Kinerja Karyawan PT. Hadi Baru

114

5.6.2. Kinerja Karyawan PT. Hadi Baru

Kinerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh seorang karyawan, baik dari segi kualitas dan kuantitas dalam melaksanakan tugasnya sesuai tanggung jawab yang diberikan kepadanya dalam rangka mencapai tujuan organisasi dengan periode waktu tertentu. Untuk mengukur kinerja karyawan PT. Hadi Baru maka peneliti menggunakan tiga indikator, yaitu kualitas kerja, kuantitas kerja dan ketepatan waktu. 1. Kualitas Kerja Pada indikator ini peneliti ingin mengetahui sejauh mana proses atau hasil pelaksanaan kegiatan mendekati kesempurnaan atau standar perusahaan, kemampuankegagalan karyawan menggunakan mesin atau peralatan dan kemampuan mereka mengevaluasi pekerjaan. Untuk itu peneliti memberikan tiga pertanyaan namun hanya dua pertanyaan yang dinyatakan valid dan reliabel berdasarkan pengujian menggunakan SPSS versi 17.00. Menurut mayoritas jawaban responden, hasil kerja karyawan sering sekali memenuhi standar perusahaan. PT Hadi Baru memiliki standar mutu yang harus dicapai dalam memproduksi produknya, yang dikenal dengan SIR 5, SIR 10, SIR 20. Untuk mencapai standar mutu tersebut, setiap 1 bal crumb rubber sudah jadi dan akan dikemas, terlebih dahulu diambil sampel untuk menentukan kandungan zat yang terdapat di dalamnya, apakah terkontaminasi dengan zat yang tidak diperlukan ataukah murni. Yang tak kalah penting setelah 115 melakukan pekerjaan adalah mengevaluasi pekerjaan itu sendiri. Mayoritas jawaban responden menyatakan sangat sering melakukan evaluasi terhadap pekerjaannya. Itu berarti karyawan sudah memiliki nilai kesadaran yang baik untuk menghasilkan produk yang bermutu. Evaluasi diperlukan sehingga karyawan tidak melakukan kesalahan yang sama dan demi perbaikan berkesinambungan.

2. Kuantitas Kerja

Dengan menggunakan indikator ini, peneliti ingin mengukur apakah jumlah pekerjaan yang dihasilkan sesuai dengan target perusahaan atau tidak. Untuk itu peneliti memberikan dua pertanyaan namun hanya satu yang valid dan reliabel menggunakan SPSS versi 17.00. Berdasarkan mayoritas jawaban responden, mereka mengaku bahwa kuantitas pekerjaan yang mereka hasilkan sangat sering memenuhi target yang ditetapkan PT. Hadi Baru. Karyawan yang bekerja memenuhi target akan mendapatkan upah harian, namun jika karyawan melampaui target, akan dihitung dengan upah borongan. Pekerjaan karyawan yang bekerja mencapai target dengan hasil sesuai standar mengindikasikan bahwa karyawan-karyawan tersebut bertanggungjawab.

3. Ketepatan Waktu

Dengan menggunakan indikator ini, peneliti ingin mengukur apakah waktu yang dipergunakan atau lamanya melaksanakan pekerjaan sesuai atau tidak dengan yang direncanakan. Untuk itu peneliti memberikan tiga pertanyaan yang kesemuanya valid dan reliabel melalui pengujian yang dilakukan menggunakan SPSS versi 17.00. Berdasarkan mayoritas jawaban responden, 116 mereka mengaku bahwa banyaknya pekerjaan yang diterima sering sekali diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan. Itu artinya, karyawan memanfaatkan waktu secara efisien. Karyawan mengaku sering sekali datang ke tempat kerja tepat waktu karena jika terlambat, karyawan tidak akan diizinkan masuk. Itu menandakan bahwa walaupun PT. Hadi Baru dinilai toleran kepada karyawannya, namun untuk tindakan tidak disiplin, perusahaan tersebut cukup tegas.

5.6.3. Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Human Relations terhadap Kinerja Karyawan di PT. Hadi Baru