Ketenagakerjaan Sumberdaya Manusia .1 Kependudukan

Berdasarkan hasil registrasi penduduk tahun 2003, jumlah penduduk Kabupaten Tangerang sebesar 3.195.737 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 7,12 Persen per tahun. Kepadatan penduduk sebesar 2.878 jiwa per Km 2 . Di bandingkan dengan tahun sebelumnya, Jumlah penduduk Kabupaten Tangerang mengalami peningkatan yaitu 2.983.384 jiwa pada tahun 2002 menjadi 3.195.737 jiwa pada tahun 2003.

5.4.2 Ketenagakerjaan

Pertumbuhan penduduk yang disebabkan oleh adanya mutasi penduduk yang lahir, mati, pindah dan datang secara langsung berpengaruh terhadap pertumbuhan ketenagakerjaan dan lapangan usaha. Bertambahnya jumlah penduduk, usia kerja juga akan meningkat. Peningkatan jumlah angkatan kerja tersebut harus diimbangi dengan jumlah kesempatan kerja yang ada, sehingga diharapkan dapat menekan tingkat pengangguran BPS,2000. Dari jumlah penduduk usia kerja yaitu sebesar 2.525.386 jiwa, menurut Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, ternyata di Kabupaten Tangerang terdapat 1,28 persen 32.454 jiwa yang sedang mencari kerja pada tahun 2003, dimana jumlah pencari kerja dengan tingkat pendidikan SLTA merupakan yang terbanyak yaitu sebesar 21.031 jiwa 64,80 persen disusul oleh tingkat pendidikan SLTP yaitu sebesar 7.051 jiwa 1,73 persen. Peningkatan jumlah pencari kerja berdasarkan tingkat pendidikan pada tahun 2003 meningkat pesat jika dibandingkan dengan tahun 1994. Pada tahun 1994 jumlah tenaga kerja yaitu sebesar 17.622 jiwa, dimana jumlah pencari kerja dengan tingkat pendidikan SLTA merupakan yang terbanyak yaitu sebesar 10.903 jiwa. Tabel. 5. Penduduk Berumur 10 Tahun ke-atas Mencari Kerja di Kabupaten Tangerang Menurut Tingkat Pendidikan Periode 1994-2003 Jumlah Tenaga Kerja Tingkat Pendidikan Tahun 1994 Tahun 2003 SD SLTP SLTA D3S1 882 5.144 10.903 638 797 7.051 21.031 3.558 Total 17.622 32.454 Sumber : Kantor Departemen Tenagakerja Kabupaten Tangerang,Tahun 1994-2003 Semakin bertambahnya jumlah pencari kerja, menyebabkan semakin besarnya kebutuhan untuk penyediaan lapangan usaha, sehingga tingkat daya serap tiap-tiap lapangan usaha terhadap angkatan kerja semakin besar. Dilihat menurut Kecamatan, ternyata Kecamatan yang memiliki perusahaan industri yang banyak akan berpengaruh sekali terhadap jumlah pencari kerja. Untuk Kecamatan Pasar Kemis, Balaraja dan Cikupa jumlah pencari kerja merupakan yang terbanyak yaitu masing-masing 5.444 jiwa, 5.160 jiwa dan 4.330 jiwa pencari kerja. Kecamatan Sepatan, Jambe dan Kosambi merupakan Kecamatan dengan jumlah pencari kerja yang paling sedikit yaitu masing-masing 115 jiwa, 123 jiwa dan 133 jiwa. Tenaga kerja yang ada di Kabupaten Tangerang pada tahun 2003 banyak terserap oleh sektor industri pengolahan yaitu sebanyak 236.104 tenaga kerja dari 1.669 perusahaan, disusul oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran yang menyerap 24.362 tenaga kerja dari 627 perusahaan. Sektor pertambangan dan penggalian hanya 6 orang tenaga kerja yang terserap oleh satu perusahaan. Tabel 6. Jumlah Perusahaan berdasarkan Lapangan Usaha dan Penggunaan Tenaga Kerja di Kabupaten Tangerang Tahun 2003 Lapangan Usaha Perusahaan Tenaga Kerja Pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik, gas dan Air minum Bangunankonstruksi Perdagangan, Hotel dan Restoran Pengankutan dan Kominikasi Keuangan, persewaan dan jasa Perusahaan Jasa – jasa 94 1 1.669 5 71 627 41 86 142 4.379 6 236.104 273 4.136 24.362 2.042 5.370 7.960 Total 2.736 284.632 Sumber : Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Tangerang 2003

5.5 Aksesibilitas dan Transportasi