,01 - 30,33 = rendah ; 33,34 - 66,66 = sedang ; 66,67 - 100 = tinggi

BAB V HUBUNGAN TERPAAN MEDIA TELEVISI

Dokumen yang terkait

Hubungan Karakteristik Petani dengan Tingkat Partisipasinya sebagai Anggota Kelompok Tani. Kasus pada Kelompok Tani Mekarsari, Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat

0 9 89

Prestasi Belajar Anak SD yang Bekerja sebagai Pedagang Asongan di Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

0 7 95

Respon Masyarakat Pedesaan terhadap Penayangan Ikan Partai Politik di Televisi (Kasus Penduduk Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat)

0 7 136

Hubungan antara Kebutuhan Informasi dengan Terpaan Media Para Penyuluh Agama Islam : Kasus di Kota Bogor, Jawa Barat

1 12 162

Perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah (Kasus masyarakat Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan bogor Barat, Kota Bogor dan Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

0 12 117

Efektivitas komunikasi periklanan produk sirup marjan pada khalayak media televisi: kasus Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor

28 279 228

Keanekaragaman jenis Burung pada beberapa tipe Habitat di Hutan Penelitian Dramaga, Bogor, Jawa Barat

0 10 34

HUBUNGAN TERPAAN ACARA HARIRING DI TVRI JAWA BARAT DENGAN SIKAP MASYARAKAT JAWA BARAT TERHADAP KESENIAN SUNDA.

0 0 2

HUBUNGAN ANTARA TERPAAN MEDIA MENGENAI PENCULIKAN ANAK DI TELEVISI DENGAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA DI RT 23 KELURAHAN SIDOMULYO SAMARINDA

0 1 14

HUBUNGAN TERPAAN BERITA PENCULIKAN ANAK DI TELEVISI DENGAN KEWASPADAAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA (Studi Korelasional Kuantatif Tentang Hubungan Terpaan Berita Penculikan Anak di Televisi Dengan Kewaspadaan Ibu Rumah Tangga di Surabaya).

0 0 31