Yessy Susanna Tarigan : Tinjauan Yuridis Terhadap Kedudukan Benda Tidak Bergerak Sebagai Jaminan Dalam Perjanjian Kredit, 2008.
USU Repository © 2009
1. Sistem dan prosedur perkreditan yang sehat, prosedur persetujuan pemberian
kredit, administrasi dan dokumentasi kredit, sistem dan prosedur pengawasan kredit.
2. Sistem dan prosedur kredit-kredit yang harus mendapat perhatian khusus dan
pencadangan kredit yang didisklasifikasikan. 3.
Sistem dan prosedur kredit yang bunganya dikapitalisir plafondering. 4.
Sistem dan prosedur penyelamatan dan penyelesaian kredit bermasalah dan penghapusbukuan write-off kredit macet.
5. Tatacara penyelesaian barang-barang agunan kredit yang dikuasai bank.
34
Selain itu, pokok-pokok pengaturan pemberian kredit juga harus menetapkan: 1.
Batas maksimum pemberian kredit BMPK dan jumlah modal bank. 2.
Tatacara penyediaan kredit yang akan dikonsorsiumkan, disindikasikan dan risk-sharing dengan bank-bank lain.
3. Persyaratan kredit bunga, jenisbentuk kredit, angsuran, dan agunan.
4. Kebijakan bank dalam kredit, khusus tentang BMPK, bilamana
melampauinya.
35
Dalam hal pelaksanaan penyaluran dana oleh bank dalam bentuk kredit, terdapat prosedur dalam beberapa tahap, sebagai berikut:
1. Permohonan
Pada tahap ini pihak bank, yang dilaksanakan oleh Account Officer, merupakan pihak yang menawarkanmenerima permohonan pengajuan kredit,
34
H. Moh. Tjoekam, SE, Perkreditan Bisnis Inti Bank Komersial, PT Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta, hal 13-14
35
Ibid. hal 14
Yessy Susanna Tarigan : Tinjauan Yuridis Terhadap Kedudukan Benda Tidak Bergerak Sebagai Jaminan Dalam Perjanjian Kredit, 2008.
USU Repository © 2009
melaksanakan wawancara dan Pra-screening, mencari informasi, serta menyiapkan aplikasi kredit bersama nasabah jika diperlukan.
2. Analisis Kredit
Pada tahap ini yang berperan dari pihak bank adalah Account Officer, yang menganalisis permohonan kredit, negosiasi syarat dan ketentuan, menyiapkan
laporan dan menggabungkan paket kredit, serta menyajikan permohonan kredit dan rekomendasi. Setelah itu diadakanlah Financial Analysis yang
meliputi: menganalisis laporan keuangan nasabah, menunjukkan resiko keuangan nasabah, mengecek kredibilitas nasabah, dan menyiapkan laporan
keuangan dan merekomendasi. 3.
Keputusan Kredit Yakni
Marketing Lending Officer dari bank tersebut bertugas:
menyetujuimenolak atau memodifikasi permohonan, melakukan negosiasi lagi jika diperlukan, dan kemudian memberitahukannya pada nasabah.
4. Persiapan Dokumen
Yaitu berupa pelaksanaan administrasi kredit oleh Credit Administration Officer seperti menyiapkan catatan dokumen perjanjian, collateral, dan
dokumen-dokumen lain. Kemudian Account Officer bertemu dengan nasabah untuk membantu administrasi kredit.
5. Penutupan Perjanjian
Account Officer dalam hal ini meminta nasabah untuk menandatangani perjanjian dan dilakukan pula kembali administrasi kredit seperti: memeriksa
semua dokumen, me-review apakah paket kredit sesuai dengan kebijaksanaan
Yessy Susanna Tarigan : Tinjauan Yuridis Terhadap Kedudukan Benda Tidak Bergerak Sebagai Jaminan Dalam Perjanjian Kredit, 2008.
USU Repository © 2009
dan prosedur kredit, mencatat instrumen jaminan dan dokumen pengikatan, menyimpan dokumen paket kredit dan berkas pinjaman, serta menyiapkan
formulir instruksi realisasi kredit dan daftar dokumen asli. 6.
Administrasi Pinjaman dan Pelayanan Dalam tahap ini, bagian operasional bank bertugas menyiapkan realisasi
kredit, dan menerima angsuran, menjurnal kartu nasabah, menyiapkan laporan tunggakan bagi pejabat kredit pimpinan cabang dan marketing
lending officer, serta nantinya akan mengembalikan dokumen jaminan bila telah lunas. Setelah itu Account Officer mengunjungi nasabah dan mencari
laporan berkala nasabah lalu memeriksa ke lokasi usaha nasabah dan tempat jaminan tersebut. Account Officer juga akan memantau ketaatan nasabah atas
syarat dan ketentuan kredit. Adapun selanjutnya dilakukan kembali Financial Analysis yakni me-review laporan keuangan berkala nasabah, serta menguji
kepatuhan nasabah tersebut akan akad kredit. Dalam tahap ini, Administration Credit Officer juga akan memantau pelaksanaan kebijakan dan prosedur
standar kredit dan portfolio kredit dan kemudian melaporkan perkembangan kredit tersebut dan juga permasalahan-permasalahan yang ada.
7. Pengawasan dan Penagihan
Yakni Account Officer bertugas untuk menyelesaikan masalah tunggakan dan menyusun strategi serta meinta keputusann dari nasabah tersebut dan bila
perlu mengubah syarat dan ketentuannya. Adapun jika terjadi tunggakan
Yessy Susanna Tarigan : Tinjauan Yuridis Terhadap Kedudukan Benda Tidak Bergerak Sebagai Jaminan Dalam Perjanjian Kredit, 2008.
USU Repository © 2009
dalam arti kredit tersebut bermasalah dan tidak tertagih maka Account Officer akan mengemukakan upaya hukum dan upaya lainnya.
36
D. Tujuan Dan Fungsi Kredit