Caringin. Distributor mi basah berjumlah 20 orang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2011.
3.3. Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung dari para responden. Responden di sini mencakup produsen mi
basah pemilik perusahaan, distributor CV Taruna, dan konsumen akhir mi basah. Distributor CV Taruna dipilih sebagai responden karena memiliki pengetahuan
tentang mi basah yang disukai konsumen mereka dan bertanggung jawab untuk melakukan keputusan pembelian mi yang akan mereka jual. Responden konsumen
akhir dipilih atas dasar kedekatan lokasi tempat tinggal dengan Kampus IPB untuk memudahkan proses analisis preferensi dilakukan.
Sedangkan data sekunder diperoleh dari buku-buku, artikel, internet, dan literatur-literatur yang dikeluarkan oleh lembaga terkait serta bahan pustaka yang
diambil dari hasil penelitian sebelumnya. Pengumpulan data sekunder ini bertujuan untuk lebih memahami permasalahan yang diteliti lebih dalam.
3.4. Metode Pengambilan Sampel
Responden dipilih menggunakan teknik Non Probability Sampling berupa metode Purposive Sampling. Dalam hal ini adalah satu orang produsen mi terigu
basah yang ada di Bogor dan 20 orang distributor CV Taruna, serta konsumen mi basah di sekitar Kampus IPB Dramaga.
Sampel terdiri dari produsen dan konsumen. Produsen adalah satu orang pengusaha mi basah. Penerimaan produsen melakukan penilaian teknis dan
finansial. Secara teknis pengusaha mi basah dapat mengetahui proses produksi dan keberhasilan percobaan yang dilakukan. Secara finansial, diteliti biaya yang
dikeluarkan dalam proses produksi mi terigu basah. Sampel berikutnya adalah konsumen yang terdiri dari distributor dan
konsumen akhir mi basah. Penilaian konsumen digunakan untuk mengetahui preferensi konsumen. Distributor merupakan pelanggan tetap CV taruna yang
melakukan pemesanan mi terigu basah setiap harinya. Distributor CV Taruna berjumlah 20 orang. Dilakukan dua kali pengambilan data dari distributor namun
tidak semua distributor yang dapat melakukan dua kali penilaian hingga data berjumlah 30. Sedangkan sampel berikutnya berasal dari konsumen akhir yang
menyukai mi basah. Jumlah sampel ditetapkan sebanyak 30 orang konsumen akhir. Untuk lebih memahami alur pengambilan sampel penelitian dapat dilihat
pada Gambar 4.
Gambar 4. Diagram alur pengambilan sampel
3.5. Pengumpulan Data