ergonomis dapat mengakibatkan terjadinya kelelahan dan keluhan rasa sakit di bagian tubuh serta postur kerja yang tidak alamiah. Hal ini diketahui setelah penilaian
dengan metode Rula di dapat skor 7 yang berarti perlu segera dilakukan perbaikan postur kerja dengan perbaikan fasilitas kerja.
Berdasarkan landasan teori yang telah diuraikan tersebut, maka peneliti akan memfokuskan untuk mengkaji tentang fasilitas kerja. Fasilitas kerja ini merupakan
bagian dari faktor fisiologis kerja yang dapat menyebabkan munculnya sikap kerja tidak alamiah dan kelelahan kerja.
2.7. Kerangka Konsep
Kerangka konsep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Variabel Independen
Variabel Dependen
Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian
Fasilitas Kerja Sikap Kerja
Kelelahan Kerja
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah merupakan studi intervensional dengan menggunakan metode True Experimental Desain dengan pola Pretest-
Posttest Control Group Design. Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal
adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pretest yang baik bila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan Sugiono,
2008. Dalam penelitian ini akan dilakukan intervensi dengan pemberian fasilitas
kerja berupa kursi dan tungku penggorengan. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang diberikan fasilitas kerja, sedangkan kelompok kontrol adalah
kelompok yang tidak diberikan fasilitas kerja. Observasi dan pengukuran terhadap sikap kerja dan kelelahan dilakukan sebelum pretest dan sesudah posttest
intervensi fasilitas kerja.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan pada industri keripik singkong di Kabupaten Aceh Besar yaitu di Desa Jantho Baru Kecamatan Kota Jantho dan Desa Suka Damai Kecamatan
Universitas Sumatera Utara
Lembah Seulawah. Pemilihan lokasi tersebut karena Desa Jantho Baru dan Desa Suka Damai merupakan sentra industri keripik singkong di Kabupaten Aceh Besar.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini direncanakan akan berlangsung dari bulan Maret sampai dengan Juli 2012, dengan kegiatan dimulai dengan pengajuan judul, penelusuran
perpustakaan, seminar proposal, penyusunan hasil penelitian, serta seminar hasil.
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pekerja industri rumah tangga keripik singkong bagian penggorengan di Desa Jantho Baru Kecamatan Kota Jantho
dan Desa Suka Damai Kecamatan Lembah Seulawah Aceh Besar yaitu sebanyak 66 orang yaitu 32 orang dari Desa Jantho Baru dan 34 orang dari desa Suka Damai.
Sampel dalam penelitian ini adalah pekerja bagian penggorengan sebanyak 66 orang total sampling yang dibagi ke dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
masing-masing 33 orang. Pemilihan sampel ke dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol ditentukan secara acak.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Data primer adalah data yang dikumpulkan dari responden dengan melakukan pengamatan terhadap fasilitas kerja, pengukuran antropometri tubuh pekerja, sikap
kerja dan pengukuran kelelahan pekerja. Data sekunder adalah data yang dikumpulkan dengan melakukan wawancara langsung dengan Kepala Desa dan
pemilik industri keripik singkong untuk mengetahui gambaran umum tentang industri
Universitas Sumatera Utara
keripik singkong yang ada di Desa Jantho Baru dan Suka Damai Kabupaten Aceh Besar.
3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel Penelitian