Populasi dan Sampel Instrumen Penelitian

4. Puasa Wajib dan Puasa Sunnah 5. Zakat Fitrah dan Zakat Mal hasad dan ghibah  Menjelaskan ketentuan puasa wajib dan puasa sunnah  Menjelaskan peng. zakat fitrah dan zakat mal 7, 8 9, 10 2 Prestasi Belajar PAI Kelas VII Semester Ganjil Afektif 1. Iman Kepada Kitab Allah 2. Zuhud dan Tawakal 3. Prilaku tercela 4. Puasa Wajib dan Puasa Sunnah 5. Zakat Fitrah dan Zakat Mal  Menampilkan perilkau sebagai cermin keyakinan ajan sifat-sifat Allah SWT.  Menampilkan contoh prilaku zuhud dan tawakal dan membiasakan dalam kehidupan sehari-hari  Menghindari prilaku ananiah, ghadhob, hasad, ghibah dalam kehidupan sehari-hari  Mempraktikan puasa wajib dan puasa Senin- Kamis, syawal dan Arafah  Mempraktikan pelakasanaan zakat Fitrah dan zakat Mal 11, 12 13, 14 15, 16 17, 18 19, 20 21, 22 23, 24 25 Psikomo torik PRAKTIK SUJUD SAHWI

F. Teknik Pengumpualan Data

Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan beberapa teknik untuk pengumpulan data yang sesuai dengan permasalahan yang sedang diteliti. Adapun teknik pengumpulan data tersebut adalah: 1. Observasi, yaitu pengamatan dan pencatatan secara sistimatis terhadap fenomena-fenomena yang diteliti, observasi merupakan metode yang pertama- tama digunakan untuk mendapatkan data-data yang berkaitan dengan disiplin guru atau KBM 2. Kuesionerangket, yaitu daftar pertanyaan untuk menggali data tentang hubungan disiplin guru terhadap prilaku keberagamaan siswa menurut prestasi belajar pendidikan agama Islam. Adapun isi angket terdiri dari 50 item yang dibagi pada dua bagian yaitu disiplin guru yang menggunakan pengukuran afektif dengan jenis skala likert yang berjumlah 25 item, sedangkan untuk prilaku keberagamaan siswa menurut prestasi belajar PAI berjumlah 25 item yang dibagi kepada tiga ranah yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Adapun pengukuran aspek kognitif menggunakan tes objektif true false Benar-Salah sebanyak 10 item, dan pengukuran aspek afektif menggunakan jenis skala likert sebanyak 15 item, serta untuk pengukuran aspek psikomotorik dilakukan terhadap hasil-hasil belajar yang berupa penampilan dan pengukuran aspek ini disatukan atau dimulai dengan pengukuran aspek kognitif sekaligus, instrument yang digunkan mengukur keterampilan berupa matriks, kebawah menyatakan bagian keterampilan yang akan diukur, kekanan menunjukan besarnya skor yang dapat dicapai 1 . 3. Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya jawab antara penanya dengan responden yaitu kepala sekolah, Guru 1 orang, guna mengetahui sejauh mana pengaruh disiplin kerja guru terhadap 1 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2002, Cet-ke3, Ed. Revisi, h. 165, 177, 182. prestasi PAI, wawancara ini digunakan untuk melengkapi data angket dan observasi. Secara oprasional, pengolahan data tersebut digunakan dengan tahap-tahap sebagai berikut. 1. Editing yaitu memeriksa semua angket satu-persatu tentang kelengkapan dan ketetapan pengisiannya. 2. Tabulating yaitu mentabulasi data jawaban yang telah diberikan kedalam bentuk tabel selanjutnya dinyatakan dalam bentuk frekuensi dan prosentase. 3. Skoring yaitu memberi nilai pada setiap data jawaban yang ada dalam angket, penulis memberikan skor terhadap butir-butir pernyataan yang terdapat dalam angket. Skoring pada aspek kognitif yang menjawab benar setiap instrument diberi skor 1 apabila menjawab benar semua maka jumlah instrument dikali tiga, dan untuk aspek psikomotorik diberi skor 10 dari 3 kriteria, serta untuk aspek afektif dan instrument pada disiplin guru yang menggunakan jenis skala likert yang menjawab item positif diberi skor: a. Alternatif jawaban A selalu mempunyai bobot nilai 4. b. Alternatif jawaban B sering mempunyai bobot nilai 3. c. Alternatif jawaban C kadang-kadang mempunyai bobot nilai 2. d. Alternatif jawaban D tidak pernah mempunyai bobot nilai 1. Sedangkan untuk responden yang menjawab item negatif diberi skor: a. Alternatif jawaban A selalu mempunyai bobot nilai 1. b. Alternatif jawaban B sering mempunyai bobot nilai 2. c. Alternatif jawaban C kadang-kadang mempunyai bobot nilai 3. d. Alternatif jawaban D tidak pernah mempunyai bobot nilai 4. Sedangkan data hasil observasi dan wawancara akan diolah melalui proses klasifikasi dan kategorisasi. Dimana data atau informasi yang semua dikelompokkan dan kemudian disebut kategorisasinya, sesuai dengan kerangka konseptual yang ada.

G. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dari penyebaran angket kepada siswa diolah dengan cara sistimatik melalui beberapa rumus statistik yaitu nilai rata-rata hitung mean, distribusi frekuensi dan korelasi product moment. 1. Nilai Rata-Rata Hitung Mean Adalah jumlah keseluruhan angka bilangan yang ada, dibagi dengan banyaknya angka bilangan tersebut. Dalam mencari mean dapat dilakukan dengan berbagai macam cara; tergantung dari data yang akan dicari Mean-nya itu; apakah Data Tunggal atau Data Kelompokan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan cara pada data tunggal yang sebagaian atau seluruh skornya berfrekuensi lebih dari satu yang pada tiapa- tiap skor atau nilai yang ada terlebih dahulu harus dikalikan dengan frekuensinya masing-masing; setelah itu dijumlahkan, dan akhirnya dibagi dengan N 2 . Adapun Rumus Mean nya adalah: M X = ∑fX N Keterangan: M x : Mean yang kita cari ∑fX : Jumlah dari hasil perkalian antara masing-masing skor dengan frekuensinya N : Number of cases 2. Tabel Distribusi Frekuensi Tabel distribusi frekuensi relative, atau dinamakan tabel prosentase. Dinamakan frekuensi relative karena frekuensi yang disajikan disini bukanlah 2 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005, h. 79 – 83.

Dokumen yang terkait

Disiplin belajar siswa SMP YMJ Ciputat dan Hubungannya dengan prestasi belajar

1 6 82

Peranan guru Agama dalam Mengoptimalkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam di SMPN 1 Pamulang

1 6 111

Pengaruh kedisplinan guru terhadap prestasi belajar siswa pada pendidikan agama islam di SMP PGRI I Ciputat

4 16 103

Hubungan persepsi siswa terhadap disiplin guru dengan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam

6 30 101

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Minat Dan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Di MTs Muhammadiyah Surakarta Dan Smp Ta’mirul Islam S

1 6 22

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Minat Dan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Di MTs Muhammadiyah Surakarta Dan Smp Ta’mirul Islam S

0 2 20

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM.

1 5 18

PENGANTAR HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM.

0 0 8

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA KELAS VII Hubungan Antara Kedisiplinan Belajar Dan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Kelas VII SMP N 2 Kalijambe Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012

0 3 15

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

0 0 125