Perbedaan Sikap Kerja Duduk sebelum dan sesudah Intervensi

Pada kelompok perlakuan, setelah dilakukan intervensi terlihat ada perbedaan tingkat kelelahan pekerja setelah bekerja, dimana sebagian besar responden mengalami tingkat kelelahan ringan, yaitu sebanyak 28 orang 84,8, dan sebanyak 5 orang 15,2 hanya mengalami tingkat kelelahan sedang. Tabel 4.21. Distribusi Frekuensi Tingkat Kelelahan Pekerja setelah Intervensi No Tingkat Kelelahan Kelompok Kontrol Kelompok Perlakuan N N 1. Sebelum Bekerja - Normal 18 54,5 21 63,6 - Ringan 15 45,5 12 36,4 Total 33 100 33 100 2. Sesudah Bekerja - Ringan - - 28 84,8 - Sedang 9 27,3 5 15,2 - Berat 24 72,7 - - Total 33 100 33 100 4.4. Analisis Bivariat

4.4.1. Perbedaan Sikap Kerja Duduk sebelum dan sesudah Intervensi

Dari tabel 4.22 diketahui skor RULA posisi duduk pada kelompok kontrol. Skor rata-rata RULA pada posisi duduk sebelum intervensi 5,15. Sesudah intervensi skor rata-rata RULA pada posisi duduk 5,15 , skor rata-rata RULA sebelum dan sesudah intervensi tersebut termasuk ke dalam kategori sikap kerja dengan risiko sedang. Perbedaan sikap kerja duduk pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah intervensi dapat dilihat pada tabel 4.22 di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.22. Perbedaan Skor RULA pada Posisi Duduk sebelum dan sesudah Intervensi Variabel Mean SD SE P value Skor RULA Posisi Duduk 1. Kelompok Kontrol a. Sebelum Intervensi 5,15 0,667 0,116 1,000 b. Sesudah Intervensi 5,15 0,619 0,108 2. Kelompok Perlakuan a. Sebelum Intervensi b. Sesudah Intervensi 5,21 3,09 0,650 0,292 0,113 0,051 0,000 Setelah dilakukan uji statistik pada tingkat kepercayaan 95 dengan menggunakan uji t- berpasangan didapat nilai probability p sebesar 1,000. Nilai ini lebih besar dari nilai α 0,05 atau p α. Hal ini menunjukkan bahwa pada tingkat kepercayaaan 95, tidak terdapat perbedaan sikap kerja duduk pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah intervensi. Dari tabel 4.22 juga dapat diketahui skor RULA posisi duduk pada kelompok perlakuan. Skor rata-rata RULA sebelum intervensi 5,21. Sesudah intervensi, skor rata-rata RULA pada posisi duduk 3,09 , skor rata-rata RULA pada posisi duduk sebelum intervensi termasuk dalam kategori sikap kerja dengan risiko sedang, sedangkan sesudah intervensi skor RULA termasuk ke dalam kategori sikap kerja dengan risiko kecil. Setelah dilakukan uji statistik pada tingkat kepercayaan 95 dengan menggunakan uji t- berpasangan didapat nilai probability p sebesar 0,000. Nilai ini lebih kecil dari nilai α 0,05 atau p α. Hal ini menunjukkan bahwa pada tingkat Universitas Sumatera Utara kepercayaaan 95, terdapat perbedaan yang signifikan sikap kerja duduk pada kelompok perlakuan sebelum dan sesudah intervensi, dimana sesudah intervensi level risiko sikap kerja berubah dari risiko sedang menjadi kecil

4.4.2. Perbedaan Sikap Kerja Berdiri sebelum dan sesudah Intervensi

Dokumen yang terkait

Gambaran Perasaan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Proses Produksi di pabrik Kelapa Sawit PT. Socfin Indonesia (Socfindo) kebun Mata Pao tahun 2010

11 83 72

IbM PENGUSAHA KERIPIK SINGKONG RUMAH TANGGA

3 33 15

PENGARUH IKLIM KERJA PANAS TERHADAP KELELAHAN PADA PEKERJA DI BAGIAN SIZING PT. ISKANDAR INDAH PRINTING Pengaruh Iklim Kerja Panas Terhadap Kelelahan Pada Pekerja Di Bagian Sizing Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 3 16

PENGARUH IKLIM KERJA PANAS TERHADAP KELELAHAN PADA PEKERJA DI BAGIAN SIZING PT. ISKANDAR INDAH Pengaruh Iklim Kerja Panas Terhadap Kelelahan Pada Pekerja Di Bagian Sizing Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 3 12

PENGARUH MUSIK PENGIRING KERJA TERHADAP KELELAHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN BATIK TULIS DI INDUSTRI BATIK BROTOSENO SRAGEN.

0 0 13

Pengaruh Kebisingan Terhadap Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Instalasi Gizi Di Rumah Sakit X Sri Suparni

0 0 68

3. Pendidikan Terakhir - Pengaruh Fasilitas Kerja Terhadap Sikap Kerja dan Kelelahan pada Pekerja Bagian Penggorengan Industri Rumah Tangga Keripik Singkong di Kabupaten Aceh Besar

0 0 52

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kelelahan Kerja 2.1.1. Pengertian Kelelahan - Pengaruh Fasilitas Kerja Terhadap Sikap Kerja dan Kelelahan pada Pekerja Bagian Penggorengan Industri Rumah Tangga Keripik Singkong di Kabupaten Aceh Besar

0 0 22

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Fasilitas Kerja Terhadap Sikap Kerja dan Kelelahan pada Pekerja Bagian Penggorengan Industri Rumah Tangga Keripik Singkong di Kabupaten Aceh Besar

0 2 8

Pengaruh Fasilitas Kerja Terhadap Sikap Kerja dan Kelelahan pada Pekerja Bagian Penggorengan Industri Rumah Tangga Keripik Singkong di Kabupaten Aceh Besar

0 0 11