14
2.4.3. Spesifisitas
Spesifisitas dari metode analitik tertentu berarti metode itu hanya mendeteksi komponen yang diinginkan. Metode analitis dapat bersifat sangat spesifik untuk komponen tertentu atau pada
beberapa kasus dapat menganalisis spektrum komponen yang luas Smith, 2010. Spesifisitas suatu metode diuji dengan membandingkan hasil dari sampel yang mengandung
pengotor dengan hasil sampel yang tidak mengandung pengotor. Pada dasarnya, spesifisitas dapat diuji secara langsung atau tidak langsung. Pendekatan secara tidak langsung ditinjau dari
penerimaan parameter akurasi. Pendekatan secara langsung ditinjau dari keberadaan komponen pengganggu Ermer dalam Ermer dan Miller, 2005. Cara yang terakhir dilakukan dengan
menambahkan sejumlah tertentu komponen pengganggu pada larutan standar murni. Jika diperkirakan tidak adanya komponen pengganggu pada sampel, spesifisitas dapat ditunjukkan
dengan membandingkan hasil uji sampel dengan standar EMA, 1995.
2.4.4. Limit Deteksi dan Limit Kuantitasi
Limit deteksi atau Limit of Detection LOD suatu metode analisis adalah jumlah terkecil dari analat yang dapat dideteksi namun jumlah ini belum tentu dapat dikuantisasi dengan presisi yang
baik oleh metode tersebut. Limit kuantitasi atau Limit of Quantitation LOQ yang disebut juga limit determinasi adalah konsentrasi terendah dari analat yang dapat ditentukan secara kuantitatif
dengan presisi dan akurasi yang dapat diterima Ermer dalam Ermer dan Miller, 2005. Giese 2004 menyatakan bahwa terdapat dua cara untuk menentukan LOD dan LOQ, yaitu
dengan menentukan kurva kalibrasi menggunakan sepuluh level konsentrasi, atau melakukan analisis blanko berulang. Tetapi ada masalah dalam pendekatan menggunakan blanko karena
seringkali sulit diukur dan variasinya sangat tinggi. Lebih lanjut, nilai yang didapat dengan pendekatan seperti ini tidak bergantung dari analat AOAC 2002.
Limit deteksi hanya berguna untuk mengontrol ketidakmurnian yang tidak diinginkan yang konsentrasinya harus tidak lebih dari level tertentu dan mengontrol kontaminan dengan konsentrasi
rendah, sedangkan materi yang bermanfaat harus ada pada konsentrasi yang cukup tinggi agar dapat menjadi fungsional. Limit deteksi dan determinasi seringkali bergantung pada kemampuan
instrumen AOAC 2002.
2.4.5. Linieritas