tidak semua distributor yang dapat melakukan dua kali penilaian hingga data berjumlah 30. Sedangkan sampel berikutnya berasal dari konsumen akhir yang
menyukai mi basah. Jumlah sampel ditetapkan sebanyak 30 orang konsumen akhir. Untuk lebih memahami alur pengambilan sampel penelitian dapat dilihat
pada Gambar 4.
Gambar 4. Diagram alur pengambilan sampel
3.5. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara langsung, kuesioner, dan observasi.
3.5.1 Aspek Teknis
Observasi dilakukan pada saat melakukan percobaan dalam proses produksi. Percobaan dimulai dari penggunaan 80 persen tepung terigu dengan campuran 20
persen tepung MOCAF. Apabila percobaan ini berhasil akan dilanjutkan dengan
percobaan menggunakan campuran MOCAF yang lebih banyak 25 persen.
Apabila gagal pada percobaan dengan campuran 20 persen MOCAF maka dilakukan percobaan menggunakan campuran 10 persen hingga ditemukan
kombinasi ideal. Setelah itu, dilakukan satu kali percobaan ulangan untuk menguji
keberhasilan penggunaan campuran MOCAF.
Kuesioner penilaian terhadap aspek teknis berisi pertanyaan mengenai tingkat kesulitan dan jenis kesulitan yang ditemui. Kuesioner ini dibagikan kepada
produsen mi yang bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai kendala apa saja yang dilalui produsen selama proses produksi. Penilaian terhadap aspek
teknis dapat dilihat pada tingkat kesulitan dan jenis kesulitan yang ditemui, yang disajikan dalam tabel. Perbandingan tingkat kesulitan pada masing-masing
kombinasi MOCAF secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 2.
Pengusaha 1
Sampel Produsen
Konsumen Distributor
20 Konsumen
Akhir 30
Finansial Preferensi
Konsumen Teknis
Tabel 2. Perbandingan tingkat kesulitan teknis
No Campuran MOCAF Tingkat Kesulitan
Jenis Kesulitan 1
10 Sangat lebih sulit
Sedikit lebih sulit Sama
Sedikit lebih mudah Sangat lebih mudah
2 15
Sangat lebih sulit Sedikit lebih sulit
Sama Sedikit lebih mudah
Sangat lebih mudah 3
20 Sangat lebih sulit
Sedikit lebih sulit Sama
Sedikit lebih mudah Sangat lebih mudah
4 25
Sangat lebih sulit Sedikit lebih sulit
Sama Sedikit lebih mudah
Sangat lebih mudah Pada penelitian ini dilakukan dua jenis percobaan yaitu dengan modifikasi
dan tanpa modifikasi, namun secara teknis percobaan tanpa modifikasi tidak dapat dilakukan karena adonan yang terbentuk terlalu kering sehingga tidak dapat
dicetak. Mi tanpa modifikasi dibuat tanpa perubahan komposisi bahan tambahan sedangkan mi dengan modifikasi dilakukan dengan merubah jumlah bahan
tambahan yang digunakan. Perubahan komposisi bahan tambahan yang digunakan pada percobaan dengan modifikasi meliputi jumlah air, campuran pengenyal,
tawas, soda asap, dan air abu. Perubahan penggunaan bahan pada proses produksi mi basah dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Perubahan komposisi bahan pada produksi mi
No Campuran MOCAF
Nama Bahan Jumlah Perubahan Bahan
1 10
Air Pengenyal
Soda asap Tawas
Air abu
2 15
Air Pengenyal
Soda asap Tawas
Air abu
3 20
Air Pengenyal
Soda asap Tawas
Air abu
4 25
Air Pengenyal
Soda asap Tawas
Air abu
3.5.2. Aspek Finansial