Tujuan Dan Fungsi Kredit

Yessy Susanna Tarigan : Tinjauan Yuridis Terhadap Kedudukan Benda Tidak Bergerak Sebagai Jaminan Dalam Perjanjian Kredit, 2008. USU Repository © 2009 dalam arti kredit tersebut bermasalah dan tidak tertagih maka Account Officer akan mengemukakan upaya hukum dan upaya lainnya. 36

D. Tujuan Dan Fungsi Kredit

Perkreditan melibatkan beberapa pihak yakni pihak kreditur bank dan pihak debitur penerima kredit, otorita moneter, dan bahkan masyarakat pada umumnya. Oleh karena itu, tujuan dan fungsi perkreditan berbeda-beda dan tergantung pada pihak-pihak tersebut,yakni: 1. Bagi Kreditur bank: a. Perkreditan merupakan sumber utama pendapatannya. b. Pemberian kredit merupakan perangsang pemasaran produk-produk lainnya dalam persaingan. c. Perkreditan merupakan instrumen penjaga likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas bank. 2. Bagi Debitur: a. Kredit berfungsi sebagai sarana untuk membuat kegiatan usaha semakin lancar dan performance kinerja usaha semakin baik daripada sebelumnya. b. Kredit meningkatkan minat berusaha dan keuntungan sebagai jaminan kelanjutan kehidupan perusahaan. c. Kredit memperluas kesempatan berusaha dan bekerja dalam perusahaan. 3. Bagi Otorita Moneter: 36 Prof. DR. Faisal Afiff, SPEC. LIC, Strategi dan Operasional Bank, Eresco, Bandung, hal 113 Yessy Susanna Tarigan : Tinjauan Yuridis Terhadap Kedudukan Benda Tidak Bergerak Sebagai Jaminan Dalam Perjanjian Kredit, 2008. USU Repository © 2009 a. Kredit berfungsi sebagai instrumen moneter. b. Kredit berfungsi untuk menciptakan kesempatan berusaha dan kesempatan kerja yang memperluas sumber pendapatan dan kemungkinan membuka sumber-sumber pendapatan negara. c. Kredit berfungsi sebagai instrumen untuk ikut serta meningkatkan mutu manajemen dunia usaha, sehingga terjadi efisiensi dan mengurangi terjadinya pemborosan. 4. Bagi Masyarakat: a. Kredit dapat menimbulkan backward dan foreward linkage dalam kehidupan perekonomian. b. Kredit mengurangi pengangguran, karena membuka peluang berusaha, bekerja dan pemerataan pendapatan. c. Kredit meningkatkan fungsi pasar, karena ada peningkatan daya beli social buying power. 37 Setiap usaha dalam suatu sistem ekonomi tidak pernah lepas dari tujuan mencari keuntungan, begitupula dengan pemberian kredit oleh bank. Akan tetapi, karena dalam pemberian kredit terdapat unsur resiko, maka usaha mencari keuntungan tersebut tetap harus memperhatikan prinsip kehati-hatian, karena dana yang dialirkan dalam bentuk kredit adalah dana simpanan masyarakat. Dengan kata lain tujuan kredit adalah untuk memperoleh keuntungan yang aman, sehingga pada saatnya masyarakat peminjam dana di bank dapat memperoleh kembali simpanannya berikut bunga tanpa dikhawatirkan oleh adanya kredit yang macet. 37

H. Moh. Tjoekam, SE, Perkreditan Bisnis Inti Bank Komersial, PT Gramedia Pustaka