BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Madrasah Tsanawiyyah Al-Inaayah Gunung Sindur Bogor
1. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Tsanawiyyah Al-Inaayah Gunung Sindur Bogor
Madrasah Tsanawiyah Al-Inaayah merupakan salah satu unit pendidikan dan pengajaran yang sejajar dengan SLTP di bawah naungan satu kesatuan Tarbiyatul Al-
Mu’allimin Wa Al-Mu’Allimat Al-Islamiyyah Pondok Pesantren Al-Inaayah.
75
Sistem Tarbiyatul Al-Mu’allimin Wa Al-Mu’Allimat Al-Islamiyyah yaitu perpaduan antara
kurikulum DEPAG DIKNAS dan Pondok Pesantren Modern dan Salaf. Sekolah ini berada di lingkungan Pondok Pesantren Al-Inaayah Gunung Sindur Bogor. Sementara Pondok
Pesantren Al-Inaayah didirikan oleh empat orang badan wakaf yaitu H. Muhammad, H. Mawardi, Hj. Romlah dan Hj. Muhayya. Sedangkan dalam pelaksanaan organisasi dewan
wakaf menyerahkan kepemimpinan pesantren kepada KH. Ahmad Falaq Ibrahim Lc. Pada tahun 1991 mulai didirikan pon-pes Al-Inayah yang diasuh langsung oleh KH.
Ahmad Falaq Ibrahim, LC dan alhamdulillah pada tanggal 13 agustus 1994 kemudian didirikanlah MTS Al-inayah sebagai bentuk pendidikan formal di dalam pesantren dengan
luas tanah 12.000 M² dan luas bidang 1000 M². Madrasah Tsanawiyah juga menerima siswa- siswi baru dari dalam lingkungan pesantren maupun penduduk yang ada di luar pondok
pesantren Al-Inayah. Didirikannya Madrasah Tsanawiyah Al-Inayah yang berada di Jl. Pon-pes Al-Inayah
Pondok Miri Ds. Rawa kalong Kec. Gunung Sindur Kab. Bogor adalah sebagai respon positif terhadap keberadaan masyarakat Gunung Sindur yang sebagian besar tidak mengenyam
pendidikan karena alasan ekonomi, karena masyarakatnya kebanyakan bekerja sebagai petani, sehingga mereka tidak mampu menyekolahkan anak-anak mereka disebabkan tidak
adanya biaya. 2. Visi, Misi dan Tujuan
Visi : Membentuk Generasi yang syarat dengan IPTEK dan diimbangi dengan iman dan
taqwa sehingga terbentuk generasi Qur’ani. Misi :
75
Hasil Wawancara langsung dengan Kepala Madrasah Tsanawiyyah, pada selasa 10 November 2009.
Ketua Yayasan
Komite Madrasah
Wkl Kep. Sek III Administrasi
Wali Kelas Tata Usaha
Wkl Kep. Sek. II KesiswaanHumas
Kepala Madrasah
Siswa Osis Guru
Koperasi Menghasilkan out put dengan prestasi tinggi dari segi ilmu dan amal dengan wawasan
iman dan takwa, dan membentuk generasi yang mampu berkomunikasi dengan bahasa arab dan bahasa inggris.
Tujuan : Ikut berpartisipasi dalam program pencerdasan bangsa dan dakwah islamiyyah.
3. Struktur Organisasi
Keterangan : : Garis KomandoInstruksikoordinatif
76
: Garis Konsultatif KETUA YAYASAN
: H. Muhammad KOMITE SEKOLAH
: KH. Ahmad Falaq Ibrahim KEPALA SEKOLAH
: Syukron Hs, S.Ag WAKIL KEPALA SEKOLAH I
: Drs. Suyatno WAKIL KEPALA SEKOLAH II
: M. Roiz Rizwan WAKIL KEPALASEKOLAH III
: Karyati, S.PdI TATA USAHA
: Abdullah 4. Keadaan guru, pegawai dan siswa
77
.
76
Hasil Observasi di kantor Kepala Madrasah Tsanawiyyah Al-Inayah , pada selasa 10 November 2009.
Wkl Kep. Sek I Kurikulum
a. Keadaan Guru dan Pegawai MTS Al-Inayah memiliki guru sebanyak 27 guru yang masing-masing dari 23 laki-laki
dan 4 perempuan dan 2 pegawai terdiri dari laki-laki. Sebagian guru 24 orang berpendidikan S1, 2 orang berpendidikan S2 dan 1 orang berpendidikan D2. Mereka masing-masing ada
yang lulusan IAIN jakarta, IKIP Jakarta, UPI Bandung, UMJ Jakarta, Universitas Madinah, UNJ Jakarta, UI Jakarta, dan UNISKA kediri. Guru-guru MTS Al-Inayah sebagian
merangkap jabatan Kepsek, Wakepsek, TU dan wali kelas. Untuk lebih jelasnya lihat lampiran tabel 1.
b. Keadaan Siswa MTS Al-Inayah pada tahun ajaran 2009 – 2010 memiliki siswa-siswi sebanyak 196
yang masing-masing terdiri dari kelas 1 laki-laki 35 dan perempuan 31, kelas 2 laki-laki 32 perempuan 31, dan kelas 3 laki-laki 27 dan perempuan 30. Untuk lebih jelasnya keadaan
siswa-siswi dari tahun ke tahun bisa dilihat lampiran pada tabel 2. 5. Sarana dan Prasarana
a. Sarana MTS Al-Inayah memiliki sarana yang relatif memadai antara lain: meja murid, meja
guru, computer, kursi murid, kursi guru, lemari kayu, OHP, lemari besi, rak arsip dan lain- lain. Keadaan sarana keseluruhan yang masih layak pakai sekitar 90 dan yang tidak layak
pakai sekitar 10, menurut kepala sekolah MTS Al-Inayah yang perlu dibeli adalah bangku dan meja murid untuk mengantisipasi datangnya tahun ajaran baru.
b. Prasarana MTS Al-Inayah memiliki Prasarana antara lain: ruangan kelas, ruangan kepala sekolah,
masjid, perpustakaan, ruangan laboratorium, toilet dan lain-lainnya. Untuk lebih jelasnya tentang sarana prasarana ini bisa dilihat pada lampiran tabel 3 dan 4.
Sebagian besar sarana dan prasarana diatas diperoleh dan dibangun secara bertahap, prasarana 98 masih layak untuk dipakai dan baru dibangun gedung baru seluas tiga
ruangan.
77
Hasil observasi di ruang Tata Usaha Madrasah Tsanawiyyah Al-Inayah, pada selasa 10 November 2009
B. Deskripsi Data