minyak Lhokse
ternany varieta
produk kadar
memili
D. MINY
Benth. Aceh
menye minyak
parfum daya fi
Nuryani Produksi m
k = produks eumawe 3,2
ya lebih ting as dan klon lo
ksi tertinggi d minyak dan
iki kadar PA
YAK NILA
Minyak nil dengan cara
Darussalam, bar ke propin
k nilam memp m, kosmetik, sa
fiksasinya yan Ta
2006 minyak sangat
si terna ker 1 lebih ren
gi, maka pro okal tersebut
ihasilkan di S produksi tern
30, yang m
Gamba
AM
lam adalah mi a penyulingan
Sumatera Ut nsi Bengkulu,
punyai prospe abun, dan lain
ng tinggi terha abel 1. Perban
t bergantung p ring x kadar
ndah dibandi oduksi minyak
lebih tinggi Sumatera Bara
na adalah ka merupakan kan
ar 2. Varietas
inyak atsiri ya n. Sentra prod
tara, dan Sum Sumatera Sel
ek yang baik k n-lain. Penggu
adap bahan p ndingan Variet
pada produks r minyak.
ing Tapaktuan knya juga leb
dari rata-rata at 161,51 kg
adar patchouli ndungan minim
nilam aceh N
ang diperoleh duksi nilam d
matera Barat. latan, dan Jaw
karena dibutu unaan minyak
ewangi lain, tas Nilam
si terna dan k Walaupun k
n 3,63, n bih tinggi. Pr
a nasional 97 ha.Sifat-sifat
i alkohol PA mal untuk eks
Nuryani 2006
dari daun nila di Indonesia y
. Saat ini, pe wa Barat. Seb
uhkan secara k nilam dalam
sehingga dap kadar minyak
kadar minyak namun karena
roduksi miny 7,53 kg ha.
t penting lainn A. Ketiga va
spor. Nuryan
am Pogostem yaitu propinsi
ertanaman ni bagai komodit
kontinyu dalam industri terseb
at mengikat b
5 produksi
k varietas a produksi
yak ketiga Rata-rata
nya selain arietas ini
i 2006
mon cablin i Nanggro
ilam telah as ekspor,
m industri but karena
bau wangi
6 dan mencegah penguapan zat pewangi sehingga bau wangi tidak cepat hilang atau lebih tahan
lama. Minyak nilam terdiri dari komponen bertitik didih tinggi seperti patchouli alkohol, patchoulen, kariofilen dan non patchoulenol yang berfungsi sebagai zat pengikat dan belum
dapat digantikan oleh zat sintetik. Hidayat 2010
Gambar 3. Minyak Nilam Hidayat 2010
E. KOMPONEN VOLATIL MINYAK NILAM
Pada proses identifikasi pada minyak nilam, diketahui bahwa komponen volatil minyak nilam menurut Lawrence et al dalam PROSEA 1999 ialah patchouli alcohol, bulnesene,
seychellene, patchoulene, caryophyllene, cadinene, pogostol, caryophyllene oxide, norpatchoulenol, elemene, gurjunene, pinene, 1,10-epoxy-alpha-bulenesene, cycloseychellene,
dan 1,5-epoxy-alpha guaiene. Bunrathep et.al. 2006 mengidentifikasi minyak nilam dari tanaman nilam yang dikembangkan di Chulalongkorn terdiri dari komponen
δ-elemene, - patchoulene, -elemene, cis thujopsene, trans-caryophyllene,
α-guaiene, -patchoulene, α- humulen,
α-patchoulene, seychellene, valencene, germacrene D, -selinene, α-selinene, viridiflorence, germacrena A,
α-bulenesene, 7-epi-α-selinene, longipinanol, globulol, patchouli alcohol, dan 1-octen-3 ol.
F. QUANTITATIVE DESCRIPTIVE ANALYSIS QDA