1. Meningkatnya emosi dan rasa jengkel sehingga orang menjadi kurang toleran atau a-sosial terhadap orang lain.
2. Munculnya sikap apatis terhadap pekerjaan. 3. Depresi yang berat, dll Wigjosoebroto, 2008
2.1.2. Penyebab Kelelahan
Faktor-faktor penyebab terjadinya kelelahan antara lain : a. Keadaan yang monoton
Pekerjaan monoton, adalah suatu kerja yang berhubungan dengan hal yang sama dalam periode atau waktu yang tertentu, dan dalam jangka
waktu yang lama dan biasanya oleh suatu produksi yang besar. b. Intensitas dan lamanya kerja fisik dan mental
Lamanya seseorang bekerja dengan baik dalam sehari pada umumnya 6-10 jam. Sisanya 14-18 jam dipergunakan untuk kehidupan dalam
keluarga dan masyarakat, istirahat, tidur, dan lain-lain. Memperpanjang waktu kerja lebih dari kemampuan lama kerja tersebut biasanya tidak
disertai efisiensi, efektifitas dan produktivitas kerja yang optimal, bahkan biasanya terlihat penurunan kualitas dan hasil kerja serta bekerja dengan
waktu yang berkepanjangan timbul kecenderungan untuk terjadinya kelelahan,penyakit dan kecelakaan serta ketidakpuasan Suma’mur, 2009
c. Lingkungan fisik
Universitas Sumatera Utara
Lingkungan fisik adalah salah satu faktor yang datang dari luar diri manusia dan berpengaruh terhadap aktivitas kerja. Beberapa kondisi
lingkungan fisik yang mempengaruhi kerja manusia : a Temperatur
b Siklus udara c Pencahayaan
d Kebisingan e Getaran
d. Kondisi psikologis Faktor psikologis juga memainkan peran besar dalam menimbulkan
kelelahan. Seringkali pekerja tidak mengerjakan sesuatu apapun juga, karena merasakan kelelahan. Sebabnya ialah adanya konflik mental
batin. Konflik mental mungkin didasarkan atas pekerjaan itu sendiri,mungkin bersumber kepada sesama pekerja atau atasan, mungkin
pula berpangkal kepada peristiwa dirumah tangga atau dalam pergaulan hidup dalam masyarakat Suma’mur, 2009 .
e. Sikap kerja Sikap tubuh yang salah janggal atau cara yang tidak ergonomik dalam
melakukan pekerjaan dapat menimbulkan kelelahan fisik, keluhan dan gangguan kesehatan pada pekerja Depkes RI, 2005.
f. Status kesehatan dan keadaan gizi
Universitas Sumatera Utara
Kesehatan pekerja dan produktifitas kerja erat bertalian dengan tingkat keadaan gizi. Pekerja memerlukan makanan yang bergizi untuk
pemeliharaan tubuh, untuk perbaikan dari sel-sel dan jaringan, untuk pertumbuhan sampai masa-masa tertentu dan untuk melakukan kegiatan-
kegiatan, termasuk pekerjaan. Kekurangan akan zat gizi akan mengakibatkan gangguan kesehatan dan juga produktifitas kerja
Budiono dkk, 2008.
2.1.3. Akibat Kelelahan