Aktivitas Pengunjung Jenis dan Kondisi Objek Wisata

selain disaksikan untuk mengagumi keindahannya juga dapat sebagai obyek penelitian yang tidak habis-habisnya. 4. Biro Perjalanan hendaknya dapat memberikan penjelasan kepada wisatawan yang dibawanya tentang segala sesuatunya seperti sejarah, latar belakang atau kepercayaan masyarakat di sekitarnya mengenai benda- benda purbakala atau candi yang akan disaksikannya. Dengan penjelasan itu diharapkan sifat vandalisme dan suka mencuri dapat dihindarkan. 4.4 Aspek Wisata 4.4.1 Jumlah dan Karakteristik Pengunjung Kawasan Batik Trusmi yang memiliki banyak galeri batik di sepanjang Jalan Trusmi ini banyak dikunjungi di hari Sabtu dan Minggu, hari libur, mudik lebaran Idul Fitri dan Idul Adha, dan hari besar keagamaan. Setiap galeri setidaknya ± 100 pengunjung bergiliran keluar-masuk. Terkadang beberapa bus rombongan masuk ke Jalan Trusmi yang hanya 3 meter lebarnya. Pengunjung yang datang ke kawasan Batik Trusmi berasal dari berbagai daerah seperti Indramayu, Kuningan, Jakarta, Bandung, bahkan ada pengunjung dari luar Indonesia. Pengunjung kawasan Trusmi mempunyai keanekaragaman yang besar. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua.

4.4.2 Aktivitas Pengunjung

Pengunjung di kawasan Batik Trusmi memiliki aktivitas yang berbeda Tabel 9. Pada hari biasa atau hari libur pengunjung yang datang dari luar daerah Cirebon atau dari dalam Cirebon bertujuan untuk membeli beberapa batik untuk keperluan sehari-hari ataupun kebutuhan untuk berdagang. Sedangkan pengunjung yang datang di hari-hari tertentu, seperti pada peringatan hari Maulid Nabi Muhammad. Pengunjung datang bukan untuk berbelanja batik, bahkan beberapa galeri batik tutup untuk beberapa hari kemudian. Pengunjung ada yang berziarah ke makam Ki Buyut Trusmi dan ada yang memberikan hasil panen mereka kepada orang-orang yang berada di Kompleks Keramat Ki Buyut Trusmi. Tabel 9 Aktivitas pengunjung No Hari Aktifitas Pengunjung 1 Hari Biasa, Hari Libur Berbelanja batik 2 Hari Keagamaan Mengunjungi pasar malam, berbelanja batik, Maulid Nabi Muhammad khususnya ziarah ke makam Ki Buyut Trusmi, menanti malam puncak Panggung Jimat

4.4.3 Jenis dan Kondisi Objek Wisata

Objek wisata yang berada di kawasan Batik Trusmi hanya berupa galeri- galeri batik. Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon galeri yang berada di kawasan ini sebanyak 60 galeri. Wisata yang dihadirkan di kawasan ini adalah wisata belanja batik. Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang seni budaya dan sejarah di kawasan ini. Terdapat 60 galeri batik di kawasan ini mulai dari Jalan Trusmi hingga Jalan Panembahan. Namun, di beberapa jalan pintas di kawasan Batik Trusmi Cirebon masih banyak galeri batik yang dimiliki oleh masyarakat sekitar. Galeri batik yang didominasi oleh rumah-rumah penduduk setempat memberikan kesan nyaman bagi para pengunjung karena seperti berada di rumah sendiri 2 . Tidak hanya rumah-rumah sederhana yang menjadi galeri batik, rumah mewah pun menjadi galeri batik. Di dalam rumah mewah ini memakai Air Conditioner AC dan terdapat ruangan untuk belajar membatik. Beberapa galeri batik memajang atraksi membatik di depan galeri sebagai penarik pengunjung. Galeri yang diambil pada penelitian ini sebanyak 41 galeri Gambar 45. 2 Wawancara dengan salah satu pengunjung 72

4.4.4 Keinginan Masyarakat dan Pengunjung